Berita Pendidikan
E-sports Bakal Masuk Kurikulum SMP dan SMA? Begini Kata Kemendikbud Ristek
Olahraga elektronik atau electronic sports alias e-sports kini kian familiar di kalangan pemuda Indonesia.
"Dengan kata lain, yang esensial terkait urusan digital adalah literasinya, bukan konten seperti e-sports," tambah dia.
Baca juga: Intip Sosok Rob Clinton Kardinal yang Lamar Chelsea Islan, Politikus yang Miliki Tim e-Sport
Baca juga: Daftar Harga OPPO Series A, Kenali Spesifikasi Gadget Terbaru OPPO A95
Ini bukan berarti sekolah tidak boleh membahas e-sports, tetapi kerangka kurikulum memberi ruang bagi sekolah untuk mengembangkan materi dan metode pembelajarannya, sesuai dengan misi sekolah, konteks lokal, dan kebutuhan belajar siswa.
Menurut dia, sekolah bisa saja menggunakan konten spesifik seperti e-sports sebagai bagian dari kurikulum mereka.
Namun yang paling penting adalah materi tersebut digunakan untuk mengembangkan kecapakan esensial seperti nalar kritis, kreativitas, dan gotong royong.
Industri Gaming Indonesia Terus Tumbuh
Sementara itu, dilansir dari Kemenparekraf.go.id, industri gaming di Indonesia terus tumbuh.
Menurut data dari Indonesia Esports Premier League (IESPL), Indonesia menempati peringkat 12 sebagai pasar gaming dunia, dengan total pemain game aktif mencapai 62,1 juta orang.
Secara keseluruhan industri gaming tanah air dicatat telah menghasilkan pendapatan sebesar 1,04 miliar dolar AS pada 2019 atau masa sebelum pandemi Covid-19.
Melihat data tersebut artinya terjadi peningkatan industri gaming yang pada akhirnya juga meningkatnya kepopuleran esport di Indonesia.
Esport diyakini memiliki potensi dan peluang prestasi, sekaligus mendorong industri kreatif.
Bahkan menurut sumber data yang sama, pencapaian tim-tim esport profesional di Indonesia telah membuka lapangan pekerjaan dengan total lebih dari Rp15 triliun dalam perputaran ekonomi.
Saat ini banyak tim esport populer yang langganan mengukir prestasi bahkan hingga tingkat dunia, antara lain:
EVOS Esports
EVOS Esports merupakan salah satu tim esport terbaik yang telah langganan juara dalam berbagai macam event nasional maupun internasional. Dibentuk pada 2016, EVOS memiliki beberapa divisi tim esport di antaranya: Mobile Legends, Battleground Mobile, Free Fire, Realm of Valor, hingga League of Legends Wild Rift.
Prestasi dari EVOS adalah juara Mobile Legends Professional League Indonesia (MPL ID) season 7 (2021), dan MPL season 4 (2019). Selain itu, EVOS juga pernah berhasil mendapatkan juara dunia Mobile Legends M1 World Championship (2019), juara 1 Free Fire World Cup (2019) dan masih banyak lagi.