Selebrita
Penyebab Inul Daratista Minder Berteman dengan Ashanty Cs Terungkap, Sentil Soal Gaya Hidup
Inul Daratista ngaku minder berteman dengan sejumlah artis, termasuk Ashanty. Istri Adam Suseno ungkap pada Melaney Ricardo. Sentil gaya hidup mewah.
Para orang dewasa juga masih dapat terjadi, terutama apabila mereka belum selesai dengan permasalahan identitas dan berkiblat pada para idola mereka.
Apakah para pembuat konten tega menjerumuskan para follower mereka, demi ketenaran dan materi?
Ini semua tergantung pada para pembuat konten itu sendiri. Saya tidak bisa memastikan satu-per satu, kecuali saya membuat penelitian tersendiri mengenai hal ini, atau mungkin dengan mewawancarai para selebritas atau pesohor tersebut.
Baca juga: Andre Taulany dan Wendy Cagur Ketar-ketir, Efek Kiky Saputri Roasting Muhaimin Iskandar
Baca juga: Tontonan Rizky Billar Bikin Lesti Kejora Ucap Istighfar, Terjadi Kala Karantina di Hotel
Film dan lagu
Di sisi lain, kita saat ini juga diramaikan dengan berita viral mengenai sebuah sinetron Indonesia mengenai poligami, yang dibintangi oleh anak berusia 15 tahun.
Tentunya ini bukanlah contoh yang baik untuk masyarakat luas. Apabila pembuat sinetron berkilah bahwa film tersebut tidak akan membawa dampak serius bagi masyarakat, maka hal ini menurut saya salah besar.
Sudah banyak kejadian, di mana film atau lagu membuat orang terinspirasi untuk melakukan hal yang tidak pantas. Sebagai contoh film "The Town" justru menginspirasi orang-orang tertentu untuk merampok.
Lagu "Gloomy Sunday" juga dipercaya sebagai lagu pengantar orang melakukan bunuh diri, terutama di Hungaria, sebelum perang dunia kedua.
Masih banyak contoh film dan lagu lainnya.
Kita memang tidak dapat mengontrol hal apa yang akan membuat kerusakan dan mana yang tidak.
Namun, setidaknya kita dapat berhati-hati dalam membuat alur cerita yang cenderung dapat diinterpretasi negatif oleh masyarakat secara umum.
Kedua, masyarakat penonton atau follower selebritas juga diharapkan dapat memilah-milah mana tayangan atau konten yang bermanfaat, dan mana yang tidak. Maka dari itu, bekal mental dan moral yang cukup kuat diperlukan dalam hal ini.
Bagi orang tua yang masih mempunyai anak kecil dan remaja, sebaiknya sering-sering berdiskusi mengenai tayangan dan tontonan yang sedang digandrungi anak-anak mereka.
Kritik terhadap anak tidak akan membantu, malah membuat mereka semakin penasaran dengan tayangan tersebut.
Dengan berdiskusi, kita dapat tetap memantau apa yang ditonton anak, serta bagaimana interpretasi mereka terhadap tayangan tersebut.