Selebrita
Lihat Tubuh Ivan Gunawan Kini, Ayu Ting Ting Langsung Minta Kepastian: Bu Mantu Lo Udah Kurus Nih
Kejelasan hubungan antara Ayu Ting Ting dan Ivan Gunawan tak terlihat. Kini putri Abdul Rozak menagih kepastian setelah tubuh Igun kian kurus.
Pandangan Islam tentang Wanita meminta untuk Dinikahi
Dari dalil-dalil diatas, kita dapat menarik kesimpulan bahwa sejak zaman Nabi memang umumnya pria yang meminang wanita terlebih dahulu. Namun demikian, juga tidak ada hadist yang melarang wanita untuk meminang duluan atau minta dinikahi.
Nah, berikut beberapa kisah wanita yang meminta untuk dinikahi oleh pria:
1. Kisah Khadijah r.a yang minta dinikahi Rasul SAW
Sebagai umat muslim, tentunya kita sudah tak asing dengan kisah Khadijah radhiyallahu ‘anha yang meminta dinikahi oleh Rasul shallallahu‘alaihi wasallam.
Khadijah adalah saudagar kaya raya yang memiliki paras cantik.
Sedangkan Nabi Muhammad shallallahu‘alaihi wasallam adalah patner bisnis Khadijah.
Nabi sering membawa dagangan Khadijah ke Negeri Syam serambi ditemani Maisaroh, budak Khadijah r.a.
Dari situ, Maisaroh lalu menceritakan kepada Khadijah bahwa Nabi Muhammad SAW adalah pria berkhlak baik dan sopan.
Khadijah pun mulai tertarik. Kemudian pada suatu malam, Khadijah bermimpi melihat matahari berputar-putar di atas kota Mekkah hingga pada akhirnya matahari itu memasuki rumahnya.
Mimpi tersebut lantas diceritakannya kepada sepupunya, Waraqah bin Naufal. Lalu beliau berkata bahwa bakal ada sosok pria mulia yang ditakdirkan untuk menikahi Khadijah.
Menanggapi kondisi itu, Khadijah lalu meminta bantuan kepada Nafisah binti Munabih untuk menyampaikan perasaannya kepada Nabi Muhammad SAW.
Nafisah pun menemui Nabi, ia berkata dengan sangat cerdas sehingga tidak menjatuhkan martabat Khadijah. Pada akhirnya, nabi pun setuju.
Dengan ditemani pamannya Abu Thalib, beliau lantas datang ke rumah Khadijah untuk meminang dan meminta persetujuan dari keluarga Khadijah.
Keputusan tersebut disetujui kedua belah pihak dan mereka pun akhirnya dijodohkan sebagai pasangan suami istri.
2. Kisah pria yang mencarikan jodoh untuk saudara perempuannya
Dari Ummu Habibah binti Abu Sufyan berkata : “Wahai Rasulullah kawinlah dengan saudara perempuanku putri Abu Sufyan. Beliau bertanya:Apakah kamu menyukai yang demikian itu? Saya (Ummu Habibah) menjawab: Saya tidak asing lagi bagimu dan engkaulah yang paling kuinginkan untuk menyertaiku dalam kebaikan saudara perempuanku” (H.R. Bukhari)
3. Kisah umar bin khattab yang mencarikan jodoh untuk putrinya
Umar bin Khattab adalah sahabat Rasulullah shallallahu‘alaihi wasallam. Beliau memiliki seorang putri bernama Hafshah. Putrinya telah menikah. Namun pada suatu hari suaminya meninggal dunia.
Umar bin Khattab r.a yang melihat kondisi tersebut lantas berniat mencarikan jodoh untuk putrinya agar tidak menjanda terlalu lama. Selepas masa iddah, kemudian Umar bin Khattab r.a menemui sahabat-sahabatnya untuk menawarkan Hafshah agar dinikahi.
Diceritakan oleh Umar bin Khattab r.a.: “Aku datang kepada Utsman bin Affan lalu aku tawarkan Hafshah kepadanya”, kemudian ia (Utsman) menemuiku dan berkata: “Setelah saya pertimbangkan maka saat ini saya belum berkeinginan untuk nikah” Lau aku (Umar) menemui Abu Bakar r.a. seraya berkata: Jika engkau mau, aku ingin mengawinkan engkau dengan Hafshah” Maka Abu Bakar hanya diam saja tanpa menjawab sedikitpun. Maka aku (Umar) berdiam selama beberapa malam, kemudian Rasulullah s.a.w. datang meminangnya, lalu aku nikahkan dia (Hafshah) dengan beliau.” (H.R. Bukhari)
Umar bin Khattab r.a sempat mengaku kecewa dengan kediaman Abu Bakar r.a. Namun setelah Nabi Muhammad SAW datang melamar Hafshah, Abu Bakar menceritakan bahwa ia waktu itu diam bukan karena tidak suka. Namun sebab Nabi telah terlebih dahulu menyebut-nyebut nama Hafshah.
4. Kisah Wanita yang menawarkan diri untuk dinikahi Rasul SAW
Dari Anas r.a, beliau bercerita: Ada seorang wanita yang datang menawarkan diri kepada Rasulullah SAW dan berkata “Ya Rasulullah, apakah baginda membutuhkan daku? Putri Anas yang hadir dan mendengarkan perkataan wanita lantas mencela, ‘Alangkah sedikitnya rasa malunya, sungguh memalukan, sungguh memalukan.’ Kemudian Anas berkata kepada putrinya, ‘Dia lebih baik darimu, Dia senang kepada Rasulullah SAW lalu dia menawarkan dirinya untuk beliau!” (HR Bukhari).
Dari hadist-hadist diatas, dapat disimpulkan bahwa hukum wanita minta dinikahi pria tidak apa-apa atau diperbolehkan.
Asalkan masih dalam batas koridor agama. Dalam artian tidak menjatuhkan harga dirinya. Misalnya memberikan tubuh, menunjukkan keseksian badan, merayu atau sejenisnya.
Apabila Anda menyukai seorang pria, lalu ingin menikahinya maka mintalah bantuan orang lain untuk menjadi perantara. Bisa lewat keluarga, teman perempuan atau ustad yang dipercayai.
Akan lebih baik jika Anda tidak menyatakannya secara langsung. Sebab berkomunikasi antara ikhwan dan akhwat tanpa ada perantara bisa memicu bisikan syaitan, sehingga berujung pada perbuatan mendekati zina.
Baca juga: Berhijab Kala di Amerika, Penampilan Syahrini Saat Liburan Bareng Reino Barack Curi Perhatian
Baca juga: Lirikan Mata Kenzo Kala Foto Bareng Baim Wong dan Kiano Bikin Salfok, Seolah Ngintip Kamera
Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Banjarmasin Post
Artikel ini sebagian telah tayang di Grid.id dengan judul: Padahal Ivan Gunawan Baru Saja Injakkan Kaki di Tanah Air Usai Liburan dari Dubai, Ayu Ting Ting Langsung Todong Kepastian Pada sang Desainer Kondang: Gimana Jadinya?