Penangkapan Terduga Teroris Lampung
Total Teroris di Lampung Tertangkap Densus 88 Jadi 8 Orang, Bekerja Sebagai Montir
Perburuan terhadap teroris di Lampung terus dilakukan aparat Densus 88 antiteror.Satu lagi terduga teroris berhasil ditangkap, Senin (8/11/2021).
Disinggung apakah terduga teroris SW ini sering mengumpulkan orang-orang ke rumahnya, Yitno juga mengaku tidak pernah.
"Setau saya sih nggak pernah," katanya.
"Kalau anaknya sekolah (mondok), istrinya ngajar sebagai guru ngaji di TPA dekat sini.
Tidak ada yang aneh dari kesehariannya," ucapnya.
"Sepengatuhan saya sih nggak pernah. Dia juga sering bercanda dengan saya. Tidak ada yang aneh," tandasnya.
Artikel ini telah tayang di TribunLampung.co.id dengan judul Pria Penengahan Lampung Selatan Diamankan Tim Densus 88, Tetangga Mengaku Kaget
Fakta-fakta Operasi Densus 88 di Lampung
Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri mengungkap dugaan modus pendanaan aksi terorisme dari jaringan Jamaah Islamiyah (JI) melalui kotak amal.
Selama lima hari operasi di Lampung, Densus 88 telah mengamankan ratusan kotak amal yang dimiliki oleh Lembaga Amil Zakat Baitul Maal Abdurrahman bin Auf (LAZ BM ABA).
Berikut sejumlah fakta yang dihimpun dari hasil operasi Densus 88 di Lampung, dilansir dari Kompas.com.
1. Pengurus LAZ BM ABA Lampung ditangkap
Sejak operasi pada Minggu (31/10/2021), Densus 88 Antiteror telah menangkap tiga orang pengurus LAZ BM ABA yang berada di tiga kabupaten di Lampung.
Ketiganya adalah SU (61) yang ditangkap di Desa Bagelan, Kecamatan Gedong Tataan, Kabupaten Pesawaran.
SU ditangkap di rumahnya pada Minggu sore.
Kemudian, SK (59) yang merupakan bendahara LAZ BM ABA ditangkap di rumahnya yang berada di Desa Bataranila, Kabupaten Lampung Selatan.