Selebrita

Kabar Para 'Dayang' di Rumah Raffi Ahmad Usai Rayyanza Lahir, Intip Kondisi Dimas, Merry & Mbak Lala

Lahirnya Rayyanza Malik Ahmad, putra kedua Raffi Ahmad dan Nagita Slavina disambut hangat. Lalu Dimas Ahmad, Merry dan Mbak Lala pengaruh Rafathar?

Penulis: Kristin Juli Saputri | Editor: Murhan
instagram @dimas_baam/@merryraffiahmad/@shela_lala96
Kolase Dimas Ahmad, Merry Raffi Ahmad, Mbak Lala pengasuh Rafathar 

Kehadiran buah hati dalam sebuah pernikahan menjadi hal yang diimpikan oleh setiap pasangan.

Kelahirannya menjadi sumber kebahagiaan bagi orangtuanya.

Anak menjadi tumpuan harapan dan doa orang tua agar tumbuh menjadi pribadi yang shaleh dan shalehah.

Di balik itu, ada amanah dan tanggung jawab yang harus dijaga dan dijalankan oleh mereka.

Menjadi keharusan bagi setiap orang tua untuk mengetahui apa yang harus dilakukan terlebih pada saat menyambut kelahiran sang anak.

Ada beberapa sunnah yang sangat dianjurkan dilakukan oleh Rasulullah SAW saat menyambut kehadiran anak. Di antaranya memberikan kabar gembira terkait kelahiran tersebut.

Allah berfirman, "Kemudian Malaikat (Jibril) memanggil Zakariya, sedangkan ia tengah berdiri melakukan shalat di mihrab (ia berkata): 'Sesungguhnya Allah menggembirakan kamu dengan kelahiran (seorang puteramu) Yahya'."

Selanjutnya, kepada bayi yang baru lahir dianjurkan untuk memperdengarkan adzan dan iqamah pada kedua telinganya.

Hal ini disebut dalam salah satu hadist, "Barangsiapa yang melahirkan seorang anak, lalu mengumandangkan adzan pada telinga kirinya, maka dia tidak akan dicelakakan oleh Ummu Shibyan."

Dengan memperdengarkan lantunan suara adzan diharap dapat menanamkan benih keimanan dalam hati bayi sejak kecil.

Ketika buah hati telah lahir, seorang ayah hendaknya mentahnik si bayi dengan buah kurma.

Tahnik adalah mengunyah kurma sampai hancur lalu kurma tersebut diletakkan pada langit-langit mulut sang bayi.

Dalam hadist riwayat Al-Bukhari disebut dari Abi Musa, "Anakku telah lahir lalu aku membawanya kepada Rasulllah. Kemudian beliau menamakannya Ibrahim dan mentahnik mulutnya dengan sebutir kurma, lalu mendoakannya agar mendapat barakah, kemudian mengembalikannya kepadaku."

Yang digunakan untuk mentahnik adalah tamer atau kurma kering.

Jika tidak ada, orang tua bisa menggunakan kurma basah yang baru dipanen, atau madu.

Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved