Fakta Rumah Baru Merry dari Pemberian Raffi Ahmad dan Nagita Terungkap pada Ayu Dewi, Intip Harganya

BANJARMASINPOST.CO.ID - Asisten presenter Raffi Ahmad dan Nagita Slavina yakni Merry akhirnya dibelikan rumah. Ini terungkap pada Ayu Dewi dan Irfan Hakim.

Bahkan, asisten ayah Rafathar itu mengakui kalau harga rumah barunya itu lebih dari Rp 1 miliar.

Adanya fakta itu terungkap kala Merry menghadiri acara RANSNIVERSARY yang ditayangkan SCTV.

Momen ini juga dikutip dari video yang tayang di kanal YouTube Surya Citra Televisi (SCTV) yang tayang 31 Oktober 2021.

Baca juga: Foto Amanda Manopo Rebahan di Kasur Ditemani Arya Saloka Kala Rehat Syuting Ikatan Cinta Bikin Heboh

Baca juga: Bawa Adik Tiri Rizky Febian Pindah ke Jepang, Teddy Ungkap Rencana Imbas Perlakuan Anak Sule

Dikatakan Merry, Raffi Ahmad memang sempat berjanji padanya akan membelikan rumah.

Nah, ternyata, janji Raffi Ahmad itu sudah dipenuhi untuk sang asisten.

“Alhamdulilah bos kan udah janji waktu itu mau beliin rumah,” ujar pria yang bernama sali Sadeli itu.

Meski begitu, rumah barunya itu belum ditempatinya.

Ini terjadi karena ia sedang disuruh Raffi Ahmad untuk mencari dan mengurus pembelian rumah yang kelak menjadi miliknya itu.

“Belakangan ini aku disuruh nyari dan ngurusnya,” ujar pria asal Madura itu.

Baca juga: Fakta dan Profil Ria Andrews, Pengganti Celine Evangelista di Hidup Stefan William

Baca juga: Lihat Tubuh Ivan Gunawan Kini, Ayu Ting Ting Langsung Minta Kepastian: Bu Mantu Lo Udah Kurus Nih

Selain itu, Merry mengaku, rumahnya kini sudah ada namun belum dilakukan serah terima.

Ini terjadi karena harus ada beberapa yang diurus terlebih dahulu.

“Udah, belum lagi ngurus,” kata Merry.

Fakta ini kemudian dibenarkan oleh Raffi Ahmad.

Raffi bahkan mengatakan harga dari rumah yang diminta Merry nilainya lebih dari Rp1 miliar.

Ini melebihi harapan dari sang asisten yang sempat menyebut bahwa harga rumah itu kurang dari Rp1miliar.

“Lebih dari satu (Rp1 miliar, red.) boongin gua, dia ngomong nggak lebih satu,” ujar Raffi Ahmad.

Merry lalu menjelaskan bahwa rumahnya tersebut memang tadinya kurang dari Rp1 miliar.

Sayangnya, karena tempat itu adalah 'rumah lama' maka harus ada beberapa proses agar terlihat bagus sehingga menambah biaya kembali.

Simak video selengkapnya: Klik

Baca juga: Insiden Istri yang Tertukar Diungkap Teuku Wisnu, Imbas Zaskia Disebut Sebagai Shireen Sungkar

Baca juga: Penyebab Inul Daratista Minder Berteman dengan Ashanty Cs Terungkap, Sentil Soal Gaya Hidup

7 Hal yang Didambakan Anak Buah dari Atasan

Menemukan atasan idaman di tengah situasi kerja yang kian rumit tampak semakin tak mudah.

Banyak pegawai merasa sangat lelah menghadapi berbagai situasi yang serba tak pasti dan penuh perubahan di tempat kerja.

Para pegawai selalu ingin bekerja dengan percaya diri dan senantiasa merasa dihargai atas pekerjaannya.

Tentu saja itu semua akan sulit terwujud tanpa bantuan atasan di kantor.

Sayangnya, banyak atasan yang lupa bahwa kepemimpinan di kantor lebih tentang bagaimana dirinya membuat para pegawai merasa nyaman bekerja dan menjadi sumber motivasi bagi yang lain.

Berikut tujuh hal yang didambakan pegawai dari sosok atasan di kantor seperti dikutip dari Forbes, Rabu (17/9/2014):

1. Tugas yang spesifik

Para pegawai mengharapkan atasannya menyediakan arahan spesifik dan menghindari pemberian tugas yang bertele-tele.

Para atasan diminta untuk memperhatikan cara pemberian tugas atau arahan agar lebih terperinci dan mudah dipahami para bawahan.

2. Motivasi

Mayoritas pegawai tentu ingin bekerja dengan baik tanpa banyak melakukan kesalahan.

Itulah mengapa banyak pegawai yang berharap para atasannya dapat memberikan motivasi dalam mengambil keputusan dan belajar dari kesalahannya.

Para pegawai mengharapkan atasan yang bersikap bijak dalam menyeselaikan masalah dan membantunya menjadi lebih mandiir dan produktif.

3. Terbuka

Memiliki atasan yang terbuka merupakan salah satu impian para pegawai. Banyak karyawan menghargai dan menghormati atasan yang memaklumi kelemahan sambil tetap mendorongnya untuk lebih maju.

Para pemimpin yang terbuka akan senantiasa berusaha memahami anak buahnya, sabar dan menunjukkan empati yang besar.

Dalam mengambil keputusan atau memberikan tugas, atasan yang baik selalu memposisikan dirinya sebagai pegawai.

Baca juga: Ibu Natasha Wilona Pun Kagum, Ini Sosok Jourdy Pranata yang Tak Kalah dari Verrell Bramasta

Baca juga: Ditinggal Sarwendah ke Luar Negeri, Ruben Onsu Gantikan Peran Istri Urusi Betrand Peto Cs di Rumah

4. Kejujuran

Banyak atasan yang tidak jujur dalam berbagai hal. Padahal para pegawai mendambakan sosok yang transparan, dapat dipercaya dan terbuka serta memimpin dengan kebaikan hati.

5. Mampu Bekerjasama

Akuntabilitas para atasan juga menjadi tuntutan para pegawai.

Mendelegasikan terlalu banyak tugas dan membebankan hampir seluruh pekerjaan pada anak buah hanya akan membuatnya tidak betah.

Para atasan yang mampu bekerjasama dan selalu melindungi reputasi pegawai dengan mendorongnya rajin bekerja merupakan sosok yang dihormati dan dikagumi.

Saat pimpinan di kantor berusaha melindungi para pegawainya, sang anak buah juga akan melakukan hal yang sama pada atasan.

6. Menghargai pegawai

Ada perbedaan yang besar antara mengenal dan menghargai. Banyak atasan yang hanya sekadar mengenal karyawan tapi tidak menghargai kerja kerasnya di kantor.

Atasan yang juga menghargai kerja para pegawai tak akan pernah dilupakan dan akan selalu dikenang.

7. Menjadi diri sendiri

Sulit rasanya menemukan sosok pemimpin yang berani tampil apa adanya di hadapan para karyawan. Kini banyak pemimpin yang bermuka dua dan enggan menunjukkan sikap aslinya. Para karyawan mengharapkan pimpinan yang konsisten dan tak suka berpura-pura.

Baca juga: Kabar Duka, Hanna Kirana si Pemeran Zahra di Sinetron Suara Hati Istri Meninggal Dunia

Baca juga: Isi Chat WA Arya Saloka pada Putri Anne Bocor, Sinyal si Pemeran Aldebaran di Ikatan Cinta Lelah

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Banjarmasin Post

(Banjarmasinpost.co.id/Danti Ayu)