Selebrita
Akui Pernah Sebagai Playboy di Masa Lalu, Raffi Ahmad Sebut Nagita Slavina Ada Bibit Playgilr
Pernah gelar playboy, membuat Raffi Ahmad menyebut Nagita Slavina mempunyai bibit playgirl. "Kamu masih ada bibit playgirl-nya berarti," tutur Raffi A
Pria yang mengaku bernama Ryan tersebut mengirim mobil buat Nagita.
"Eh lu siapa?" tanya Raffi.
Pria itu dengan tegas menyebut dirinya sebagai orang yang mengirim hadiah itu.
Bahkan, dia menyebut namanya Ryan.
Raffi pun menanyakan hal tersebut kepada Nagita lewat telepon.
"Kamu punya mantan namanya Ryan?" tanya Raffi.
Ternyata, Nagita malah mengaku tak punya mantan bernama Ryan.
Bahkan, Raffi menggambarkan tubuh sang pria. "Tatoan, badannya gede," kata Raffi lagi,
Sang pria kemudian menegaskan belum tatoan ketika pacaran dengan Nagita.
"Waktu putus sama dia saya jadi tatoan," kata pria tersebut.
Raffi Ahmad tampak cemburu. Sebab awalnya Nagita awalnya mengaku tak kenal.
Namun saat Ryan berbicara dan mengaku rekan saat SMA, Nagita mengenalnya.
"Kamu dulu pernah pacaran sama Ryan ini?" tanya Raffi.
Nagita pun menjawab sekenanya. "Ya zaman kapan tau," kata Nagita.
Kekesalan terlihat di wajah Raffi. Bahkan, Raffi kemudian mencopot pita yang ada di mobil.
"Maksud gua bini gue juga lagi hamil. Udah lu engga usah kayak begini-begini. Lu mendingan cabut aja," kata Raffi.
Bahkan, Raffi mengancam sang pria itu. "Lu jangan macem-macem," kata Raffi.
Rupanya, kejadian itu adalah ulah dari Uya Kuya dalam acara Bikin Panik.
Acara itu memang berisi prank pada sejumlah artis.
Apa Itu Prank?
Prank adalah lelucon praktikal atau sebuah trik yang dimainkan oleh beberapa orang, yang umumnya menyebabkan korbannya kaget, tidak nyaman atau keheranan.
Prank termasuk dalam komedi gelap. Ini artinya, candaan tersebut mengandung hal-hal yang dianggap negatif. Candaan ini sering mengundang kontroversi.
Sedangkan dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, prank diartikan sebagai senda gurau, kelakar, olok-olok, dan seloroh.
Prank zaman sekarang dimaknai sebagai sesuatu guyonan yang bisa dikatakan membohongi seseorang dan bersifat 'mengerjai', diatur seolah-olah serius namun ternyata hanya bohongan dengan tujuan agar target prank merasa kaget, terkejut, atau bahkan merasa malu.
Dilansir dari Urban Dictionary, selain itu, sebuah lelucon berarti mengatakan omong kosong yang provokatif kepada seseorang, sambil secara diam-diam merekam mereka, lalu kemudian berteriak "Itu sebuah lelucon, kawan, itu hanya sebuah lelucon" ketika mendapat respons negatif.
Karena itulah prank bisa merembet ke ranah hukum. Walaupun sifatnya bercanda, prank yang sifatnya dark humor bisa merugikan orang lain.
Sehingga bercandaan ini bisa sampai dibawa ke ranah hukum. Arti lain dari prank juga bisa mempermainkan orang lain hingga orang tersebut terlihat bodoh.
Baca juga: Bukan Bos, Posisi Raffi Ahmad di RANS Entertainment Diungkap ke Helmy Yahya, Ternyata PNS
Baca juga: Jatah Uang Bulanan Sarwendah dari Ruben Onsu Bertambah, Bandingkan Syahrini dan Nagita Raffi Ahmad
Ada banyak jenis lelucon di dunia ini. Seperti jika Anda menelepon seorang teman dan mengatakan Anda adalah polisi, itu akan menjadi panggilan prank telepon.
Beberapa lelucon juga bisa jadi kejam dan bahkan berbahaya, sementara yang lain konyol.
Beberapa orang bisa mengerjai teman-teman mereka, sementara yang lain bisa mengerjai orang yang tidak mereka sukai.
Prank bisa berbahaya, merugikan banyak orang hingga merembet menjadi kejahatan.
Karena itu, bercandalah sewajarnya agar tidak ada pihak yang dirugikan.
Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Banjarmasin Post
(Grid/id/Banjarmasinpost.co.id/Danti Ayu)