Selebrita

Tindakan Suster pada Kiano Baim Wong Kala di Mal Kembali Jadi Perhatian, Pak Slamet Pun Bereaksi

Kelakuan suster kala menjaga Kiano Tiger Wong curi perhatian. Pak Slamet ikut bereaksi. Terjadi saat anak Baim Wong dan Paula Verhoeven jalan di mal.

Penulis: Kristin Juli Saputri | Editor: Murhan
Youtube BAPAU FAMILY
Kiano Tiger Wong nyelonong masuk toko 

BANJARMASINPOST.CO.ID - Youtuber Baim Wong dan Paula Verhoeven memutuskan memakai suster untuk menjaga Kiano Tiger Wong tepatnya setelah Kenzo Eldrago Wong lahir.

Keberadaan suster tersebut pun ramai diperbincangkan. Tak ayal suster Kiano Tiger Wong menjadi sorotan hingga kini.

Itu lantaran sang suster yang begitu telaten dan sukses mencuri hati Kiano Tiger Wong sehingga sang bayi nyaman dalam penjagaannya.

Belakangan perlakuan suster saat menjaga Kiano Tiger Wong juga jadi sorotan kembali.

 

Baca juga: Keganjilan Foto USG Yang Dibagikan Jessica Iskandar, Efek Hamil Anak Kedua Bersama Vincent Verhaag

Baca juga: Paras Anggun Natalie Zenn Doi Baru Christ Laurent ?, Tak Kalah Cantik Dengan Amanda Manopo

Ini pada saat Kiano jalan-jalan ke salah satu pusat perbelanjaan atau mal.

Dari pantauan Banjarmasinpost.co.id, Sabtu (20/11/2021) momen tersebut terekam dan ditayangkan dalam kanal YouTube BAPU FAMILY, unggahan Jumat (19/11/2021).

Kala Kiano di dalam mall tetiba nyelonong masuk ke dalam sebuah toko, ia tetiba duduk santai di kursi.

Ulah Kiano berujung ucapan permintaan maaf dari Slamet sebab merasa tidak nyaman dengan penjaga toko.

“Aduh aduh aduh maaf ya mbak, maaf ya, “ cetus Slamet.

Sang suster langsung sigap mendatangi Kiano dan melindungi anak majikannya agar tidak jatuh dari kursi.

Baca juga: Paksa Ariel NOAH Keluar Mobil, BCL Bikin Boril Naik Panggung Hingga Tak Segan Gandeng Tangan

Baca juga: Satu Lagi Video Gisel yang Kembali Viral di TikTok, Kekasih Wijin: Tarikkkk daaaaannn

Demikian pula ketika Kiano bersentuhan dengan orang lain, sang suster langsung mencuci tangan majikan ciliknya.

Pujian demi pujian pun terlontar dari warganet untuk suster yang selalu menguncir rambut panjangnya itu.

Skylar Istar : Menit 4:26 sus sigap bgt bener2 ngejaga privasinya kiano. Hebat, semoga sehat selalu dan betah ya sus

King Slayers : Susternya totalitas bgt jaga kiano, abis di pegang org lain saking takutnya ada virus di lap langsung

suryati zen : Kiano anak hebat.senang sama sus.cocok.kiano Yo wRa wiri lagi lari2 kiri kanan becanda.sehat selalu ya kiano.

Ena na : Sus selalu sigap & tau apa yang di maksud Kiano... Padahal apa yang di omongin Kiano belum begitu jelas di dengar.. Semoga betah ya sus jaga Kiano sampai besar

Simak video selengkapnya: Klik

Baca juga: Potret Krisdayanti Dibonceng Azriel Tuai Komentar Ashanty, Istri Raul Lemos: Namanya Lucy

Baca juga: Kesaksian Camat Soal Perilaku Luna Maya pada Tetangga dan Warga, Muncul Usai Heboh Jadi Ketua RT

Cara Memilih Babysitter yang Baik untuk Anak

Memilih babysitter atau pengasuh bayi bukanlah perkara mudah di zaman sekarang. Terlebih lagi, mengingat semakin maraknya pemberitaan mengenai tindakan kekerasan atau manipulatif yang dilakukan sang pengasuh.

Wajar bila para orang tua merasa waswas dan khawatir dalam memilih pengasuh bayi.

Semua orang tentu ingin sang buah hati dijaga sebaik-baiknya. Demi menghindari pemilihan pengasuh bayi yang salah, persiapkan dulu pengetahuan Anda.

Simak cara memilih pengasuh bayi di bawah ini, sebelum Anda memulai proses pencarian.

1. Rekomendasi Babysitter dari Orang yang Dipercaya

Kondisi paling ideal yaitu Anda mendapatkan rekomendasi pengasuh dari orang terdekat. Sebab, latar belakang pengasuh sangat penting untuk diketahui.

Dengan begitu, Anda mengetahui track record sang pengasuh ketika bekerja, sikap, ketelatenan, dan lain-lain. Anda tentunya akan mendapat informasi akurat dan lengkap karena lebih nyaman bertanya pada kerabat Anda.

2. Ketahui Kualitas Pelayanan dari Yayasan Penyalur

Yayasan penyalur memang mempermudah Anda dalam mencari pengasuh. Terlebih, mereka juga umumnya memberikan pelatihan pada calon-calon pengasuh. Bila Anda tertarik menggunakan jasa penyalur, ada beberapa hal yang perlu Anda perhatikan.

Sudah pernah ditemukan adanya penyalur yang berkedok ‘yayasan’. Bila Anda tertipu, uang Anda akan terkuras untuk membayar biaya-biaya yang terkait dengan yayasan, tanpa mendapatkan keuntungannya.

Misalnya, pengasuh tidak dilatih sama sekali, garansi penggantian pengasuh tidak dijalankan, atau yayasan yang tidak peduli dengan komplain Anda terkait pengasuh.

Oleh karena itu, memilih yayasan yang tepat juga harus diperhatikan. Penggunaan yayasan yang direkomendasikan orang terdekat bisa menjadi solusi untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.

Baca juga: Ulah Aura Kasih Ajak Arabella Cari Ayah Baru, Komentar Doni Salmanan Langsung Diserbu

3. Temui Sang Calon Babysitter dan Ajak Bicara

Sebagian orang terbiasa menyeleksi babysitter dengan hanya melihat foto. Hal ini sebaiknya tidak Anda lakukan, sebab menilai kinerja dan kepribadian seseorang tidak dapat dilakukan lewat foto.

Lakukan pertemuan tatap muka dan tanyakan hal-hal mendasar tentang perawatan anak padanya.

Pengetahuannya akan pengasuhan anak memegang peranan besar dalam kelancaran proses penitipan bayi nanti. Saat wawancara, perhatikan tatapan matanya.

Bila matanya tidak fokus menatap Anda atau sering berkedip, Anda perlu hati-hati. Mungkin ia tidak yakin atau berbohong dengan apa yang diucapkannya.

4. Telusuri Rekam Jejak Pekerjaan dan Keluarganya

Riwayat pekerjaan sebelumnya sangatlah penting untuk diperhatikan. Tanyakan pengalamannya dalam mengasuh anak, seberapa lama mengasuh anak tersebut, dan mengapa tidak melanjutkan pekerjaannya.

Bila memungkinkan, carilah kontak atasan sebelumnya. Sebab, informasi dari sang pengasuh perlu Anda pastikan kebenarannya.

Selain itu, mintalah sang calon babysitter menceritakan riwayat keluarganya secara detail sehingga Anda mendapat gambaran silsilah keluarganya. Bila ia bercerita dengan berbelit-belit atau informasinya berubah-ubah, Anda perlu waspada.

5. Bila Perlu Lakukan Tes Kepribadian

Bila cara pertama hingga ketiga telah Anda lakukan dan Anda merasa cukup nyaman dengan sang calon babysitter, tak ada salahnya mempertimbangkan pemberian tes kepribadian padanya.

Hal ini dibutuhkan bagi orang tua yang sehari-hari meninggalkan anaknya berdua hanya dengan pengasuh saja. Anda tidak ingin mempertaruhkan keselamatan bayi Anda, bukan?

Setidaknya dengan merogoh kocek beberapa ratus ribu, Anda dapat memastikan bahwa calon pengasuh anak Anda bukan orang yang emosional, labil, atau mudah bertindak kekerasan.

6. Ketahui Riwayat Kesehatan Calon Pengasuh

Mencari pengasuh bayi memang harus dijalani secara serius dan lengkap, termasuk hingga riwayat kesehatannya. Ini bukanlah hal berlebihan, mengingat penyakit infeksi kronis tertentu bisa ditularkan melalui kontak erat.

Sebagai contoh, Anda sebaiknya mencari riwayat infeksi tuberkulosis paru pada sang calon. Tanyakan apakah dirinya pernah merasakan batuk-batuk lebih dari dua minggu, disertai dahak berdarah, keringat malam, dan penurunan berat badan. Bila perlu, lakukan rontgen dada dan konsultasikan pada dokter.

Infeksi tuberkulosis paru ditularkan oleh kontak yang erat dan dekat. Bila menularkan ke bayi atau anak, proses tumbuh kembang anak berisiko terganggu. Apalagi diagnosis tuberkulosis paru pada anak sulit untuk ditegakkan.

Pengobatannya pun jangka panjang, yaitu konsumsi obat selama enam bulan. Tentunya, jangan sampai hal ini terjadi pada si Kecil.

7. Observasi Kinerjanya Selama 1-2 Minggu

Sebaiknya, Anda tidak langsung melepaskan anak untuk diasuh oleh babysitter begitu saja. Usahakan untuk mengamati bagaimana ia berinteraksi dengan anak Anda selama 1-2 minggu.

Jelaskan padanya mengenai aturan-aturan yang Anda terapkan di rumah, serta masalah kesehatan tertentu yang dialami anak, bila ada.

8. Diskusikan Aturan Kerja

Karena umumnya pengasuh bayi akan bekerja seharian, Anda perlu mendiskusikan aturan kerja di rumah. Tentunya, buat aturan yang juga cukup manusiawi bagi si pengasuh.

Anda juga bisa membuat kesepakatan, bahwa ia tidak boleh memegang ponsel saat bersama dengan anak. Anda bisa mengatakan bahwa ponsel hanya boleh digunakan ketika Anda berada di rumah.

Terakhir, jangan lupa untuk terus memberikan kontrol pengawasan yang ketat atas kinerja sang pengasuh. Kontrol tidak hanya dilakukan di awal-awal masa kerja. Awasi terus kinerja sang pengasuh, dan selalu ingatkan aturan-aturan pengasuhan yang Anda anut.

Dengan begitu, pengasuhan bayi dapat dilakukan dengan baik, aman, dan sesuai kemauan Anda.

Baca juga: Restui Pernikahan Verrell Bramasta dan Natasha Wilona, Venna Melinda Tetap Tegaskan Syarat Ini

Baca juga: Postingan Putri Anne Pajang Wajah Amanda Manopo dan Arya Saloka Bikin Heboh, Sentil Ikatan Cinta

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Banjarmasin Post

(Banjarmasinpost.co.id/Kristin Juli Saputri)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved