Makan Konate & David da Silva Jadi Target PSIS di Bursa Transfer, Ini Formasi Eks Persib & Persebaya

BANJARMASINPOST.CO.ID - Meski bursa transfer Liga 1 belum dibuka, namun PSIS Semarang sudah mulai serius untuk mengincar pemain asing eks Persebaya Surabaya, Persib Bandung hingga Arema FC. Mereka adalah Makan Konate dan David da Silva.

PSIS Semarang dirumorkan akan segera merekrut pemain asing baru. Dua nama yang muncul dan banyak dirumorkan adalah eks Persib Bandung dan Arema FC, Makan Konate dan eks striker haus gol Persebaya, David da Silva.

Jika memang benar bursa transfer Liga 1 David da Silva dan Makan Konate terjadi, lalu bagaimanakah perkiraan formasi PSIS Semarang di Liga 2?

Nama Makan Konate maupun David da Silva jelas tak asing bagi pecinta sepak bola Tanah Air.

Baca juga: Bursa Transfer Pemain Liga 1, David da Silva Masuk Radar PSIS, Peluang Makan Konate Makin Tipis

Konate merupakan gelandang serang jempolan yang malang melintang di klub besar di Liga 1. Sebut saja Persib, Persebaya dan Arema FC pernah menggunakan jasanya.

Sedangkan David da Silva pernah menjadi bagian dari skuat Persebaya Surabaya asuhan Aji Santoso.

Kini, dua pemain pengemban tugas pendobrak pertahanan lawan itu dikaitkan dengan tim warna biru asal Jawa Tengah.

Yap, PSIS Semarang dalam beberapa hari terakhir santer diwartakan menaruh hati untuk memboyong bekas "taring" Singo Edan dan Bajul Ijo tersebut.

Meski sejauh ini baru sebatas rumor, menarik untuk diulas bagaimana peta kekuatan PSIS Semarang andai memiliki keduanya di lini penyerangan.

Kehadiran Makan Konate maupun David da Silva di kubu PSIS membutuhkan "tumbal".

Artinya, manajemen PSIS wajib menyediakan dua slot legiun asing agar skenario idaman Laksar Mahesa Jenar bisa terwujud.

Adalah menjadi pertanyaan, siapa kira-kira pemain yang bakal dilepas oleh PSIS?

 Jika melihat bagaimana kondisi tim saat ini, adalah Jonathan Cantillana dan Brian Ferreira yang berpeluang besar untuk didepak dari Laskar Mahesa Jenar.

Alasannya jelas, keduanya memiliki posisi bermain yang sama dengan Makan Konate.

Menjadi mubazir dari segi permainan jika PSIS tetap memaksakan dua gelandang serang bermain bersamaan.

Kualitas Makan Konate diklaim sudah cukup untuk meng-cover kreativitas lini tengah klub kesayangan Panser Biru ini,

Sedangkan David da Silva menjadi pemain yang sangat didambakan untuk menggaransi gol demi tiga poin bagi PSIS.

"Silva Connection" menjadi warna tersendiri bagi lini penyerangan Laskar Mahesa Jenar.

Mengingat mereka juga sudah memiliki Bruno Silva.

Jika pelatih PSIS, Ian Andrew Gillan menerapkan 4-4-2, Bruno Silva dan David da Silva dapat mengisi duet ujung tombak permainan.

Akan tetapi, skema 4-3-3 juga tidak menutup untuk memainkan keduanya dengan Septian David Maulana atau Hari Nur Yulianto sebagai pelengkap tridente Mahesa Jenar.

David da Silva memiliki beberapa fungsi permainan.

Ia dapat diplot sebagai nomor sembilan murni ataupun "tanker" yang merusak pertahanan lawan.

Pun sama halnya dengan Bruno Silva, ia dapat "mengiris" pertahanan lawan lewat kecepatan yang ia miliki.

Keduanya bakal digaransi oleh umpan-umapn manja yang diberikan Makan Konate dari lini tengah.

Jangan salah, Makan Konate juga memiliki atribut untuk merobek jala tawan.

Kemampuan mencetak gol dan pembagi assist yang sama baiknya pernah Makan Konate buktikan bersama Arema FC.

PSIS tak hanya meliputi tiga pemain ini saja. Masih banyak amunisi yang dapat menopang permainan ciamik klub kebanggaan masyarakat Semarang ini.

Finky Pasamba, Wallace Costa, Fredyan Wahyu hingga Joko Ribowo menjadi pilar lain yang dimiliki PSIS asuhan Ian Andrew Gillan.

Terlebih lagi performa PSIS lagi bagus-bagusnya. Menjadi sorotan utama akan peluang meraih titel juara BRI Liga 1 2021 andai Makan Konate dan David da Silva jadi merapat.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Bedah Kualitas PSIS Semarang Makin Ngeri Punya Konate & Silva Connection, Auto Juara BRI Liga 1?