Berita Batola

Lengkapi Pemberkasan, Ratusan PPPK Batola yang Lulus Seleksi Lanjut Jalani Tes Urine

Ratusan peserta Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) 2021 di Kabupaten Batola yang telah lulus seleksi lanjut jalani tes urine.

Penulis: Muhammad Rahmadi | Editor: Syaiful Akhyar
banjarmasinpost.co.id/Muhammad Tabri
Peserta PPPK lulus seleksi jalani tes urine di BNNK Batola. 

BANJARMASINPOST.CO.ID, MARABAHAN - Ratusan peserta Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) 2021 di Kabupaten Baritokuala (Batola) yang telah lulus seleksi lanjut jalani tes urine.

Pelaksanaan berlangsung di kantor Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Barito Kuala mulai hari ini, 9 hingga 12 November 2021.

Disampaikan Kepala BNNK Baritokuala, AKBP Agus Wijanarko, pelaksanaan tes ini sudah dikomunikasikan dengan Pemkab Batola dan disetujui.

Pihaknya melakukan tes kepada tenaga pendidik yang lulus PPPK dibawah naungan Dinas Pendidikan Barito Kuala, yakni untuk guru SD dan SMP.

Baca juga: Yuk, Ikut Lomba Cipta Lagu Banjar Peringati Hari Pahlawan, Panitia Siapkan Total Hadiah Puluhan Juta

Baca juga: Dua Hari Lagi Harbolnas 11.11, Begini Tips Aman dan Nyaman Belanja Online dan Waspadai Situs Palsu

Baca juga: Sungai Uwi Tabalong Meluap, Banjir Kembali Landa Desa Banyu Tajun Kabupaten Tabalong

"Ada 336 orang, dengan pembagian tiga hari, sehari lainnya untuk peserta yang berhalangan," ucap Agus.

Tes urin ini sendiri dimaksudkan guna melengkapi pemberkasan tahap awal peserta yang lulus. Sebagai antisipasi mereka aman dari penyalahgunaan narkoba maupun zat adiktif lainnya.

"Kita selektif dalam tes ini, mereka harus negatif empat parameter. Di antaranya penggunaan sabu, ineks, zinet dan ganja," tegas Agus.

Pun jika ditemukan adanya yang positif terhadap pengaruh obat. Pihaknya akan mengkroscek lebih jauh berkenaan dengan riwayat penyakit atau penggunaan obat-obatan peserta.

Muhammad, satu di antara beberapa peserta yang menjalani tes urine menyambut baik upaya deteksi dini ini. Baginya ini langkah serius pemerintah dalam mewujudkan tenaga pendidik yang benar-benar bersih dari narkoba.

"Ya bagaimanapun juga, guru merupakan contoh sekaligus panutan bagi peserta didik. Termasuk terhindar dari penyalahgunaan narkoba," pungkasnya.

(banjarmasinpost.co.id/Muhammad Tabri)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved