AC Milan Jual Franck Kessie di Bursa Transfer Januari, Bek Liga Prancis Penggantinya

BANJARMASINPOST.CO.ID - AC Milan dari Liga Italia Serie A sedang mencari bek tengah di bursa transfer Januari sebagai akibat dari cedera Simon Kjaer. Franck Kessie dikabarkan siap dijual.

Tim AC Milan dari Liga Italia Serie A telah kehilangan Simon Kjaer karena cedera yang akan membuatnya absen selama sisa musim ini. Selain itu, perpanjangan kontrak Franck Kessie juga belum selesai. 

Dengan situasi dan kondisi yang dialami AC Milan, jendela bursa transfer Januari menjadi sesuatu yang penting bagi Rossoneri di Liga Italia Serie A.

Apalagi, AC Milan ingin bersaing memperebutkan Scudetto musim ini di Liga Italia Serie A 2021-2022. Dengan Inter Milan sebagai pesaing terkuat.

Baca juga: LINK Live Streaming Timnas Indonesia vs Malaysia di Piala AFF 2021 Live RCTI, Elkan Baggott Main

Baca juga: Prediksi Susunan Pemain Wolves vs Chelsea di Liga Inggris Live Mola TV, Hakim Ziyech Main

Baca juga: Prediksi Susunan Pemain Tottenham vs Liverpool di Liga Inggris Live SCTV, Mo Salah Main

Baca juga: Fakta-fakta Bruno Cantanhede, Pemain Asing Baru Persib Bandung untuk Tandem David da Silva

Cedera telah cukup mengganggu mereka musim ini dan sekarang bala bantuan diperlukan di bursa transfer Januari bagi AC Milan.

Dilansir dari Sempremilan, Sabtu, (18/12/2021), menurut jurnalis Enzo Bucchioni, dalam editorial terbarunya untuk TuttoMercatoWeb, AC Milan bisa menjual Franck Kessie di bursa transfer Januari.

Penjualan Franck Kessie bisa dilakukan AC Milan pada Januari karena perpanjangan kontrak yang masih rumit. 

Namun, itu akan membutuhkan tawaran transfer di wilayah angka €25-30 juta.

Mereka kemudian dapat menggunakan uang itu untuk membiayai penandatanganan bek tengah, dengan Sven Botman dari Lille di radar mereka.

Mungkin juga mereka bisa kembali ke Chelsea, setelah mengontrak Fikayo Tomori dari mereka pada Januari tahun ini.

Jurnalis ini mengatakan AC Milan bisa menjual Kessie seharga '€25-30 juta untuk membiayai penandatanganan bek tengah yang baru.

AC Milan dari Liga Italia Serie A telah menemukan sosok pemain yang tepat untuk menggantikan Simon Kjaer diposisi pemain bertahan. 

Tim AC Milan memiliki minat nyata untuk mengontrak Sven Botman dari tim Liga Prancis, Lille ke Liga Italia Serie A. Rossoneri memiliki akses untuk bisa mendapatkan Sven Botman.

Kepemilikan Elliott Manajemen telah menunjukkan kesediaan untuk berinvestasi pada pemain yang tepat, profil muda yang akan membantu membangun tim AC Milan untuk masa depan.

Seperti yang terlihat melalui penandatanganan Ismael Bennacer, Theo Hernandez, Rafael Leao dan Fikayo Tomori, yang semuanya biaya di atas €15 juta.

Dilansir dari MilanNews, menyebut bahwa Sven Botman berusia 21 tahun adalah target terbaru AC Milan di Bursa Transfer Januari.

Pemain internasional Belanda ini telah mencatat 62 penampilan dan 1 gol untuk tim Liga Prancis, Lille.

Dia datang melalui sektor pemuda Ajax di mana dia pindah dari peran sebagai striker ke bek tengah. 

Sven Botman membuat 26 penampilan dan mencetak 2 gol di musim pertamanya di antara para profesional tetapi dijual ke Lille seharga €8 juta euro.

Dia membentuk kemitraan yang sangat baik bersama Jose Fonte yang berpengalaman, membentuk pasangan yang solid bersama dengan 37 penampilan di musim pertamanya bersama Les Dogues membawa mereka meraih trofi Ligue 1.

Tingginya 1,95 meter dan berat 81kg membuatnya menjadi sosok yang mengesankan baik pemain bertahan.

Sven Botman bisa bermain sebagai bek tengah di empat bek, memiliki kecepatan yang baik dan intervensi yang bersih seperti yang terlihat dari fakta bahwa ia hanya memiliki 7 kartu kuning dalam karirnya.

Laporan tersebut menambahkan bahwa AC Milan melihat potensi baginya untuk bermitra dengan Fikayo Tomori dalam jangka panjang tetapi dia sekarang dihargai € 30 juta.

Mengingat pemain Belanda itu adalah profil kualitas yang tidak diragukan dan harga membuktikan hal ini, Elliott mungkin tergoda untuk bisa mendapatkan pemain ini.

Rossoneri melacak sang pemain terutama untuk bulan Juni tetapi tidak mengecualikan kemungkinan membawa operasi ke depan dengan menyelesaikan negosiasi dengan pembayaran yang ditangguhkan seperti pinjaman dengan opsi/kewajiban untuk membeli.

Minat AC yang konkrit ini bisa juga dimulai di Bursa Transfer Januari dan sekarang masih ditunggu perkembangannya.

AC Milan dari Liga Italia Serie A dikabarkan sedang mengincar pemain bertahan untuk disiapkan sebagai pengganti Simon Kjaer. 

Pemain bertahan Lille, Sven Botman juga dikabarkan menjadi incaran AC Milan dari Liga Italia Serie A sebagai pengganti Simon Kjaer yang harus menepi selama enam bulan karena cedera.

AC Milan tertarik untuk mengontrak bek Lille, Sven Botman sebagai pengganti Simon Kjaer serta opsi jangka panjang AC Milan untuk masa depan di Liga Italia Serie A.

Dilansir dari Sempremilan,  menurut kabar terbaru dari MilanLive, Paolo Maldini dan Ricky Massara sudah mengamati seorang pemain yang bermain di Ligue 1.

Sesuatu yang terdengar familiar dan itu adalah Botman dari tim Lille yang bermain di Liga Prancis.

AC Milan telah menyelesaikan operasi sebelumnya dengan Les Dogues seperti kesepakatan Rafael Leao dan Mike Maignan, sementara Renato Sanches juga telah dikaitkan.

Botman berusia 21 tahun telah mencatatkan 10 penampilan di Ligue 1 musim ini dan dengan tinggi 1,95m ia tentu saja merupakan kehadiran fisik yang mengesankan.

Dia datang melalui sektor pemuda Ajax sambil diberi label "De Ligt baru" dan menjadi bagian penting tim pemenang gelar Lille musim lalu.

Calciostyle juga melaporkan bahwa AC Milan tertarik untuk mengontrak pemain Belanda itu sebagai tambahan yang dibutuhkan.

Tetapi juga merupakan mitra jangka panjang yang potensial di AC Milan untuk Fikayo Tomori.

AC Milan telah mengkonfirmasi bahwa Simon Kjaer kemungkinan besar akan absen selama sisa musim ini setelah menjalani operasi pada lututnya.

Di situs resmi mereka, klub AC Milan mengumumkan bahwa Kjaer menjalani artroskopi di lutut kirinya untuk rekonstruksi ligamen anterior cruciatum.

Termasuk pemasangan kembali ligamen kolateral medial. Operasi dilakukan di Klinik La Madonnina dan berhasil dengan sempurna.

Dilakukan oleh Dr. Roberto Pozzoni dengan kontribusi dari tim Galeazzi CTS (Sports Traumatology Center) di hadapan Club Doctor, Stefano Mazzoni.

Orang Denmark itu baik-baik saja setelah operasi dan termotivasi untuk memulai proses rehabilitasi segera, dengan perkiraan waktu pemulihan enam bulan.

Tanpa ada Simon Kjaer, AC Milan tentu memiliki rencana masuk ke pasar bursa transfer Januari untuk mengisi kekosongan sisa musim ini.

(banjarmasinpost.co.id/aprianto)