Berita Banjarmasin

Persiapan Sudah Matang, SMAN 1 dan SMAN 2 Banjarmasin akan Laksanakan PTM Terbatas Akhir Desember

Sebanyak 44 sekolah SMA, SMK dan SLB di Provinsi Kalimantan Selatan, telah melaporkan kesiapan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) terbatas.

Penulis: Noor Masrida | Editor: Eka Dinayanti
SMAN 1 Banjarmasin untuk Bpost
Kegiatan vaksinasi siswa di SMA Negeri 1 Banjarmasin, guna persiapan menggelar PTM terbatas di sekolah, Selasa (5/10/2021). 

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Sebanyak 44 sekolah SMA, SMK dan SLB di Provinsi Kalimantan Selatan, telah melaporkan kesiapan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) terbatas.

Satu di antaranya adalah SMAN 2 Banjarmasin Sekolah ini bersiap melaksanakan PTM terbatas dalam waktu dekat.

Kesiapan tersebut diperkuat dengan telah dibuatnya standar operasional prosedur (SOP).

Fauzi Rahman, Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum SMAN 2 Banjarmasin memaparkan PTM di SMA sudah bisa dilakukan sejak 6 Desember lalu berdasarkan surat edaran.

Baca juga: Kantongi Surat Rekomendasi , SMAN 1 Marabahan Tentukan Jadwal PTM Terbatas

Baca juga: Terdampak Banjir Rob, PTM di SDN Antasan Besar 7 Banjarmasin Diganti Menjadi PJJ

Meski demikian, PTM di SMAN 2 Banjarmasin belum dilaksanakan dalam minggu ini.

"Kita menyesuaikan awal tahun ajaran saja, tanggal 27 Desember nanti," terang Fauzi.

Itu pun, tidak akan langsung belajar namun dilaksanakan observasi mobilitas siswa dalam seminggu pertemuan tatap muka.

Pertimbangannya adalah, untuk memulihkan psikologis siswa yang baru saja melakukan penilaian akhir.

"Atas pertimbangan itu, makanya dua minggu ini terhitung 13 Desember besok akan dilakukan remedial perbaikan nilai," jelasnya.

"Sehingga nanti saat pembagian rapot nilai mereka sudah bagus," lanjutnya.

Lain lagi dengan SMAN 1 Banjarmasin yang rencananya akan melakukan PTM seminggu lebih awal dari SMAN 2 Banjarmasin.

Fery Setyawan Amadhi Plt. Kepala SMAN 1 Banjarmasin, mengatakan sekolah akan melakukan PTM pada 20 Desember 2021.

"Skenario masuknya adalah 50% dari total maksimal kelas, misal 36 siswa, maka 18 yang masuk pagi, sisanya masuk siang," ucap Fery.

Dalam segi persiapan, pihaknya sudah melakukan banyak hal bahkan terhitung sejak akhir Desember tahun silam.

Baca juga: Banjir Rob di Banjarmasin Masih Melanda Sejumlah Ruas Jalan Kota, Berikut Rincian Jalan Terdampak

Baca juga: Buka Layanan Terbatas Keimigrasian, Pemkab Balangan Siap Launching UKK Imigrasi 2022 Mendatang

"Persiapan sejak lama, sudah setahun, mulai dari sarana prasarana, protokol kesehatan (prokes) dan skenario proses belajar mengajar, bagaimana guru mengadakan rapat, masuk ke perpustakaan, dan lainnya," urainya.

Untuk vaksinasi siswa di sekolah tersebut sudah mencapai 95% bagi siswa dan pendidik juga pendidikan sudah hampir seluruhnya divaksin.

"Ada yang memang belum divaksin karena kendala memiliki penyakit, dan ada yang hamil," tambahnya.

Fery berharap, dengan diselenggarakan PTM dalam waktu dekat, bisa mengembalikan fungsi sekolah seperti sebelumnya.

Lebih-lebih ia menilai para siswa sudah bosan belajar jarak jauh.

"Siswa sudah mengalami learning loss, kehilangan semangat belajar, kebiasaan belajar, jadi harapan kami dengan PTM ini tidak ada yang hilang lagi," tutup Fery.

(banjarmasinpost.co.id/noor masrida)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved