Selebrita

Ita Rahma Mengaku Sering Dikirimi Foto & Pesan Jorok, Pemain Sinetron PuP Kaget dan Lakukan Ini

Pemain sinetron Putri Untuk Pangeran (PuP), Ita Rahma mengaku sering mendapat direct message (DM) beruapa pesan dan foto jorok. ia pun lakukan ini

Editor: Irfani Rahman
(Wartakotalive.com/Arie Puji Waluyo)
Ita Rahma mengaku pernah dikirimi foto dan pesan jorok via DM 

Selain itu, faktor aksesibilitas juga turut mempengaruhi.

Saat ini, pornografi telah tersedia gratis, tak ada batasan dan sesuai permintaan.

Oleh karena itu, ada banyak peluang seseorang untuk kembali ke kebiasaan lamanya saat mencoba untuk berhenti.

Lalu, banyak orang pula yang merasakan kenikmatan saat mengonsumsi pornografi.

Hal ini memungkinkan pengguna untuk menikmati fantasi seksual mereka dan menyulitkan mereka untuk menghentikannya.

Semakin lama penanganan maka semakin susah untuk mengatasi kecanduan ini.

Mereka yang telah mengonsumsi pornografi secara berlebihan cenderung mengabaikan hubungan pribadi, karena melengkapi hubungannya melulu dengan hubungan seksual.

Kondisi ini kemudian mengarah pada masalah dalam hubungan atau perceraian.

Di bidang karir, kata Vu, kecanduan pornografi mempengaruhi kinerja karena seseorang cenderung menghabiskan waktu untuk mencari konten-konten yang dianggap "sempurna".

Bahkan, banyak kasus pekerja dipecat karena kecanduan pornografi.

Penggunaan pornografi belebihan juga memiliki konsekuensi unik.

Bagi sebagian besar orang, minat seksual mereka bisa berubah karena hal ini.

Ini akan mengarah pada hal buruk.

Efek ini, kata Vu, membuat orang yang kecanduan tadi selalu ingin mencari konten porno yang tidak selaras dengan nilai-nilai dalam diri, atau yang lebih buruk, dianggap ilegal.

Risiko kecanduan pornografi

Efek paling berbahaya saat kecanduang pornografi adalah pengaruhnya di dunia nyata.

Mereka yang telah kecanduan mungkin mengalami kesulitan untuk terangsang secara psikologis dan fisik dengan kehidupan seksual yang sebenarnya.

Ini merupakan suatu kondisi yang sering disebut sebagai disfungsi ereksi terinduksi pornografi.

“Terkadang disfungsi seksual disebabkan oleh kecemasan dan perbandingan mental yang konstan dengan pornografi yang mereka konsumsi," ucap Vu.

Menurut Vu, hal ini juga disebabkan oleh desensitisasi kronis dari teknik masturbasi yang agresif, dalam bahasa sehari-hari dikenal sebagai 'sindrom kematian-grip'.

Lalu, bagaimana cara mengontrol otak agar keluar dari kecanduan pornografi?

Menurut Vu, selalu ada cara untuk menghentikan kecanduan pornografi.

"Pola otak bisa berubah dan kita selalu dapat menghentikan kebiasaan lama dan membentuk kebiasaan baru dan lebih sehat," kata dia.

Bagi kalian yang ingin menghentikan ekcanduan pornografi, berikut cara-cara yang bisa ditempuh.

Pertama, pantau penggunaan- terutama jika melebihi beberapa jam dan kita mulai menontonnya di tempat kerja atau saat istirahat.

Lalu, cobalah untuk memahami penggunaan dan alasan mengapa kita tak boleh menggunakannya.

Selain itu, kita harus menilai kemampuan atau pengelolaan diri.

Kemudian, atur waktu, kategori dan tentukan batasan saat mengonsumsi konten porno.

Terima dan belajarlah untuk menghadapi desakan ketika berusaha untuk mengurangi penggunaan pornografi.

Kita bisa melakukannya dengan memikirkan konsekuensi, atau mengalihkan pikiran dengan olahraga atau hobi lain.

(banjarmasinpost.co.id)

Sumber: Warta Kota
Halaman 4 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved