Liga 1
Jelang Arema vs Persebaya, Aji Santoso Siapkan Strategi Jaga Carlos Fortes & Jose Wilkson Diragukan
Jelang Arema vs Persebaya, Aji Santoso Siapkan Strategi Antisipasi Carlos Fortes. Jose Wilkson diragukan main
lihat foto
"Sudah pasti H-4 latihan taktik untuk menghadapi Arema FC. Ya, kami sudah siap 100 persen menghadapi Arema," tuturnya.
"Saya lihat kondisi pemain kembali bugar. Kami bisa latihan dengan intensitas tinggi," kata pelatih berlisensi AFC Pro itu.
Kondisi Jose Wilkson Diragukan
Jelang pertemuan dengan rival abadi, Arema FC, pada pekan ke-11 Liga 1 2021-2022, Sabtu (6/11/2021), Persebaya Surabaya mendapatkan kabar kurang menyenangkan mengenai kondisi penyerang andalan, Jose Wilkson.
Hingga H-2 latihan persiapan, penyerang asal Brasil itu tidak bisa mengikuti latihan bersama karena mengalami cedera.
Pelatih Aji Santoso pun mulai menyiapkan solusi untuk kemungkinan terburuk.
"Kondisi pemain sudah ikut, kecuali Wilkson sepertinya agak berat peluang untuk main. Sebab, di dalam pahanya, ada rasa tertarik yang dirasakan setelah main (melawan Persiraja). Sampai latihan hari ini, dia tidak gabung latihan," Aji Santoso.
Terancam absennya Jose Wilkson tentu menjadi kehilangan yang sangat besar. Sebab penyerang berusia 29 tahun tersebut menjadi ujung tombak serangan yang sulit tergantikan.
Dari sembilan laga yang dijalani, Jose Wilkson mencetak lima gol dan satu assist.
Namun, di bawah racikan strategi Aji Santoso, Jose Wilkson tidak hanya bertugas sebagai pencetak gol.
Sebagai pemain dengan mobilitas tinggi, Jose Wilkson juga biasa menjadi false nine atau pemain bayangan yang menarik perhatian pemain bertahan lawan sehingga membuka ruang rekan-rekannya untuk mencetak gol.
Statistik tidak bisa membohongi. Terbukti 11 gol Persebaya lainnya dicetak oleh pemain lini kedua, seperti Taisei Marukawa, Ricky Kambuaya, Bruno Moreira, Johan Yoga, dan Alwi Slamat.
Dengan kondisi ini, Aji Santoso tidak mau kehilangan pemain lebih banyak lagi.
Sebab, laga melawan Arema FC memiliki nilai lebih daripada pertandingan lainnya. Karena itu, dia sangat hati-hati dalam mempersiapkan tim.
Untuk menjaga kondisi pemain, Aji memberikan porsi latihan yang berbeda kepada pemain pada masa persiapan.
