Berita Banjarmasin

Kabar Duka, Mantan Wali Kota Banjarmasin HA Yudhi Wahyuni Tutup Usia

Mantan Wali Kota Banjarmasin H Ahmad Yudhi Wahyuni dikabarkan meninggal dunia pada Jumat (17/12/2021) sekitar pukul 05.14 Wita.

Penulis: Frans Rumbon | Editor: Eka Dinayanti
istimewa
Almarhum HA Yudhi Wahyuni mantan Wali Kota Banjarmasin periode 2005-2010. 

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Kabar duka menghampiri Pemerintah Kota (Pemko) dan warga Banjarmasin hari ini Jumat (17/12/2021) pagi.

Mantan Wali Kota Banjarmasin H Ahmad Yudhi Wahyuni dikabarkan meninggal dunia pada Jumat (17/12/2021) atau 13 Jumadil Awwal 1443 H sekitar pukul 05.14 Wita.

Kabar meninggalnya mantan orang nomor satu di Kota Seribu Sungai ini tersebar melalui grup WhatsApp.

Kepala Dinas Komunikasi, Informasi dan Statistik (Diskominfotik) Banjarmasin, Windiasti Kartika membenarkan kabar duka ini.

Baca juga: Ancaman Banjir Rob 18-22 Desember 2021, BPBD Banjarmasin Minta Kelurahan Inventarisasi Pengungsian

Baca juga: Satuan Reskrim Polresta Banjarmasin Dalami Info Dugaan Percobaan Penculikan Anak

"Iya benar, posisi almarhum saat ini sudah ada di Masjid Al-Jihad," ujarnya kepada banjarmasinpost.co.id.

Almarhum meninggal di RSUD Ulin Banjarmasin pada usia 66 tahun dan jenazah akan disalatkan di Masjid Al-Jihad usai salat Jumat dan akan dimakamkan di alkah keluarga di Jalan Banua Anyar.

HA Yudhi Wahyuni menjabat Wali Kota Banjarmasin pada periode 2005-2010 dan yang menjadi Wakil Wali Kotanya saat itu adalah H Alwi Sahlan.

Semasa menjabat sebagai Wali Kota Banjarmasin, almarhum HA Yudhi Wahyuni banyak melakukan perubahan melalui kebijakan yang dilakukannya.

Baca juga: Sasar Semua Lapisan Pendengar, PAPPRI Jazz Band Kalsel Aransemen Lagu Banjar Lebih Elegan

Baca juga: Keluarga Terpapar Narkoba, BNNK Tala Tegaskan Klinik Pratama Siap Bantu Rehabilitasi

Misalnya saja menutup stockpile batu bara sehingga truck pengangkut batu bara tidak bisa lagi bebas memasuki kota.

Kemudian kebijakan lainnya menerbitkan Perda terkait larangan Tempat Hiburan Malam (THM) beroperasi pada malam Jumat.

Almarhum dinilai berhasil membebaskan permukiman di bantaran Sungai Veteran, Jalan Piere Tendean dan Jalan Jafri Zam-zam, walau harus menghadapi banyak protes dari berbagai pihak.

(Banjarmasinpost.co.id/Frans Rumbon)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved