Selebrita
Diusir Anak dari Rumah, Wendi Cagur Beber Murka Kauki Lihat Videonya dengan Kiky Saputri
Sosok Wendi Cagur dan Kiky Saputra melekat bagi penonton Lapor Pak yang tayang di Trans 7. Ternyata pernah diusir Aditya Manilka Kauki dari rumah.
Penulis: Danti Ayu Sekarini | Editor: Murhan
BANJARMASINPOST.CO.ID - Sosok Wendi Cagur dan Kiky Saputra sangat melekat bagi penonton komedi situasi Lapor Pak yang tayang di Trans 7.
Dalam setting acara yang diisi Ayu Ting Ting dan Andre Taulany itu, Wendi Cagur seolah punya hubungan asmara dengan Kiky Saputri.
Dia bersaing cinta dengan Andhika Pratama dalam merebut cinta Kiky Saputri.
Meski cuma adegan dalam keperluan televisi dan konten, rupanya Aditya Manilkara Kauki, anak Wendi pernah terbawa perasaan.
Baca juga: Beranjak Remaja & Tak Kalah Tampan Dengan Sang Ayah Pasha Ungu, Ini Pesan Okie Kepada Kiesha Alvaro
Baca juga: Resmi Putus Dengan Gisel, Wijin Tampak Bahagia Kala Nyanyi Bareng Dengan Gading Marten
Bahkan, Wendi Cagur pernah diusir dari rumah oleh Kauki.
Hal ini terungkap dari YouTube Trans7 Official yang dibagikan pada 19 Desember 2021.
Diceritakan Wendi Cagur, dirinya diusir oleh Kauki lantaran videonya bersama Kiky Saputri.
"Gara-gara gini, ini joget-jogetan sama Kiky. Di aplikasi TokTok," jelasnya.
Ternyata, Kauki mengusir Wendi Cagur lantaran sang istri yang juga menjadi sosok yang membuat sang anak murka.
"Ini kayaknya isengnya istri gua juga. Jadi gua tahu kan, jadi biasa aja sebenarnya," ujarnya.
Rupanya, istri Wendi menangis dan mengadu kepada Kauki atas video yang dibuatnya bersama Kiky Saputri.
"Nah pas ada Kauki, istri gue bercandain. Megang handphone gue terus sambil nangis pura-pura 'Kauki, lihat tuh ayah. Pegang-pegang cewek lain," terangnya.
Keadaan itu membuat Kauki merasa sedih dan marah kepada Wendi Cagur.
"Apa yang terjadi? Nangis. Itu gua udah di rumah, akhirnya udah Kauki nangis, marah," sambungnya.
Murkanya Kauki karena memang anak belum paham video yang telah dibuatnya bersama dengan Kiky Saputri.
"Kauki mungkin karena anak kecil, dia langsung menyerap apa yang diucapkan. Dia belum bisa mencerna umur 8 tahun," katanya.
Akibatnya, Kauki bertindak untuk mengusir Wendi Cagur dari rumahnya sendiri.
"Akhirnya dia nangis, dia marah-marah. Terus dia bilang, 'alau ayah mau sama tante Kiky, silahkan ayah keluar dari rumah ini'," ujarnya.
Simak video selengkapnya: Klik
Baca juga: Uang Rp 5 Miliar Auto Masuk Kantong Syahrini, Satu Bisnis Istri Reino Barack Usai Berhijab Mencuat
Baca juga: Potret Alleia dan Iqbaal Ramadhan Tuai Perjodohan oleh Fan, Putri Ariel NOAH Kembali Jadi Perhatian
Anak gampang marah, begini cara mengatasinya
Menjadi orang tua merupakan suatu anugerah yang belum tentu bisa dirasakan oleh semua orang. Ketika memiliki anak, kehidupan pernikahan pun menjadi lebih lengkap dan indah.
Namun, apa jadinya jika sang buah hati memiliki tempramen yang tinggi? Tentu saja hal tersebut dapat memancing kekesalan kita sebagai orang tua. Meskipun begitu, anak yang pemarah ternyata bisa diatasi lho Moms.
Melansir kontan.co.id, inilah cara terbaik yang bisa orang tua lakukan ketika menghadapi anak yang mudah marah:
Terima Kemarahan Mereka
Anak yang sedang marah jangan lantas membuat Moms ikut-ikutan marah. Coba dengarkan kemarahan mereka dan terima itu.
Tanamkan dalam pikiran Moms bahwa anak berhak untuk marah.
Buatlah anak Moms tahu bahwa tidak apa-apa bagi mereka untuk meluapkan perasaan yang ada di dalam diri mereka.
Dengan begini, maka anak akan terbuka dan tidak menyembunyikan emosi mereka.
Minta Anak untuk Mengatakan Kemarahan Mereka
Pada saat anak marah, mintalah mereka untuk mengatakan kepada Moms bahwa mereka marah. Minta juga mereka untuk menjelaskan apa yang telah membuat mereka marah.
Apabila anak jujur tentang kemarahannya, maka Moms pun dapat membantunya dengan mudah.
Jangan lupa katakan pada anak bahwa Moms akan membantu menghentikan kemarahannya apabila mereka mau menceritakan hal yang membuat mereka marah.
Temukan Solusi yang Positif
Ketika anak marah dan menangis tak henti-henti, lebih baik bagi Moms untuk segera memberikan solusi terbaik dibanding membiarkan mereka terus menangis.
Buatlah solusi positif yang dapat membantu anak untuk keluar dari kemarahannya.
Misalnya, ketika anak marah karena mainannya direbut adik, maka Moms dapat menawarkan mainan lain dan mengatakan kepada anak bahwa mainan tersebut sama bagusnya dengan mainan sebelumnya.
Agar anak yakin, Moms bisa menunjukkan kepada anak cara yang menarik untuk memainkan mainan tersebut.
Bersikap Santai
Jangan langsung mengatakan tidak ketika anak mengamuk karena menginginkan sesuatu. Lebih baik ajak anak untuk mendiskusikan terlebih dahulu apa yang mereka inginkan.
Dengan begitu, Moms juga memiliki waktu untuk berpikir apakah keinginan sang anak benar-benar perlu dituruti atau tidak.
Melalui diskusi, maka kemungkinan besar anak akan memahami dan menerima dengan perasaan lapang semisal pada akhirnya Moms menolak permintaan mereka.
Berpindah ke Tempat yang Tenang
Jika anak marah ketika sedang berada di tempat umum, ajaklah mereka untuk menjauhi keramaian dan beralih ke tempat yang lebih sepi.
Melalui cara ini, Moms dapat menyelesaikan kemarahan anak dengan lebih fokus dan terbebas dari tekanan orang lain.
Mengajak anak untuk berbicara empat mata di tempat yang jauh dari kebisingan dapat membuat anak kembali tenang dengan mudah.
Tetapkan Batasan
Walaupun Moms ingin anak menganggap bahwa kemarahan mereka merupakan hal yang wajar, namun Moms harus tetap membatasinya. Ingatkan anak bahwa marah itu boleh-boleh saja asal tidak menggunakan fisik.
Jelaskan batasan tersebut dengan kata-kata yang menurut Moms masuk akal bagi anak. Katakanlah alasan yang logis kenapa tidak boleh marah sambil memukul.
Moms bisa berkata bahwa pukulan itu menyakitkan tubuh, jadi tidak boleh dilakukan karena Moms pun tidak melakukannya kepada mereka.
Baca juga: Daftar 50 Sultan Asli Indonesia 2021, Cek Dimana Posisi Raffi Ahmad, Baim Wong dan Atta Halilintar
Baca juga: Perlakuan Krisdayanti dan Ashanty pada Sarah Menzel di Acara Aurel Terekam, Pacar Azriel Tampak Beda
Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Banjarmasin Post
(Banjarmasinpost.co.id/Danti Ayu)