KalselPedia

KalselPedia - Maestro Balamut Kalsel Gusti Jamhar Akbar

Jamhar merupakan seniman yang hingga wafat sangat setia memainkan seni bertutur Balamut.

Penulis: Syaiful Anwar | Editor: Eka Dinayanti
banjarmasinpost.co.id/syaiful anwar
Maestro Palamutan Gusti Jamhar Akbar 

BANJARMASINPOST.CO.ID, KalselPedia - Maestro Palamutan Gusti Jamhar Akbar lahir 7 November 1942 dan meninggal dunia pada 28 Februari 2021.

Jamhar merupakan seniman yang hingga wafat sangat setia memainkan seni bertutur Balamut.

Kesenian ini ada dua jenis, untuk pengobatan dan sekedar hiburan.

Dirinya menjadi pelamutan sejak umur 10 tahun.

Kepandaian balamut didapatnya sejak kecil karena selalu diajak bapaknya, Raden Rosmono mendampingi bermain lamut.

Baca juga: KalselPedia - Mantan Wali Kota Banjarbaru Drs. H. Nadjmi Adhani

Baca juga: KalselPedia - Sukma Noor Akbar Ketua HIMPSI Kalsel

Ibunya Jamhar bernama Gusti Ardiani sedangkan isteri maestro Balamut ini bernama Nur Asia atau nama aslinya Chen Kwan Chen.

Balamut merupakan merupakan warisan secara turun-temurun, Jamhar merupakan keturunan keempat.

Pertama kesenian lamut dikuasai oleh datunya (buyut), Raden Ngabe Jayanegara dari Yogyakarta.

Raden Ngabe belajar lamut saat menjadi utusan Kerajaan Banjar yang bertugas di Amuntai, Kabupaten Hulu Sungai Utara

Masa keemasan Jamhar mulai tahun 1960-an hingga 1985-an.

Saat itu, setiap kali ia memainkan lamut, penonton berdesakan.

Mereka tak beranjak semalam suntuk mendengarkan kisahnya.

Pada masa itu hampir setiap malam ia diundang warga untuk balamut.

Undangan tak hanya di Kalsel, tapi sampai ke Jakarta, Surabaya, dan beberapa kota di Kalimantan Tengah.

Tamu yang datang ke rumahnya untuk berobat dengan Balamut ada dari Sulawesi Selatan hingga Thailanda.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved