Buruh Protes Kenaikan UMP Kalsel
BREAKING NEWS- Protes Kenaikan UMP Kalsel, Massa Buruh Banjiri Jalan Lambung Mangkurat Banjarmasin
Membawa spanduk, poster dan menggunakan pengeras suara, mereka menyuarakan protes terhadap Keputusan Gubernur Kalsel terkait UMP Kalsel Tahun 2022.
Penulis: Achmad Maudhody | Editor: Eka Dinayanti
BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Ratusan buruh dan pekerja memenuhi ruas Jalan Lambung Mangkurat, Banjarmasin, tepatnya di depan Gedung Kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kalsel, Kamis (25/11/2021).
Membawa spanduk, poster dan menggunakan pengeras suara, mereka menyuarakan protes terhadap Keputusan Gubernur Kalsel terkait upah minimum provinsi (UMP) Kalsel Tahun 2022.
Kenaikan UMP Kalsel di Tahun 2022 yang ditetapkan hanya sebesar 1,01 persen atau kurang lebih Rp 29 ribu menjadi dasar para buruh dan pekerja menggelar aksi turun ke jalan kali ini.
Bergantian, sederet orator perwakilan pengunjuk rasa naik ke atas mobil bak terbuka yang diparkir di depan Gedung Kantor DPRD Provinsi Kalsel menyampaikan orasi meminta Keputusan Gubernur terkait UMP Kalsel Tahun 2022 dicabut.
Baca juga: Kenaikan UMP Kalsel Nomor 14 Tertinggi dari 34 Provinsi di Indonesia.
Baca juga: Daftar UMP Tahun 2022 Beberapa Wilayah di Indonesia, Kalsel Tetapkan Rp 2,9 Juta
"Kami menolak kenaikan UMP yang hanya 1,01 persen. Lawan, lawan, lawan," seru salah satu orator.
Ini diikuti seruan kompak dari para massa pengunjuk rasa.
Massa yang turun berunjuk rasa diketahui merupakan para buruh dan pekerja yang tergabung dalam beberapa organisasi dan serikat buruh di Kalsel.
Termasuk di antaranya Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) Kalsel, Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) Kalsel dan Konfederasi Serikat Buruh Sejahtera Indonesia (KSBSI) Kalsel.
( Banjarmasinpost.co.id/Achmad Maudhody)