Berita Batola
Terdampak Banjir Rob, Jalan Menuju Desa Kuala Lupak Batola Menyempit
Banjir rob di Batola membuat akses jalan ke Desa Kuala Lapak amblas hingga menyebabkan jalan menyempit jadi 2-3 meter.
Penulis: Muhammad Tabri | Editor: Hari Widodo
BANJARMASINPOST.CO.ID, MARABAHAN - Tidak hanya menggenangi jalan dan pemukiman penduduk, banjir rob yang terjadi di Kabupaten Barito Kuala (Batola) turut menyebabkan kerusakan infrastruktur.
Seperti yang terjadi di Kecamatan Tabunganen, jalan menuju Desa Kuala Lupak amblas karena abrasi air pasang.
Disampaikan Junaidi, Kades Kuala Lupak, penyempitan badan jalan di desanya ini terjadi di sepanjang 2 km.
"Penyebabnya adalah abrasi, terlebih lagi adanya banjir rob. Sehingga siring penahan rusak dan merembet ke badan jalan," terangnya beberapa waktu lalu.
Baca juga: Ancaman Banjir Rob 18-22 Desember 2021, BPBD Banjarmasin Minta Kelurahan Inventarisasi Pengungsian
Baca juga: Antisipasi Banjir Rob, BPBD Batola Intens Patroli Debit Air di 17 Kecamatan
Junaidi juga menambahkan, badan jalan awalnya selebar empat hingga 6 meter, kini hanya selebar 2 hingga 3 meter.
Sedangkan amblasnya siring penahan jalan yang dibangun 2018 sudah mulai mengalami kerusakan sejak setahun terakhir.
Mewakili pemerintah desa dan masyarakat Kuala Lupak, Junaidi pun berharap adanya perbaikan siring penyangga yang amblas dan badan jalan, sehingga masyarakat tidak terisolir.
"Harapan kami tentunya sesegera mungkin adanya perbaikan, karena akses ini cukup vital untuk masyarakat," pungkas Junaidi. (Banjarmasinpost.co.id/Muhammad Tabri)