Kasihani Kiano di Depan Paula, Baim Wong Takut Anaknya Itu Stres Gegara Bersekolah di Usia 2 Tahun

BANJARMASINPOST.CO.ID - Youtuber Baim Wong mengungkap ketakutannya terkait Kiano Tiger Wong yang sudah bersekolah meski usianya belum genap 2 tahun.

Bahkan, Baim Wong takut anaknya itu stres karena tak bisa menikmati masa kecil dengan leluasa.

Tak pelak, Baim Wong pun merasa kasihan dengan kakak Kenzo Eldrago Wong itu.

Diketahui Kiano Tiger Wong kini duduk di bangku sekolah PAUD. Usianya masih belum genap 2 tahun namun putra sulung Baim Wong dan Paula Verhoeven ini sudah mengenyam pendidikan.

Baca juga: Perubahan Sikap Dul Jaelani ke Mulan Jameela Buat Tissa Biani Syok, Panggil Istri Ahmad Dhani Begini

Baca juga: Tanda Pernikahan Verrell Bramasta Kian Dekat, Nama Natasha Wilona dan Sarah Samantha Mencuat Lagi

Paula Verhoeven dibuat kaget imbas Kiano Tiger Wong pulang lebih cepat dari sekolahannya. Pasalnya sang anak menangis tak mak sekolah di hari itu.

Hal ini membuat Baim Wong membawa pulang kembali sang anak hingga memicu keterkejutan Paula Verhoeven yang berada di rumah.

Momen tersebut terekam melalui kanal YouTube Baim Pula tayangan Kamis (18/11/2021).

Baim tak kuasa menghalangi kemauan Kiano untuk bolos sekolah. Pasalnya sang bayi terus menangis kala di dalam ruang belajar.

Rupanya pemicunya adalah rasa kantuk. Kiano diterpa ngantuk berat ketika jam sekolahnya tiba.

“Tadi nangis, masuk udah nangis. Waduh... Main nggak mau. Ada Sada tapi nggak ngaruh. Mau apa? Bobo katanya, “ terang Baim Wong ke Paula Verhoeven, dikutip Banjarmasinpost.co.id, Jumat (19/11/2021).

Baca juga: Intip Mahar Adik Nikita Willy yang Baru Nikah, Winona Willy Resmi Jadi Istri Galih Baghaskara

Baca juga: Uang yang Dihabiskan Maia Estianty Saat Berbelanja Tanpa Irwan Mussry Terekam, Ngaku Kalap

Dari hasil pantauan, Kiano terus merengek minta tidur sambil minum susu.

Ia tak mau turun dari gendongan sang ayah.

Ketika dihampiri oleh sang guru, Kiano malah semakin menangis.

Tawaran bermain dengan Sada, anak Fitri Tropica pun ditolak oleh Kiano padahal biasanya ia sangat antusias bila ada temannya itu.

Alhasil Baim Wong mengajak pulang Kiano. Dalam perjalanan ke rumah, si bocah pun tertidur lelap.

“Tadi pas pamit sama aku juga gitu. Mama bobo mama bobo. Lho??, “ cetus Paula.

Paula dan Baim akhirnya jadi cekcok kecil, meminta agar sang suami tak mencontohkan hal buruk ke Kiano.

“Kalo kamu mau melakukan nggak bener, kamu aja, nggak usah ngajak-ngajak, “ celoteh Paula.

Namun Baim tak ingin memaksakan kehendak anaknya.

Baim memberikan ruang agar Kiano leluasa dan tidak stress.

“Anak baru usia 2 tahun banyak banget kegiatannya, papah bingung, kasihan bener ngeliatnya, “ timpal Baim Wong.

"Gedenya stres itu. Baru dua tahun, bobo suruh bangun sekolah, mending gue segede gini main-main," ujar Baim Wong.

Paula pun menjelaskan bahwa sekolah Kiano hanya cuma main-main dengan teman-teman sebayanya.

“Eh enggak, itu main. Sekolah tuh main-main. Dia di sini mainnya sama Pak Slamet lagi Pak Slamet lagi. Dia di sana ada 5 orang, “ beber Paula sambil tertawa.

Simak video selengkapnya: Klik

Baca juga: Tinggalkan Rumah Juga Zaskia Gotik dan Arsila, Sirajuddin Ternyata Pamer Mendaki Gunung Merbabu

Baca juga: Mobil Lamborghini Hotman Paris Jadi Bahan Stand Up Comedy Bintang Emon, sang Pengacara Bertindak

Mengapa Anak Usia 2 Tahun Sangat Disarankan Untuk Bersekolah?

Perkembangan zaman telah mengubah cara mendidik anak.

Bagi Anda yang masih bingung atau ragu untuk menyekolahkan anak Anda yang berusia 1 tahun pada Pendidikan Anak Usia Dini, mari simak berbagai alasan mengapa Anda harus melakukannya.

1.) Mengenal konsep sekolah

Dengan menyekolahkan anak sejak usia 1 tahun (baby class), itu akan membantunya memahami konsep sekolah.

Mulai dari cara bangun pagi, cara bersosialisasi, cara duduk dengan baik, hingga cara mendengarkan instruksi dari guru.

Sekolah dengan konsep yang sesuai dengan pyramid of learning justru akan membuat anak percaya diri, bahagia, memiliki pondasi hidup yang mantap dan mematahkan kepercayaan bahwa sekolah sejak dini tidak ada gunanya.

2.) Golden age 0-6 years old

Seperti yang dijelaskan di atas, otak anak pada usia keemasan mereka, yaitu antara usia 0-6 tahun, memiliki daya serap yang kuat seperti spons.

Untuk itu, sebagai orangtua, Anda perlu memanfaatkan waktu ini sebaik mungkin untuk semaksimal mungkin mengasah kecerdasan anak melalui kegiatan belajar sambil bermain, sehingga hasilnya di umur 6 tahun hasil test IQ anak menjadi sangat baik.

3.) Mematangkan pondasi anak sesuai Sensory Pyramid of Learning di atas

Dalam Pyramid of Learning disebutkan bahwa setiap anak memiliki sistem saraf pusat yang terkait erat dengan sistem sensorik mereka.

Dengan memiliki fondasi sistem sensorik yang memadai (dari sistem sentuhan, vestibular, proprioseptif, penciuman, visual, auditori, dan gustatory), maka itu akan mendukung perkembangan motorik perseptual anak, termasuk koordinasi mata-tangan, kontrol motorik okular, penyesuaian postural, keterampilan bahasa pendengaran, persepsi visual-spasial, dan fungsi pusat perhatian anak.

Dengan menyekolahkan anak Anda sejak usia 2 tahun, sehingga perkembangan kognitif anak pun dapat bekerja dengan baik.

4.) Mengisi waktu luang

Dengan menyekolahkan anak sejak dini, anak bisa memanfaatkan waktu yang ada untuk mengerjakan hal yang membantunya berkembang.

Di sekolah, anak tidak hanya diajak belajar, tapi juga bermain.

Dengan menggunakan pembelajaran menyenangkan Montessori berdasarkan kurikulum yang berpengalaman dan dapat dipercaya, Anda tidak perlu khawatir anak akan tertekan untuk selalu belajar.

Baca juga: Rencana Pertunangan Celine Evangelista Usai Cerai dari Stefan William Bocor, Efek Pamer Cincin Kawin

Baca juga: Sisa Kontrak Amanda Manopo di Ikatan Cinta Diungkap Manajer, Nasib Arya Saloka Diprediksi Serupa

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Banjarmasin Post

(Banjarmasinpost.co.id/Kristin Juli Saputri)