Sholat Rawatib
Waktu Tepat Mengerjakan Sholat Qobliyah Subuh, Niat dan Tata Caranya
Banyak keutamaan mengerjakan sholat qobliyah subuh. Orang yang mengerjakannya dijanjikan istana di surga.
BANJARMASINPOST.CO.ID - Banyak keutamaan mengerjakan sholat qobliyah subuh. Namun tidak semua muslim dan muslimah mengerjakan sholat rawatib sebelum sholat subuh ini.
Padahal seperti diketahui, selain sholat fardhu lima waktu, muslim dan muslimah juga dianjurkan mengerjakan sholat sunnah.
Salah satu sholat sunnah yang bisa dikerjakan adalah sholat Qobliyah Subuh atau sholat fajar yang dikerjakan saat fajar sebelum sholat subuh.
Qobliyah Subuh merupakan salah satu sholat rawatib atau sholat sunnah yang sangat dianjurkan dikerjakan. Orang yang mengerjakannya dijanjikan istana di surga.
Baca juga: Niat Sholat Qobliyah Subuh Lengkap dengan Tata Cara dan Doa yang Dibaca
Baca juga: Lafaz Niat Sholat Qobliyah Subuh, Dilengkapi Tata Cara dan Keutamaan Sholat Fajar
Niat sholat Qobliyah Subuh
أُصَلِّى سُنَّةَ الصُّبْحِ رَكْعَتَيْنِ قَبْلِيَةً لِلهِ تَعَالَى
Ushalli sunnatash-shubhi rak’ataini qabliyyatal lillahi ta’ala.
Artinya: Aku niat shalat sunah sebelum Subuh dua raka’t karena Allah Taala
Selesai membaca niat, dilanjutkan membaca surat al-fatihah dan surat-surat pendek Al-Quran.
Pada rakaat pertama membaca surat al-fatihah dan kemudian kemudian membaca surat Al-Kafirun. Dan pada rakaat yang kedua setelah membaca surat Al-Fatihah, kemudian membaca surat al-Ikhlas.
Setelah dua rakaat kemudian salam kemudian membaca dzikir shalat sunnah qabliyah subuh.
Berdasarkan dalil hadits riwayat Ibnu Sinni dan Al-Hakim, dzikir yang dibaca setelah selesai mengerjakan shalat sunnah sebelum subuh adalah sebagai berikut:
اَللهُمَّ رَبَّ جِبْرِيْلَ وَإِسْرَافِيْلَ وَمِيْمَائِيْلَ وَمُحَمَّدٍ النَّبِيِّ اَعُوْذُ بِكَ مِنَ النَّارِ
Allahumma rabba jibrila wa israfila wa mika-ila wamuhammadinin-nabiyyi, a’udzubika minan-nar (dibaca 33 x)
Artinya: Ya Allah, wahai Tuhan dari Jibril, Israfil, Mikail, dan Nabi Muhammad. Aku berlindung diri dengan Engkau dari Neraka. (HR. Ibnu Sinni dan Al-Hakim).