Kriminalitas Banjarmasin

Pencurian di Banjarmasin - Hidran Pun Nyaris Dicuri, Petugas PDAM Temukan Baut Sudah Dilepas

Fasilitas hydrant yang terletak di Jalan Sampurna Gang Bahagia atau tepatnya di belakang Mitra Plaza nyaris dicuri

Penulis: Frans Rumbon | Editor: Hari Widodo
banjarmasinpost.co.id/frans rumbon
Hydrant yang nyaris dicuri di Jalan Sampurna Gang Bahagia berhasil diamankan oleh PDAM Bandarmasin, Selasa (7/12/2021). 

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Aksi vandalisme sekaligus percobaan pencurian terhadap fasilitas umum kembali terjadi di Banjarmasin.

Salah satu fasilitas yang ada di Banjarmasin yakni berupa hydrant, yang terletak di Jalan Sampurna Gang Bahagia atau tepatnya di belakang Mitra Plaza nyaris dicuri, Senin (6/12/2021) malam.

Dan beberapa waktu sebelumnya, diketahui beberapa tutup valve milik PDAM Bandarmasih juga dicuri.

Hydrant ini sendiri merupakan aset milik Pemerintah Kota (Pemko) Banjarmasin, yang dikelola oleh Satpol PP dan Damkar Banjarmasin, namun airnya disuplay oleh PDAM Bandarmasih.

Baca juga: Damkar Tapin Data Apar dan Cek Hydrant, Ternyata Ada Sebagian yang Tak Berfungsi

Baca juga: Antisipasi Kebakaran, Satpol PP dan Damkar Kotabaru Inventaris Hidran Tidak Berfungsi

Indikasi pencurian terlihat karena sebagian besar besar baut yang menjadi penyangga kepala hydrant sudah hilang, hingga air pun keluar.

"Ada indikasi rencana pencurian kepala hydrant. Sudah beberapa baut lepas, tinggal dua baut lagi akan lepas. Dan airnya sudah mulai keluar," ujar Manager Transmisi dan Distribusi (TRD) PDAM Bandarmasih, Zulbadli, Selasa (7/12/2021) siang.

Zulbadli menerangkan diketahuinya upaya pencurian hydrant yang terbuat dari bahan besi dengan bobot diperkirakan lebih dari 50 kg ini, setelah warga melaporkannya ke PDAM Bandarmasih.

"Sekitar pukul 20.00 Wita kita menerima laporan, kemudian langsung ke lokasi dan mengamankan hydrant yang mau dicuri. Dan memang sepertinya baru kali ini ada upaya pencurian hydrant," jelasnya.

Zulbadli menambahkan dampak dari adanya aksi pencurian semacam ini sendiri tentunya sangatlah merugikan masyarakat.

"Kalau ini dicuri tentu merugikan masyarakat juga, karena air bocor dan bisa berdampak distribusi ke rumah warga. Kemudian kalau sampai rusak atau dicuri, tentu hydrant nya menjadi tidak berfungsi. Padahal fungsinya untuk keadaan darurat seperti kebakaran," katanya.

Tak kalah penting, Zulbadli mengatakan juga bahwa peran serta masyarakat sangatlah penting untuk ikut menjaga fasilitas umum seperti hydrant ini.

Untuk itulah dirinya pun menghimbau masyarakat melaporkan ke aparat hukum atau ke Call Center PDAM Bandarmasih di 05113252541 apabila mengetahui atau melihat adanya tindakan pencurian fasilitas terkait PDAM Bandarmasih.

Sementara itu Wakil Ketua PMK Kuripan, Taufikurrahman menyayangkan adanya upaya pengrusakan bahkan juga terindikasi pencurian hydrant tersebut.

Apalagi fungsi dari hydrant ini sendiri sangatlah penting, terutama untuk menghadapi potensi musibah kebakaran di suatu lokasi.

"Hydrant ini berfungsi apabila terjadi musibah kebakaran, apalagi jika di daerah tersebut tidak ada air. Maka penanggulangan pertama bisa dilakukan menggunakan hydrant ini. Makanya kalau sampai rusak apalagi hilang, maka dampaknya kepada masyarakat cukup besar," katanya.

Baca juga: VIDEO Anggota Emergency Respon Hotel Aston Tanjung Kalsel Latihan Penggunaan Hidran

Taufikurrahman pun berharap semua warga ikut berperan dalam menjaga dan mengawasi hydrant yang ada di lingkungannya.

"Masyarakat yang terdekat mohon ikut menjaga. Karena ini sangat penting juga untuk melindungi masyarakat kalau terjadi musibah kebakaran," pungkasnya.(Banjarmasinpost.co.id/Frans Rumbon)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved