Selebrita
Sikap Baim Wong pada Anak-anak Tetangga Terekam, Rumah Ayah Kiano Pun Diserbu Gegara Jajanan
Sikap Baim Wong pada anak-anak tetangga terekam. Ayah Kiano Tiger Wong bagikan jajanan dari Nagita Slavina. Rumah suami Paula Verhoeven pun diserbu.
Penulis: Kristin Juli Saputri | Editor: Murhan
BANJARMASINPOST.CO.ID - Selama ini, youtuber Baim Wong dikenal dengan kontennya berbagi. Bahkan, suami Paula Verhoeven itu kerap dinantikan kedatangannya.
Lantas bagaimana perlakuan ayah Kiano Tiger Wong dan Kenzo Eldrago Wong itu pada para tetangga?
Nah, hal ini terekam kala Baim Wong dan Paula Verhoeven mendapat jajanan dari istri Raffi Ahmad, Nagita Slavina.
Momen ini dikutip dari Kanal YouTube Rans Entertainment, pada Selasa, 9 November 2021.
Baca juga: Ada Warung di Rumah Baru Baim Wong, Ayah Kiano Langsung Syok Saat Tahu Sosok Pemiliknya
Baca juga: Keluhan Fara Shakila Soal Syuting Ikatan Cinta Terekam Glenca, Amanda Manopo Disebut Jadi Pemicunya
Awalnya, Nagita Slavina membawa banyak jajanan kala datang ke rumah Baim Wong.
Banyaknya jajanan itu rupanya tak ingin dinikmati sendiri oleh Baim Wong dan Paula Verhoeven.
Baim Wong rupanya ingin membagikannya untuk anak-anak tetangganya.
Praktis, Baim Wong pun langsung keluar rumah mengajak anak-anak yang ada di sekitar rumahnya untuk menikmatinya.
Melihat itu, anak-anak di sekitar rumah Baim Wong pun masuk ke halaman rumahnya dengan antusias.
"Kita kasih orang-orang sini ya," ujar Baim Wong.
Baca juga: Isyarat Pernikahan Ayu Ting Ting dan Ivan Gunawan Bisa Saja Terjadi, Perlakuan Ibu Igun Pun Terekam
Baca juga: Intip Wajah 9 Artis Sebelum dan Sesudah Janda, Ada Celine Evangelista, Gisel Hingga Wika Salim
Satu persatu Baim Wong menanyakan anak yang melintas di sekitar rumahnya.
"Hey, udah makan belum," kata Baim Wong kepada anak-anak yang ada di sekitar rumahnya.
Salah satu anak mengaku belum makan sembari mendekati Baim Wong.
"Kenapa belum makan bro, tapi jangan nakal, disini suka nakal kan?," ujar Baim Wong.
Dengan tegas anak itu membalas becandaan Baim Wong itu.
Baca juga: Imbas Mbak Lala Posting Video Rafathar si Anak Raffi Ahmad & Nagita Rebahan, Nama Kyung Pyo Terbawa
Ayah Kiano Tiger Wong itu meminta mereka untuk memasuki halaman rumahnya yang berisikan warung jajanan yang dibawa Nagita Slavina.
Baim Wong lalu berteriak pada Nagita Slavina untuk meminta izin.
"Gigi, boleh nggak katanya?," ujar Baim Wong.
Dengan tegas, Nagita Slavina yang tengah terduduk di halaman rumahnya mengizinkannya.
Tak pelak, Anak-anak tersebut pun kemudian mengantri untuk membeli jajanan disana.
Ketika anak-anak pergi dari halaman rumahnya, Baim Wong pun mengejar mereka.
"Hey mau ditanyain nih, kabur-kabur aja, gimana enak nggak?," ujar Baim Wong.
Anak-anak itu sepakat menjawab kalau jajanannya mantap.
Baim Wong lalu berbincang dengan mereka, dengan menanyakan siapa yang paling nakal.
Sontak, anak-anak itu saling tunjuk saat menjawab pertanyaan Baim Wong.
Melihat perilaku anak-anak itu, Baim Wong tertawa.
Simak video selengkapnya: Klik
Baca juga: Satu Kalimat Ria Ricis di Malam Pertama Jadi Istri Teuku Ryan, Adik Oki Setiana Dewi: Sarjana Jomblo
Baca juga: Posisi Cincin di Jari Suami Syahrini Picu Perhatian, Terekam Kala Reino Barack di Tengah Malam
12 Adab Bertetangga dalam Islam
Tetangga adalah orang yang paling dekat rumahnya dengan kita. Kita sering kali saling membantu untuk urusan yang tidak bisa diselesaikan sendiri. Sehingga dalam Islam, ada adab bertetangga harus dijaga.
Dalam Islam, tetangga memiliki hak-hak tertentu sebagaimana disebutkan dalam beberapa hadits Rasulullah SAW, seperti hak untuk mendapatkan rasa aman dari gangguan.
Dalam ajaran Islam, hak tetangga atas tetangganya begitu besar. Islam membuat tuntunan bertetangga, karena keberagaman serta perbedaan latar belakang, suku, budaya, dan karakter, serta ekonomi dalam bertetangga berpotensi menimbulkan benturan.
Islam mengatur adab bertetangga untuk mengatasi potensi perbedaan tersebut. Dalam ajaran Islam, perintah berbuat baik kepada tetangga disandingkan dengan perintah menyembah Allah dan larangan mempersekutukannya
Adapula sejumlah adab bertetangga sebagaimana disebutkan Imam Al-Ghazali dalam risalahnya berjudul al-Adab fid Dîn dalam Majmû'ah Rasâil al-Imam al-Ghazâli (Kairo, Al-Maktabah At-Taufiqiyyah, t.th., halaman 444), sebagai berikut:
آداب الجار: ابتداؤه بالسلام، ولا يطيل معه الكلام، ولا يكثر عليه السؤال، ويعوده في مرضه، ويعزيه في مصيبته، ويهنيه في فرحه، ويتلطف لولده و عبده في الكلام، ويصفح عن زلته، ومعاتبته برفق عند هفوته، ويغض عن حرمته، ويعينه عند صرخته، ولا يديم النظر إلى خادمته
Artinya: "Adab bertetangga, yakni mendahului berucap salam, tidak lama-lama berbicara, tidak banyak bertanya, menjenguk yang sakit, berbela sungkawa kepada yang tertimpa musibah, ikut bergembira atas kegembiraannya, berbicara dengan lembut kepada anak tetangga dan pembantunya, memaafkan kesalahan ucap, menegur secara halus ketika berbuat kesalahan, menundukkan mata dari memandang istrinya, memberikan pertolongan ketika diperlukan, tidak terus-menerus memandang pembantu perempuannya.”
Oleh karena itu, kita perlu meenerapkan adab bertetangga sesuai dengan ajaran Islam, agar hubungan dengan tetangga tetap harmonis dan terjalin tali silaturahmi yang baik.
Berikut ini adalah penjelasan lebih lanjut tentang adab bertetangga menurut Islam.
1. Dahulukan Salam
Memberikan salam terlebih dahulu merupakan adab bertetangga yang pertama. Selain itu, mengucap salam ketika berjumpa dinilai sopan dalam kebiasaan sehari-hari.
Orang-orang yang bertetangga dianjurkan saling menyapa ketika bertemu dengan mengucapkan salam.
Bagi pihak yang mendahului mengucapkan salam, maka secara akhlak lebih baik dan karenanya mendapatkan kebaikan yang lebih banyak.
2. Tidak Mengganggu Tetangga
Mendapat gangguan dari luar tentu sangat tidak nyaman. Maka dari itu, saling tidak mengganggu adalah adab bertetangga yang harus diikuti oleh umat Muslim yang baik. Ini akan menunjukkan bahwa adanya rasa saling menghargai.
Adab ini dibahas dalam Hadits Riwayat Bukhari, di mana Rasulullah SAW bersabda: "Barang siapa beriman kepada Allah dan hari akhir, maka janganlah ia mengganggu tetangganya."
Maka ada baiknya, contoh ketika akan mengadakan sebuah acara di rumah, hendaknya meminta izin tetangga terdekat terlebih dahulu agar mereka tidak merasa terganggu dengan acara yang Anda sedang selenggarakan.
3. Cara Mengatasi Gangguan Tetangga
Apabila tetangga melakukan perbuatan yang mengganggu, ada baiknya Anda harus tetap bersabar.
Nah, sebenarnya Anda tetap diperbolehkan menegur mereka, namun dengan cara yang baik. Akan lebih baik jika gangguan tersebut dibalas dengan kebaikan.
Rasulullah SAW bersabda: “Ada tiga kelompok manusia yang dicintai Allah, … Disebutkan diantaranya: “Seseorang yang mempunyai tetangga, ia selalu disakiti (diganggu) oleh tetangganya, namun ia sabar atas gangguannya itu hingga keduanya dipisah boleh kematian atau keberangkatannya” (HR. Ahmad dan dishahihkan oleh Al-Albani).
4. Hindari Mengobrol Terlalu Lama dan Tidak Penting
Adab bertetangga berikutnya adalah tidak lama-lama berbicara, terutama ketika membahas hal yang tidak terlalu penting.
Nyatanya, hidup bertetangga tidak bisa lepas dari berbicara satu sama lain.
Namun pembicaraan itu sebaiknya tidak kelewat lama. Hal ini demi kebaikan seperti menghindari gibah atau menggunjing pihak lain yang bisa menimbulkan fitnah dan sebagainya.
5. Memaafkan Kesalahan Ucap
Ketika tetangga tidak sengaja melontarkan perkataan yang menyinggung, maka Anda harus memaafkannya.
Sebab bisa jadi suatu saat Anda juga melakukan hal yang sama terhadap tetangga, secara disadari maupun tidak.
Memendam dendam juga bukan hal yang dianjurkan dalam Islam. Karena bisa menimbulkan kebencian yang merugikan.
6. Siap Sedia Menolong Tetangga
Jika tetangga kesulitan dengan harta, tertimpa musibah, bahkan kehilangan, umat Muslim sepantasnya memberikan bantuan sesuai dengan adab bertetangga.
Berikan bantuan tersebut tanpa harus diminta, sebab itu adalah hak seorang Muslim terhadap saudaranya.
7. Menjenguk Tetangga yang Sakit
Ketika tetangga ada yang sakit, maka ia berhak untuk dikunjungi.
Artinya, dalam adab bertetangga, tetangga yang tidak sakit berkewajiban mengunjunginya tanpa memandang status sosial pihak yang sakit.
Bertetangga pada dasarnya adalah berteman sehingga kesetaraan di antara mereka harus dijaga dengan baik.
8. Tidak Iri pada Tetangga
Ketika tetangga mendapatkan rezeki atau berbagai bentuk kebaikan, umat Muslim tidak boleh merasa iri.
Justri menurut adab bertetangga, Anda harus ikut berbahagia dengan kebaikan tersebut.
Hal ini sesuai dengan sabda Rasulullah SAW yang berbunyi:
"Demi Allah yang jiwaku berada di tangan-Nya, tidak sempurna keimanan seseorang hingga ia menyukai bagi tetangganya apa yang ia sukai bagi dirinya." (HR Muslim).
9. Tidak Menghalangi Bangunan Tetangga
Dalam bertetangga, tentu Anda akan memiliki bangunan rumah yang saling berdampingan. Bahkan bebrerapa rumah juga berdempetan.
Sebagai tetangga yang baik, hendaknya untuk tidak menghalangi tetangga untuk membangun rumah atau menghalangi udara dan sinar matahari ke rumahnya.
Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu,
لاَ يَمْنَعْ أَحَدُكُمْ جَارَهُ أَنْ يَغْرِزَ خَشَبَةً فِى جِدَارِهِ
“Janganlah salah seorang di antara kalian melarang tetangganya menancapkan kayu di dinding (tembok)nya” (HR.Bukhari (no.1609); Muslim (no.2463); dan lafazh hadits ini menurut riwayat beliau; Ahmad (no.7236); at-Tirmidzi (no.1353); Abu Dawud (no.3634); Ibnu Majah (no.2335); dan Malik (no.1462).
10. Memelihara hak tetangga
Salah satu hal yang harus diutamakan dalam adab bertetangga adalah memelihara hak tetangga.
Hak tetangga yang perlu dijaga adalah melindungi harta mereka dari orang jahat, serta memberikan beberapa hadiah.
Dari ‘Aisyah radhiyallahu ‘anha, ia berkata, “Aku bertanya, ‘Wahai Rasulullah, aku memiliki dua tetangga, manakah yang aku beri hadiah?’ Rasulullah SAW menjawab,
إِلَى أَقْرَبِهِمَا مِنْكَ باَباً
‘Yang pintunya paling dekat dengan rumahmu’” (HR. Bukhari (no.6020); Ahmad (no.24895); dan Abu Dawud (no.5155)).
11. Turut Berbela Sungkawa pada yang Tertimpa Musibah
Seorang tetangga juga berhak dikunjungi ketika sedang tertimpa musibah terutama kematian anggota keluarganya.
Adab bertetangga yang sebaiknya dilakukan dalam kunjungan takziah adalah ikut berbela sungkawa dengan menunjukkan rasa duka dan mendoakan kebaikan terutama bagi si mayit dan keluarga yang ditinggalkan.
12. Turut bergembira Atas Kegembiraannya
Janganlah seseorang merasa tidak senang atas keberhasilan tetangganya disebabkan iri. Hal yang justru dianjurkan adalah saling mengucapkan selamat atas keberhasilan sesama tangga.
Adab bertetangga ini mengajak umat Muslim untuk turut berbahagia atas apa yang diperoleh tetangga.
Dengan cara ini perasaan iri atas keberhasilan tetangga bisa dihindarkan dan pertemanan sesama tetangga dapat terjaga.
Baca juga: Komentar Artis TMTM Kala IG Istri Arya Saloka Hilang, Adi Sastro Sentil yang Jahati Putri Anne
Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Banjarmasin Post
(Banjarmasinpost.co.id/Kristin Juli)