Berita HST
Kuras Sumur IKK yang Tersumbat Sampah, PDAM Kabupaten HST Kalsel Cari Solusi
Instalasi Kota Kecamatan Batubenawa PDAM Tirta Dharma Kabupaten HST tersumbat pasir dan sampah. Petugas cari cara agar pompa intake kembali berfungsi.
Penulis: Hanani | Editor: Alpri Widianjono
BANJARMASINPOST.CO.ID, BARABAI - Gangguan teknis PDAM di Instalasi Kota Kecamatan (IKK) Batubenawa, Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST), Kalimantan Selatan, membuat suplai air terganggu.
Meski demikian, Plt Direktur PDAM Tirta Dharma, Wahyuni, mengatakan, untuk hari ini tak sampai macet total karena perbaikan terus dilakukan sejak Sabtu (13/11/2021).
“Sejak kemarin dilakukan pengurasan sumur instalasi tempat penyedotan air. Ternyata tersumbat pasir hampir satu meteran. Ditambah lagi adanya sampah, sehingga mesin penyedotnya tak berfungsi maksimal,” kata Wahyuni saat dikonfirmasi, Minggu (14/11/2021).
Para teknisi pun berupaya mencari solusi agar pompa intake kembali berfungsi normal.
Baca juga: Pembersihan Kolam Penampungan Air Bersih PDAM HST Ditunda, ini Penjelasannya
“Setelah didiskusikan secara teknis, akhirnya diputuskan membeli pipa bentuk “T” yang rencananya disambungkan ke pipa dalam air. Sebab, dengan sistem lama sekalipun dibersihkan, sebentar saja bersih tersumbat pasir dan sampah lagi. Kondisi sungai benawa dasar sungainya memang berpasir, sehingga sulit disisihkan. Ditambah lagi seringnya air sungai meluap diserta material sampah,” katanya.
Disebutkan, saat ini tim teknisi masih menunggu pembelian pipa “T”.
Untuk mengatasi masalah tersebut terpaksa memutus ponton penyedot yang ada kemudian disambung ke ponton yang lama.
“Solusi jangka panjangnya pakai sistem kanal. Tapi kendala kami intetake ini dibuat oleh Balai Besar Sungai sehingga kami tak bisa mengubah karena masih dalam tahap pemeliharaan,” tambahnya.
Baca juga: Timbulan Sampah HST 3.147 Ton Per Bulan, Dinas LHP Dorong Milineal Kelola Bank Sampah
Baca juga: Cari Sinyal Seluler, Guru SDN 3 Haruyan Dayak Kabupaten HST Harus Naik ke Puncak Gunung
Menurut Wahyuni, sampai saat ini para pekerja masih bekerja keras membersihkan pasir dan sampah yang menyumbat sumur intake air Sungai Benawa tersebut.
“Jika pipa T sudah tersedia, secepatnya kami upayakan pelayanan air bersih di wilayah Kecamatan Batu Benawa kembali normal,” imbuh dia.
Diberitakan sebelumnya, sumur IKK milik PDAM Tirta Dharma Kabupaten HST tersumbat pasir dan sampah, yang membuat mesin penyedot air sungai sebagai bahan baku tak berfungsi maksimal.
Dampaknya, pelayanan air bersih mati total. Semua pompa intake buntu akibat kenaikan debit air sungai.
Pelanggan yang terdampak, antara lain di Pagat, Gambah, Aluan, Batali serta sebagian Kota Barabai.
Karena masalah itu pula, pihak PDAM menunda jadwal pembersihan rutin berkala kolam penampungan air bersih di IPA BNA Barabai, yang dijadwalkan Sabtu 13 Nopember 2021.
“Mohon kiranya masyarakat yang terdampak memahami kondisi ini,”kata Wahyuni.
(Banjarmasinpost.co.id/Hanani)
