Sepi Job Madihin, Pemadihin Perempuan Asal Tapin ini Jualan Kripik Brownies

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Selama ini Normiliyanti dikenal sebagai pemadihin perempuan berbakat dan beberapa kali tampil di berbagai acara baik di Banjarmasin maupun kampung halamannya Tapin.

Namun, tak setiap bulan perempuan kelahiran kelahiran Binuang, Kabupaten Tapin, 23 November 1999 ini mendapat job tampil bermadihin.

Mengisi waktu luang, Mili panggilan akrabnya mengolah Kripik Brownies Pip-Pip Chips untuk dipasarkan secara online maupun pusat oleh-oleh.

"Modal saya terbatas dan usaha rumahan, dalam sehari saya memproduksi 50 bungkus saja. Saya sendiri mengolah dan membungkus hingga memasarkan," papar Mili, Rabu (3/11/2021).

Baca juga: Dinkes Kalsel Benarkan Antrean Panjang Pendaftaran Pelayanan RSUD Ulin Banjarmasin

Baca juga: Pembebasan Lahan untuk Jembatan HKSN Masih Terganjal, Pemko Banjarmasin Pilih ke Pengadilan

Ditambahkan lulusan S1 Prodi Hukum Keluarga Fakultas Syariah Universitas Islam Negeri (UIN) Antasari Banjarmasin yang memesan tak hanya di Kalsel tapi hingga luar Kalimantan.

Menurut Mili, produksi UMKM Kripik Brownies ini ditekuninya sejak setahun yang lalu hingga sekarang.

"Bila tak ada job Madihin, saya mengolah kripik ini. Bila ada tampil, kakak saya yang mengerjakannya," ucap warga Binuang, Tapin ini.

Baca juga: Sosialisasi Larangan Penyetruman Ikan Digaungkan di Tanahlaut, Dukungan Kalangan Pemancing Mengalir

Menurut Mili, harga per bungkusnya Rp 10.000 dengan dua rasa, cokelat dan strawbery, sedangkan bahan dasarnya dari coklat dan tepung.

"Saya membuka usaha ini kebetulan dapat bantuan manfaat zakat produktif dari Baznas Tapin, jadi bisa mengembangkannya," pungkasnya.

(banjarmasin post.co.id/syaiful anwar)