Selebrita
Mengintip Rumah Mewah Atta Halilintar dan Aurel, Siapkan Banyak Kamar untuk Tamu
Rumah pasangan Atta Halilintar dan Aurel Hermansyah dilengkapi lahan parkir yang luas untuk kendaraannya. Menantau Anang Hermansyah dan Ashanty menyeb
Konsep Rumah Tumbuh, Solusi Membangun Rumah Impian dengan Bujet Minim
Rumah tumbuh adalah hunian yang dirancang secara bertahap. Pembangunan rumah secara bertahap biasanya diterapkan karena keterbatasan lahan dan minimnya biaya pembangunan. Konsep rumah tumbuh juga diaplikasikan seiring dengan pertambahan jumlah anggota keluarga.
Perluasan lahan pada rumah tumbuh sendiri dapat berupa penambahan massa bangunan secara horizontal maupun rumah vertikal.
Meskipun memerlukan waktu yang lama, dari segi pembiayaan konsep rumah tumbuh terbukti sangat efektif untuk mewujudkan rumah impian karena pembangunan rumah mengikuti jumlah anggaran yang tersedia.
Namun dalam membangun rumah tumbuh, diperlukan perencanaan biaya dan tahapan pembangunan yang matang guna memperlancar proses pengerjaannya. Langkah dan aspek apa saja yang perlu kamu ketahui dalam pembangunan rumah tumbuh?
1. Tentukan skala pioritas pembangunan untuk setiap tahapan
Denah rumah tumbuh tahap awalhome-designing.com
Pada tahap pertama pembangunan rumah tumbuh, pioritaskan membangun ruang-ruang yang paling dibutuhkan. Kebutuhan akan ruangan bisa disesuaikan dengan jumlah anggota keluarga.

Pemilik yang baru menikah dan tidak memiliki anak bisa mengawali pembangunan rumah tumbuh dengan komposisi ruangan yang terdiri dari 1 kamar tidur, 1 kamar mandi, 1 ruang terbuka yang dapat dimanfaatkan sebagai ruang tamu, ruang makan, dapur; dan lahan terbuka hijau.
Lahan terbuka di rumah tumbuhpinterest.com
Keberadaan ruang terbuka dapat menjadi tabungan lahan untuk pembangunan rumah tumbuh di tahap selanjutnya. Sambil menunggu perbaikan kondisi finansial, ruang terbuka ini dapat difungsikan sebagai teras atau taman kecil.
Pembangunan rumah tumbuh tahap selanjutnya dapat dilakukan dengan menambah ruangan, meningkatkan lantai, atau melengkapi komponen arsitektur tertentu, seperti memasang pagar di depan rumah. Pioritaskan juga area-area terbuka sebagai rongga bangunan di rumah tumbuh.
2. Tentukan arah perluasan bangunan
Perluasan rumah tumbuhshutterstock.com
Penambahan massa bangunan pada rumah tumbuh memang dapat dilakukan baik secara horizontal maupun vertikal. Namun, sebaiknya dua jenis perluasan tersebut tidak dilakukan dalam satu tahapan langsung.