Sholat Rawatib
Niat dan Keutamaan Sholat Qobliyah Subuh, Sholat Sunnah Muakkad yang Dicontohkan Rasulullah SAW
Sholat Qobliyah Subuh adalah sholat sunnah sebelum sholat subuh. Berikut ini ulasan niat dan keutamaan mengerjakan sholat qobliyah subuh.
BANJARMASINPOST.CO.ID - Sholat Qobliyah Subuh adalah sholat sunnah sebelum sholat subuh. Hukum mengerjakan sholat ini adalah sunnah muakkad atau sangat dianjurkan dikerjakan.
Pahala sholat qobliyah subuh pun sangat besar. Bagi muslim yang rutin mengerjakannya akan mendapatkan istana di surga.
Sholat qobliyah subuh disebut juga sholat fajar, mengingat waktu mengerjakannya saat fajar. Sholat ini pun rutin dilakukan Rasulullah SAW dan memiliki banyak keutamaan yang perlu diketahui umat muslim.
Berikut ini ulasan niat dan keutamaan mengerjakan sholat qobliyah subuh.
Tak hanya sholat fardhu atau sholat wajib, umat Islam juga dianjurkan mengerjakan sholat sunnah.
Baca juga: Doa dan Zikir Dibaca Saat Qobliyah Subuh, Sholat Sunnah Sebelum Sholat Subuh
Baca juga: Niat dan Keutamaan Qobliyah Subuh, Dilengkapi Jenis-jenis Sholat Rawatib
Salah satu jenis sholat sunnah yang dicontohkan Nabi Muhammad SAW adalah sholat sunnah rawatib qobliyah subuh.
Perlu diketahui, ada dua jenis sholat rawatib atau sholat sunnah yang mengiringi sholat wajib.
Sholat Qobliyah atau sholat sunnah yang dikerjakan sebelum sholat wajib, dan sholat Badiyah yang dikerjakan setelahnya.
Sholat rawatib ini pun terbagi menjadi sholat sunnah muakkad dan ghairu muakkad.
Sholat sunnah muakkad yakni sholat sunnah yang dikukuhkan untuk dikerjakan. Terdiri dari:
- 4 Rakaat sebelum sholat zuhur
-2 Rakaat sesudah sholat zuhur
-2 Rakaat sesudah sholat maghrib
-2 Rakaat sesudah sholat isya
-2 Rakaat sebelum sholat subuh.
Selanjutnya sholat sunnah ghairu muakkadah yaitu sholat sunnah yang tidak dikukuhkan untuk dikerjakan. Jumlah rakaat seluruhnya yakni 10 rakaat:
a. 2 Rakaat sebelum zuhur
b. 2 Rakaat sesudah zuhur
c. 4 Rakaat sebelum ashar
d. 2 Rakaat sebelum maghrib
Sholat sunnah muakkad dan ghairu muakkad ini dikerjakan:
-Tidak berjamaah.
-Jika empat rakaat, tiap dua rakaat satu salam.
-Tanpa azan dan iqamat
-Diutamakan tempat sholat sunnah berpindah dari tempat sholat fardhu.
-Bacaan tidak dikeraskan.

Di antara sholat rawatib itu, qobliyah subuh dijanjikan pahala paling besar. Banyak keutamaan mengerjakan sholat qobliyah subuh.
Niat dan Tata Cara Sholat Qobliyah Subuh
أُصَلِّى سُنَّةَ الصُّبْحِ رَكْعَتَيْنِ قَبْلِيَةً لِلهِ تَعَالَى
Ushalli sunnatash-shubhi rak’ataini qabliyyatal lillahi ta’ala.
Artinya: Aku niat shalat sunah sebelum Subuh dua raka’t karena Allah Taala
Selesai membaca niat, dilanjutkan membaca surat al-fatihah dan surat-surat pendek Al-Quran.
Pada rakaat pertama membaca surat al-fatihah dan kemudian kemudian membaca surat Al-Kafirun. Dan pada rakaat yang kedua setelah membaca surat Al-Fatihah, kemudian membaca surat al-Ikhlas.
Setelah dua rakaat kemudian salam kemudian membaca dzikir shalat sunnah qabliyah subuh.
Berdasarkan dalil hadits riwayat Ibnu Sinni dan Al-Hakim, dzikir yang dibaca setelah selesai mengerjakan shalat sunnah sebelum subuh adalah sebagai berikut:
اَللهُمَّ رَبَّ جِبْرِيْلَ وَإِسْرَافِيْلَ وَمِيْمَائِيْلَ وَمُحَمَّدٍ النَّبِيِّ اَعُوْذُ بِكَ مِنَ النَّارِ
Allahumma rabba jibrila wa israfila wa mika-ila wamuhammadinin-nabiyyi, a’udzubika minan-nar (dibaca 33 x)
Artinya: Ya Allah, wahai Tuhan dari Jibril, Israfil, Mikail, dan Nabi Muhammad. Aku berlindung diri dengan Engkau dari Neraka. (HR. Ibnu Sinni dan Al-Hakim).
Dilansir dari TribunLampung.co.id, Pembina NS Islamic Entertainment Lampung, Ustaz Marbi Nurwahyudi mengatakan bahwa pengerjaan sholat qobliyah Subuh dilaksanakan sebelum sholat Subuh.
Sebagai umat Islam selain berkewajiban menunaikan sholat wajib atau fardhu, juga dianjurkan untuk melaksanakan sholat sunnah.
رَكْعَتَا الْفَجْرِ خَيْرٌ مِنْ الدُّنْيَا وَمَا فِيهَا
Artinya: “Dua rakaat shalat sunnah subuh lebih baik daripada dunia dan seluruh isinya.”(HR. Muslim).
Selain melaksanakan sholat sunnah, rangkaian dzikir setelah sholat sunnah yang dilakukan saat jeda antara fajar dan sholat subuh juga bisa dilakukan.
Dilansir TribunStyle dari berbagai sumber, berikut ini adalah bacaan dzikir yang dilakukan saat jeda antara fajar dan sholat subuh.
Baca juga: Alasan Muslim Sangat Dianjurkan Mengerjakan Qobliyah Subuh, Lebih Baik dari Dunia Seisinya
Diawali dengan membaca dzikir:
يَا حَيُّ يَا قَيُّومُ لآ إلَهَ إِلاَّ أَنْتَ
Ya hayyu ya qoyyum laa ilaaha illa anta (40 kali)
Artinya: “Wahai Yang Maha Hidup, Wahai Yang Maha Berdiri Sendiri, tiada tuhan selain Engkau.
Kemudian dilanjutkan dengan:
- Membaca surat Al-Ikhlas sebanyak 11 kali
- Membaca surat Al-Falaq 1 kali
- Membaca surat An-Naas 1 kali
Dilanjutkan membaca dzikir sebagai berikut:
سُبْحَانَ اللهِ وَبِحَمْدِهِ سُبْحَانَ اللهِ الْعَظِيْمِ أَسْتَغْفِرُ اللهَ
Subhanallah wabihamdihi subhanallahil ‘adzim astaghfirulloh
Artinya: “Maha Suci Allah, dan dengan memuji-Nya. Maha Suci Allah Yang Maha Agung. Aku memohon ampunan pada Allah”
Baca juga: Amalan Qobliyah Subuh, Sholat Rawatib Sebelum Sholat Subuh yang Lebih Baik dari Dunia
Dilanjutkan dengan berdzikir:
سُبْحَانَ مَنْ تَعَزَّزَ بِالْعَظَمَةِ سُبْحَانَ مَنْ تَرَدَّى بِالْكِبْرِيَاءِ سُبْحَانَ مَنْ تَفَرَّدَ بِالْوَحْدَانِيَّةِ سُبْحَانَ مَنْ احْتَجَبَ بِالنُّوْرِ سُبْحَانَ مَنْ قَهَرَ الْعِبَادَ بِالْمَوْتِ سُبْحَانَ مَنْ لَا يَفُوْتُهُ فَوْتٌ سُبْحَانَ الْأَوَّلُ الْمُبْدِىءُ سُبْحَانَ الْآخِرِ الْمُفْنِيْ سُبْحَانَ مَنْ تَسَمَّى قَبْلَ أَنْ يُسَمَّى سُبْحَانَ مَنْ عَلَّمَ آدَمَ الْأَسْمَاءَ سُبْحَانَ مَنْ كَانَ عَرْشُهُ عَلَى الْمَاءِ سُبْحَانَ مَنْ لَايَعْلَمُ قَدْرَهُ غَيْرُهُ )سُبْحَانَ اللهِ وَبِحَمْدِهِ سُبْحَانَ اللهِ الْعَظِيْمِ (3 X سُبْحَانَ رَبِّكَ رَبِّ الْعِزَّةِ عَمَّا يَصِفُوْنَ وَسَلَامٌ عَلَى الْمُرْسَلِيْنَ وَالْحَمْدُ لِلهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ
"Subhana Man ta’azzaza bil-adzomati, subhana Man tarodda bil-kibriyaa`i, subhana Man tafarroda bil wahdaniyyati, subhana man ihtajaba bin-nuuri, subahan Man qaharol ‘ibaada bil mauti, subhana Man laa yafuutuhu fautun, subhanal awwal al-mubdi, subhanal akhir al-mufni, subhana man tasamma qobla ay yusamma, subhana Man ‘allama Adamal asmaa`a, subhana man kaana ‘arsuhu ‘alal maa,
subhana Man ya’lamu qadrohu ghoiruhu (Subhanallah wabihamdihi subhanallahil ‘adzim astaghfirulloh) subhana Robbika Robbil ‘izzati ‘ammaa yashifuun, wa salaamun ‘alal mursaliin walhamdu lillaahi rabbil ‘aalamiin"
Artinya: “Maha suci Dzat yang perkasa dengan keagungan-Nya, Maha suci Dzat yang berhiaskan kebesaran, Maha suci Dzat yang menyendiri dalam sifat keesaan-Nya, Maha suci yang berhijab dengan cahaya, Mahasuci Dzat yang melemahkan para hamba dengan kematian, Maha suci Dzat yang tidak disibukkan oeh kesibukan apapun, Maha suci Dzat yang Maha Awal dan Maha mengawali, Maha suci Dzat yang Maha Akhir dan Maha memfanakan, Maha suci Dzat yang menamai sebelum dinamai, Maha suci Dzat yang mengajarkan nama-nama kepada Adam,
Maha suci Dzat yang singgsana-Nya berada di atas air, Maha suci Dzat yang kadar-Nya tidak diketahui oleh sesiapapun (Maha Suci Allah, dan dengan memuji-Nya. Maha Suci Allah Yang Maha Agung), Maha suci Tuhanmu, Tuhan Yang Maha lebih mulia dari apa yang mereka sifatkan, keselamatan bagi para Rasul, dan segala puji bagi Allah Tuhan semesta alam”.
Lalu berbaring ke samping kanan dengan membaca:
اللهم رَبَّ جِبْرِيْلَ وَمِيْكَائِيْلَ وَإِسْرَافِيْلَ وَعِزْرَائِيْلَ وَرَبَّ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَجِرْنِيْ مِنَ النَّارِ
Allahumma Robbi Jibrila wa Mikaila wa Isroofiila wa ‘Izrooiila, wa Robbi Sayyidina Muhammadin Shollallahu ‘alaihi wa sallam. Ajirnii minan naar”
Artinya:
“Ya Allah, Tuhannya Jibril, Mikail, Israfil, Izrail, dan Tuhannya junjungan kami Muhammad SAW. Selamatkanlah kami dari neraka”.
Ustaz Marbi Nurwahyudi mengatakan bahwa keutamaan sholat Qobliyah Subuh begitu besar.
Aisyah RA meriwayatkan dari Rasulullah SAW, Beliau bersabda "Dua rakaat (sebelum) fajar (salat subuh) lebih baik (nilainya) dari dunia dan seisinya." (HR Muslim dan Tirmidzi).
Marbi juga melanjutkan bahwa salat sunah qobliyah subuh merupakan salah satu contoh ibadah sunah yang memiliki ganjaran sangat besar bagi orang yang istikamah melakukannya.
Dalam artian, orang tersebut selalu melaksanakan ibadah tersebut secara berkelanjutan dan konsisten.
"Allah itu senang yang istikamah walaupun cuma sedikit. Sehingga, dikerjakan dengan istikamah walaupun sedikit itu lebih baik, dibanding dengan membaca surat panjang tetapi (salat sunah Fajar) dilakukan cuma sekali dan setelah itu tidak pernah mengerjakan lagi," jelas ustaz Marbi Nurwahyudi.

Keutamaan Sholat Qobliyah Subuh
- Lebih Baik dari Dunia dan Seisinya
Keutamaan sholat qobliyah subuh tertuang dalam hadits dari ‘Aisyah, di mana Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah bersabda,
"Dua raka’at fajar (sholat sunnah qobliyah shubuh) lebih baik daripada dunia dan seisinya." (HR. Muslim).
Jika sudah mengetahui keutamaan ini, seharusnya sadar jika keutamaan sholat qobliyah subuh begitu besar. Apalagi dengan keutamaan shalat fardhu subuh itu sendiri. Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu berkata bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah bersabda tentang keutamaan luar biasa dari sholat subuh,
“Seandainya mereka mengetahui keutamaan yang ada pada sholat Isya’ dan sholat Shubuh, tentu mereka akan mendatanginya sambil merangkak.” (HR. Bukhari dan Muslim).
Baca juga: Niat Sholat Qobliyah Subuh Lengkap dengan Tata Cara dan Doa yang Dibaca
- Mengikuti Teladan Rasulullah
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam memberikan contoh kepada umatnya untuk senantiasa menjaga rutinitas dalam melaksanakan sholat qobliyah subuh.
"Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam dahulu diam antara adzannya muadzin hingga shalat Shubuh. Sebelum shalat Shubuh dimulai, beliau dahului dengan dua raka’at ringan." (HR. Bukhari dan Muslim).- Balasan Rumah di Surga
- Menutup Kekurangan Sholat Wajib
Sebagai manusia, tentu tak luput dari kekurangan. Begitu juga saat melaksanakan ibadah sholat wajib. Tak jarang sholat yang dilakukan terdapat kekurangan di bagian-bagian tertentu.
(Tribunstyle.com/Tribunlampung.co.id/Tribunnnews.com)