Berita HST
Hujan Deras Sejak Subuh, ini Hasil Pantauan Ketinggian Air Sungai Hantakan, HST Siaga Bencana Banjir
Sejak subuh sekitar pukul 05.00 wita hujan deras mengguyur kota Barabai, ibu kota kabupaten membuat aktivitas masyarakat terhambat.
Penulis: Hanani | Editor: Eka Dinayanti
BANJARMASINPOST.CO.ID, BARABAI - Hujan intens mengguyur wilayah Kabupaten Hulu Sungai Tengah, hampir tiap hari.
Bahkan Sabtu (13/11/2021), sejak subuh sekitar pukul 05.00 wita hujan deras mengguyur kota Barabai, ibu kota kabupaten membuat aktivitas masyarakat terhambat.
Warga Barabai merasa was was mengingat intensnya hujan tersebut.
Plh Kepala Seksi Pencegahan dan Kesiapsiagaan, Badan Penanggulangan Bencana HST Adi Yuspa yang dikonfirmasi terkait ketinggian air sungai di titik pemantauan, yaitu di Desa Alat dan Manggasang Kecamatan Hantakan mengatakan terjadi peningkatan debet air.
Baca juga: Dokter Cilik SDIT Al Khair Barabai Paparkan Kegiatan di Hadapan Tim Penilai Lomba Sekolah Sehat
Baca juga: Timbulan Sampah HST 3.147 Ton Per Bulan, Dinas LHP Dorong Milineal Kelola Bank Sampah
“Di Sungai Alat terjadi kenaikan ketinggian air 220 sentimeter. Sedangkan di Manggasang 155 sentimeter, masih batas normal, berdasarkan garis pengukur. Namun, untuk arus sungai lumayan deras dan kondisi cuaca masih hujan ringan,” katanya kepada banjarmasinpost.co.id.
Dijelaskan, pemantauan ketinggian air di kedua titik tersebut dilakukan tim reaksi cepat BPBD HST sejak pukul 10.00 wita sampai sekarang.
Pemkab HST telah menetapkan status siaga bencana banjir, tanah longsor dan angin putting beliung sejak 10 November 2021 hingga 10 Februari 2022 mendatang.
Baca juga: Polres HSU Masih Selidiki Penyebab Kematian Pelajar yang Jasadnya Ditemukan di Persawahan
Warga khususnya yang tinggal di bantaran sungai diimbau tetap waspada.
“Kami dari BPBD HST akan terus memantau perkembangan kemungkinan bencana banjir berdasarkan pemantauan di wilayah hulu dan secepatnya menginformasikan kepada masyarakat,” kata Yuspa.
(banjarmasinpost.co.id/hanani)
