Muktamar NU 2021
Beredar Surat Rais Aam PBNU Minta Muktamar NU Dipercepat 17 Desember, Panitia: Belum Ada Keputusan
Belakangan di media sosial beredar surat Rais Aam PBNU KH Miftachul Akhyar, yang isinya perintah agar Muktamar ke-34 NU digelar 17 Desember 2021.
"Itulah kenapa saya bilang bahwa PBNU itu sedang tidak baik-baik saja" tambah Gus Ipul, sapaan karibnya.
Sebelum Surat Perintah itu dibuat, telah ada jadwal rapat untuk menyikapi status PPKM level 3 pada periode 24 Desember 2021 hingga 2 Januari 2022 secara nasional.
Peserta rapat, kata Gus Ipul, adalah Rais Aam, Katib Aam, Ketua Umum dan Sekretaris Jenderal. Rapat disepakati dilakukan pada Rabu tanggal 24 November 2021.
"Sayangnya hari itu deadlock, maka Sekjen meminta agar rapat ditunda dan dilanjutkan hari Kamis tanggal 25 Desember 2021," lanjutnya.
Baca juga: Jadwal Muktamar NU 2021 Masih Dibahas, Simak Tiga Skema Pelaksanaan Muktamar ke-34 NU di Lampung
Baca juga: Hasil Rakor, PWNU se Kalsel Usulkan Muktamar NU Digelar Tahun ini
Menurut Gus Ipul, keempatnya sepakat bertemu lagi hari Kamis kemarin dan mengundang Panitia Muktamar.
Rais Aam dan Katib Aam, lanjut Ketua Umum PP GP Ansor dua periode itu, datang kembali untuk melanjutkan rapat yang tertunda.
Sayangnya, kata Gus Ipul, Ketua Panitia, Ketua Umum dan Sekjen tidak muncul.
Karena tidak ada kejelasan soal kehadiran Ketua Umum, Sekjen dan Ketua Panitia itulah, lanjut Gus Ipul, maka Rais Aam memutuskan untuk menerbitkan Surat Perintah.
"Rapat Kamis itu harusnya dimulai ba'da zuhur. Tapi, jangankan Ketua Panitia, bahkan Ketua Umum dan Sekjen saja tidak muncul. Ini yang saya katakan bahwa PBNU itu tidak sedang baik-baik saja," ujarnya
Ketidakhadiran Ketua Panitia, Ketua Umum dan Sekjen di hari kedua rapat, menjadi petunjuk bahwa di sini terlihat tak ada komitmen menjalankan hasil rapat," tandas Gus Ipul.
Sembilan Kiai Sepuh Minta Muktamar NU Ditunda Akhir Januari 2022
Sementara itu, sebelumnya diberitakan sembilan kiai sepuh NU pun telah berkirim surat ke Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU). Namun mereka meminta untuk menunda pelaksanaan Muktamar ke-34 NU hingga akhir Januari 2022.
Penundaan itu diharapkan bertepatan dengan Hari Lahir ( Harlah) NU ke-96.
"Karena itu idealnya Muktamar ke-34 Nahdlatul Ulama dilaksanakan pada akhir Januari 2022 bertepatan dengan Harlah NU ke-96," demikian salah satu butir kesepakatan para kiai sepuh tersebut yang dikutip Kamis (25/11/2021).
Dilansir dari Kompas.com, surat tersebut terdiri dari dua halaman yang merupakan hasil pertemuan para masyayikh tertanggal 24 November 2021.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/banjarmasin/foto/bank/originals/bendera-nahdatul-ulama-nu-02.jpg)