Dugaan Terorisme

Ahmad Zain An-Najah Diduga Terkait Dewan Syuro Jamaah Islamiyah, Ini Profesinya

Adapun penangkapan Ahmad Zain An-Najah (AZ), diduga terkait perannya sebagai merupakan Dewan Syuro Jamaah Islamiah (JI).

Kompas.com
Anggota Densus 88 sedang mendekati sebuah rumah yang dihuni terduga teroris di Setu, Tangerang Selatan, Rabu (21/12/2016).(Kompas TV) 

Kabag Penum Divisi Humas Polri Kombes Pol Ahmad Ramadhan membenarkan informasi tersebut.

Ketiganya ditangkap oleh tim Densus 88 pada Selasa pagi tadi.

"Ya, benar," kata Ramadhan kepada wartawan, Selasa (16/11/2021).

Baca juga: Peran 5 Terduga Teroris Jatim yang Ditangkap Densus 88, Ada Instruktur Menembak

Baca juga: Densus 88 Kembali Tangkap 2 Teroris di Jawa Timur, Kini Total Menjadi 5 Orang

MUI Anwar Abbas Minta Penjelasan Polri

Sementara itu Wakil Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Anwar Abbas mengaku kaget mendengar kabar Ustaz Farid Okbah, Ahmad Zain An-Najah, dan seorang Ustaz bernama Anung Al-Hamat ditangkap oleh Anggota Densus 88.

Dia mempertanyakan tindakan apa yang telah dibuat Farid dan dua orang lainnya.

"Sepanjang pengetahuan saya yang bersangkutan adalah seorang ulama yang anti dengan tindak kekerasan, tapi kok dia ditangkap oleh Densus 88," kata Anwar dalam keterangan yang diterima, Selasa (16/11/2021). Seperti dilansir dari Tribunnews.com dengan judul Kaget Ada Anggotanya Ditangkap Densus 88, Waketum MUI Anwar Abbas Minta Penjelasan Polri.

Anwar pun meminta agar Polri bisa menjelaskan hal ini sejelas-jelasnya kepada publik.

"Sebab kita juga berkepentingan dengan menjaga nama baik Presiden Jokowi. Sebab meskipun yang bertindak ini adalah Densus 88 tapi yang terkena getahnya tentu adalah Presiden Jokowi," katanya.

Anwar berpendapat jika tak ada penjelasan dari Polri, pemerintahan Jokowi bakal dianggap oleh sebagian elemen masyarakat telah melakukan kriminalisasi terhadap ulama.

"Tapi betulkah Presiden Jokowi yang telah memerintahkan penangkapan ini ? Saya terus terang tidak yakin dan tidak percaya. Saya tidak yakin presiden jokowi akan memerintahkan hal itu," katanya.

Sekjen MUI Anwar Abbas
Sekjen MUI Anwar Abbas (Tribunnews.com/Larasati Dyah Utami)

"Untuk itu, saya meminta kepada pihak-pihak yang terlibat dalam penangkapan ini supaya juga menjaga nama baik Pak Jokowi sebagai presiden agar beliau bisa bekerja dengan tenang untuk mengatasi masalah-masalah yang sekarang sedang dihadapi oleh bangsa ini dan jangan beliau diganggu serta terganggu oleh hal-hal yang seperti ini," katanya.

Ketua PP Muhammadiyah itu mengatakan Densus 88 melihat ada orang yang tindakannya dicurigai berpotensi mengarah kepada terorisme, maka sebaiknya Densus 88 menemui mereka terlebih dahulu.

"Lalu memberikan peringatan dan penjelasan-penjelasan kepada yang bersangkutan dengan baik sehingga mereka akan mengevaluasi diri dan melakukan perbaikan-perbaikan sehingga mereka tidak perlu ditangkap seperti sekarang ini," ujarnya.

Dia juga berharap Densus 88 bisa mempertimbangkan tindakan-tindakan yang akan dilakukannya supaya tidak berimbas kepada nama baik Presiden kita.

Sumber: Tribunnews
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved