Penangkapan Terduga Teroris Lampung

Terduga Teroris Lampung Dikenal Supel dan Humoris, Sering Ajak Bercanda Warga

Empat terduga teroris ditangkap Densus 88 Polri di wilayah Lampung. Warga kaget lantaran di antara terduga dikenal sosol yang supel dan humoris

(KOMPAS.com/TRI PURNA JAYA)
Tim Densus 88 menggeledah Kantor LAZ BM ABA cabang Pringsewu, Kamis (4/11/2021). Petugas menemukan ratusan kotak amal yang diduga digunakan untuk dana aksi terorisme. 

Ukuran kotak amal tersebut mulai dari yang terkecil berbentuk celengan plastik, hingga terbuat dari stainless steel.

Baca juga: Penyaluran Dana PEN 2021, Realisasi Banpres Produktif Usaha Mikro di BRI Capai 10,2 Juta Penerima

Baca juga: Hujan Lebat Pegunungan Meratus Loksado DAS Berpotensi Banjir Bandang, Ini Pesan Kalak BPBD HSS

4. Terungkap berkat pengembangan kasus

Menurut Pandra, terendusnya modus kotak amal yang digunakan sebagai pendanaan aksi teror ini berawal ketika dua tokoh JI ditangkap dalam persembunyiannya di Lampung pada akhir 2020 lalu.

Keduanya adalah Zulkarnaen yang ditangkap di Probolinggo, Lampung Timur (Desember 2020), dan Upik Lawanga yang ditangkap di Lampung Tengah (November 2020).

“Lalu pada awal 2021, sebanyak 23 tersangka ditangkap di Lampung dan Sumatera Selatan. Ini pengembangan yang di Jakarta dan Medan,” kata Pandra.

5. Punya aset di 9 kabupaten/kota di Lampung

Dari penggeledahan Kantor LAZ BM ABA Lampung di Bandar Lampung dan Pringsewu, diketahui lembaga tersebut memiliki sejumlah aset di 9 kabupaten/kota di Lampung.

“Lembaga ini ada 9 kelompok kerja (pokja) di kabupaten/kota di Lampung. Saat ini masih dalam pengembangan dan pendalaman oleh Densus,” kata Pandra.

Sedangkan beberapa aset yang telah diketahui adalah bangunan kantor, tanah, dan mobil operasional. (Tribunnews.com/Kompas.com)

Sumber: Tribunnews
Halaman 4 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved