Selebrita
Perankan Suami Selingkuh di Serial Layangan Putus, Reza Rahardian Siap Terima Resiko Dibenci Ibu-Ibu
Aktor Reza Rahardian akan membintangi serial Layangan Putus bersama Putri Morino dan Anya Geraldine. Nah Reza pun siap karena peran ini akan dibenci
BANJARMASINPOST.CO.ID- Kalian penggemar aktor Reza Rahardian. Jika ia pastinya harus nonton serial Layangan Putus.
Serial bercerita tentang suami yang selingkuh ini akan dibintangi oleh aktor penuh talenta Reza Rahardian.
Reza akan berperan sebagai Aris yang merupakan suami yang kerap membuat sang istri sakit hati karena berselingkuh.
Selain dibintangi oleh Reza Rahadian juga hadir Putri Marino sebagai Kinan.
Serial ini disutradarai oleh Benni Setiawan ini juga akan menghadirkan sosok Anya Geraldine.
Baca juga: Harga Tiket Konser BTS Seserahan Ivan Gunawan Untuk Ayu Ting Ting, Sentuh Angka Puluhan Juta
Baca juga: Intip Sosok Cantik Rosiana Dewi, Pemeran Almira di SDC, Lahir Di Jepang Akrab Dengan Nikita Willy
Nah berperan menjadi seorang suami yang kerap menyakiti istri pastinya Raza Rahardian mungkin akan dibenci para ibu.
Ia pun mengaku siap."Kalau ditanya siap dibenci apa enggak, harus siap," kata Reza dalam konferensi pers Layangan Putus di Gedung MD, Kamis (18/11/2021).
"Ya maksudnya ya selama perannya memang seperti itu dan nanti mungkin masyarakat yang menonton akan merasa kesal banget, sebal, atau bahkan benci banget, ya itu sudah bagian dari tanggung jawab dan risiko dari peran ini," sambungnya.
Manoj Punjabi selaku produser Layangan Putus juga langsung dibenci oleh istrinya, Shania Lakhainai, karena memberikan peran Aris kepada Reza Rahadian.
Manoj dianggap 'merusak' citra Reza Rahadian yang selama ini selalu mendapat peran-peran baik.
Baca juga: Demi Nonton Ikatan Cinta, Gibran Tinggalkan Laga Bola, Arya Saloka: Terimakasih Mas Gibran
Baca juga: Giring Akui Kangen Manggung Dengan Nidji, Sebut Tak Berniat Bikin Band
"Memang MD tuh senang menyiksa dan membahagiakan at the same time. Terkadang dia membuat saya bahagia atau begitu dicintai, tapi juga bisa membuat saya begitu dibenci oleh orang-orang," kata Reza sambil tertawa.
Serial Layangan Putus sendiri akan tayang di layanan streaming WeTV mulai 26 November 2021.Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Main Serial Layangan Putus, Reza Rahadian Siap Dibenci Ibu-ibu se-Indonesia ",
Sosok Reza Rahadian
Dari Wikipedia dikatakan Reza Rahadian Matulessy (lahir 5 Maret 1987) adalah seorang aktor dan model Indonesia keturunan Iran dan Ambon, Maluku. Ia memulai kariernya dari dunia modeling dengan meraih juara Favorite Top Guest untuk majalah Aneka Yess! tahun 2004.
Ia merupakan salah satu aktor yang memenangkan Piala Citra kategori Pemeran Utama Pria Terbaik bersamaan dengan pemeran utama wanita dalam film yang sama – yakni bersama Laura Basuki pada tahun 2010 untuk film 3 Hati Dua Dunia, Satu Cinta.
Kehidupan awal
Ia lahir dari pasangan bernama Rahim, yang berdarah Iran dan Pratiwi Widantini Matulessy, yang berasal dari Maluku. Nama Rahadian adalah gabungan dari nama orang tuanya, yang berarti anak buah hati dari Rahim dan Pratiwi, sedangkan Matulessy adalah nama keluarga sang ibu.
Orang tuanya telah berpisah sejak ia masih berusia enam bulan. Kendati tumbuh sejak kecil bersama ibunya yang menjadi orang tua tunggal, ia tak pernah merasa kehilangan figur seorang ayah. Sejak kecil, ia tumbuh di tengah keluarga yang menganut agama berbeda dengannya. Sang ibu yang menganut agama Kristen, selalu mengajarkannya, yang telah berpindah ke agama Islam, untuk bersikap saling toleransi di antara umat beragama.
Karier
Reza memulai kariernya di dunia hiburan dengan menjadi seorang model. Ia berhasil meraih juara Favorite Top Guest untuk majalah Aneka Yess! di tahun 2004.[2][3] Ia mengawali karier aktingnya dalam sebuah sinetron dengan judul Inikah Rasanya yang diproduksi oleh Rapi Films pada tahun 2004. Ia mengawali debutnya dalam berperan di film layar lebar berjudul Film Horor pada tahun 2007.
Pada tahun 2009, ia bermain di film yang disutradarai oleh Hanung Bramantyo dengan judul Perempuan Berkalung Sorban. Meskipun awalnya ia mengikuti audisi untuk karakter minor, sang sutradar memilihnya untuk memerankan peran utama yang lebih besar, yakni sebagai Samsuddin, yang berwatak kasar dan suami yang berpoligami. Melalui film tersebut, ia berhasil meraih Piala Citra untuk kategori Pemeran Pendukung Pria Terbaik. Selanjutnya, ia berakting dalam film 3 Hati Dua Dunia, Satu Cinta dan Alangkah Lucunya (Negeri Ini) yang berhasil membuatnya meraih penghargaan sebagai Pemeran Utama Pria Terbaik di Festival Film Indonesia 2010.
Ia juga sempat menyutradarai film pendek, dengan judul Sebelah.
Ketika bermain dalam film Brokenhearts, ia mendapatkan peran sebagai seseorang yang menderita anoreksia nervosa, dan harus kehilangan berat badan sebanyak sepuluh kilogram demi mempersiapkan peran itu.[5] Kemudian, ia berakting dalam film Perahu Kertas dan juga sekuelnya, Perahu Kertas 2, yang diadaptasi dari novel karya Dewi Lestari dengan judul sama. Ia berperan sebagai seorang pengusaha bernama Remi. Menurut jurnalis dari The Jakarta Post, Niken Prathivi, ia telah tampil dengan baik "seperti yang diharapkan", karena menunjukkan perjuangan mental antara cinta dan bisnis.
Pada akhir tahun 2012, ia mendapatkan peran sebagai mantan Presiden Indonesia, yakni B. J. Habibie dalam sebuah film biopik yang disutradarai oleh Faozan Rizal dengan judul Habibie & Ainun, yang menceritakan kisah hidup dan romansa antara sang mantan presiden dan istrinya, Hasri Ainun Besari yang diperankan oleh Bunga Citra Lestari. Dalam sebuah artikel, Niken dari The Jakarta Post kembali menyatakan bahwa ia telah memberikan representasi "sempurna" dari mantan presiden tersebut, baik dalam hal sosok maupun tingkah lakunya. Film ini pun membuahkan penghargaan dalam kategori Pemeran Utama Pria Terbaik pada Festival Film Indonesia 2013 baginya.
Pada tahun 2016, ia bermain dalam film My Stupid Boss yang meraih sukses secara artistik dan juga komersial. Film tersebut memberinya gelar sebagai Pemeran Utama Pria Terbaik untuk ketiga kalinya bagi Reza pada ajang Festival Film Indonesia 2016. Pada tahun yang sama, ia kembali memerankan tokoh B.J. Habibie muda dalam film prekuel dengan judul rudy habibie, yang mengisahkan masa mudanya saat masih menuntut ilmu di Jerman.
Pada bulan Agustus di tahun yang sama, ia mementaskan sebuah karya teater dengan judul Bunga Penutup Abad, yang merupakan adaptasi dari naskah novel Bumi Manusia dan Anak Semua Bangsa yang merupakan karya dari sastrawan Pramoedya Ananta Toer. Pementasan ini mengundang antusiasme dan respon positif dari kalangan penikmat budaya maupun kritikus seni.
Pada tahun 2018, ia kembali dipilih oleh sutradara Hanung Bramantyo untuk bermain dalam Benyamin Biang Kerok, yang merupakan remake dari film berjudul sama di tahun 1972. Ia memerankan tokoh Pengki yang sebelumnya dibawakan oleh seniman Betawi kawakan, yakni Benyamin Sueb.
Setelah vakum sejak tahun 2015, ia kembali membintangi sinetron, dengan judul Masjid Yang Tak Dirindukan yang tayang di ANTV pada tahun 2019 dan berperan sebagai Malik Aryaputra.
(banjarmasinpost.co.id)