Siaga Banjir Sampai 10 Maret 2022, Pemkab HST Segera Dirikan Posko Penaggulangan Bencana

BANJARMASINPOST.CO.ID, BARABAI-Menyikapi kondisi cuaca saat ini, Pemkab Hulu Sungai Tengah (HST) bersama Forkopimda, dinas terkait, PMI, Orari, Balakar, Tagana dan Bulog sepakat menetapkan status siaga darurat bencana.

HST siaga bencana banjir, tanah longsor serta angin putting beliung sejak 10 November 2021 hingga empat bulan ke depan, yaitu 10 Maret 2022.

Sejumlah persiapan pun segera dilakukan, antara lain mendirikan posko siaga tiga jenis bencana tersebut.

Wakil Bupati HST H Masyah Sabri, Rabu (10/11/2021) menjelaskan, Pemkab HST telah menggelar rapat koordinas dengan pihak-pihak terkait untuk persiapan tersebut.

Baca juga: Petugas BPBD Kabupaten Banjar Dirikan Posko Siaga Bencana

Baca juga: Tetapkan Siaga Bencana, Pemkab HSS Lakukan Persiapan Ini

Menurut Wabup, bercermin dari bencana banjir bandang di awal 2021 lalu, kewaspadaan secara dini harus ditingkatkan. Informasi dari BMKG terkait keadaan cuaca terus dimonitor.

“Latihan simulasi penanganan bencana, penetapan tempat evakuasi harus dilakukan. Dengan kebersamaan dan koordinasi dalam melakukan antisipasi, diharapkan diharapkan meminimalkan dampak yang ditimbulkan jika terjadi bencana,”kata Wabup.

Sementara, Kodim 1002/HST, Polres HST dan Yonif 621/Mtg menyatakan juga menyiapkan dukungan personel jika diperlukan dalam penanganan siaga bencana di HST.

Menurut Wabup, Dana Kegiatan Posko dari BTT BPKAD HST sudah disiapkan. Namun, untuk besarannya masih diperhitungkan.

Dinas Kesehatan pun sudah menyiapkan tenaga medis yang bisa diambil dari rumah sakit dan puskesmas.

Baca juga: BPBD Tapin Petakan Lokasi Khusus Siaga Bencana Banjir dan Longsor Serta Angin Puting Beliung

Sementara, Bulog Subdrive Barabai menyatakan  siap menyuplai 100 ton beras, jika HST dalam kondisi tanggap darurat.

Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil pun, menyatakan siap membantu proses penyiapan dokumen kependudukan pada status siaga bencana dan  PMI HST pada rakor tersebut juga siap di Posko bersama tenaga medisnya. (banjarmasinpost.co.id/hanani)