Berita HSU
Status Kembali ke Siaga Banjir, BPBD Kabupaten HSU Mendata Infrastruktur Rusak
Kerawanan bencana banjir dinilai telah turun, sehingga BPBD Kabupaten HSU menetapkan status saat ini menjadi siaga dan kerusakan infrastruktur didata.
Penulis: Reni Kurnia Wati | Editor: Alpri Widianjono
BANJARMASINPOST.CO.ID, AMUNTAI - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) telah menurunkan status bencana menjadi siaga banjir pada 17 Desember 2021.
Sebelumnya, BPBD HSU di Kalimantan Selatan tersebut sempat menetapkan status waspada banjir.
Mengenai penurunan level ini disampaikan Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD HSU, Andris Tomy, Sabtu (18/12/2021).
Disampaikan, untuk pos siaga banjir yang sebelumnya berada di pusat Kota Amuntai, sudah ditiadakan sejak 16 Desember 2021.
Baca juga: Santri di Sungai Karias Kabupaten HSU Ikuti Vaksinasi Dosis Kedua
Baca juga: Perajin di Pulantani Kabupaten HSU Dapat Kunjungan Kelompok Tani dari Sumatra Selatan
"Meski demikian, anggota dari relawan masih tetap terus melakukan koordinasi dengan relawan yang ada di setiap kecamatan," ungkapnya.
Sementara itu, anggota Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana yang selanjutnya (Pusdalops), Khairullah, mengatakan, infrastruktur yang mengalami kerusakan akibat banjir salah satunya adalah jembatan di Desa Waringin, Kecamatan Haur Gading.
Kondisi yang terjadi, salah satu kayu yang menjadi bagian jembatan, sempat lepas.
Kerusakan juga terjadi pada jalan di pinggir bantaran sungai di Desa Teluk Masjid, Kecamatan Sungai Pandan.
Baca juga: Ngeluruk ke Kantor DPRD HSU, Ratusan Mahasiswa STIA Amuntai Tuntut Perbaikan Jalan Rusak
Baca juga: Jalan di HSU Ambles Akibat Dilalui Truk Bertonase Berat Diperbaiki, Separuh Jalan Dipasang Plat Besi
"Kerusakan jalan akan dilakukan pengecekan lokasi langsing oleh Bidang 3, yaitu rehab dan rekonstruksi pasca bencana. Dari BPBD melakukan pengkajian keperluan pasca bencana," ujarnya.
(Banjarmasinpost.co.id/Reni Kurniawati)
