Selebrita
Billy Syahputra Disebut Iis Dahlia Bangkrut Gegara Jual Mobil , 'Itu Ilmu Diajarkan Deddy Corbuzier'
Billy Syahputra dituding Iis Dahlia bangkrut karena jual mobil, mantan pacar Amanda Manopo santai dan mengatakan itu karena ilmu Deddy Corbuzier
BANJARMASINPOST.CO.ID- Saat ini beredar rumor bahwa Billy Syahputra telah bangkut.
Hal ini karena mantan pacar Amanda Manopo ini telah menjual mobilnya.
Sontak hal ini menimbulkan pertanyaan apakah ia telah bangkrut.
Disebut bangkrut Billy Syahputra bukannya marah. Ia hanya menanggapi santai hal tersebut.
Tudingan tersebut datang dari artis Iis Dahlia.
Terkait dengan tudingan itu, Billy Syahputra menanggapi dengan santai.
Billy terlihat pasrah dengan pendapat dari orang-orang yang menyebut dirinya bangkrut.
Baca juga: Sosok Kasir Cantik Nita Gunawan Yang Dikabarkan Dekat Billy Syahputra, Pengganti Amanda Monopo?
Baca juga: Joshua Suherman Lepas Masa Lajang, Mantan Penyanyi Cilik Pelantun Diobok-obok Nikahi Clairine Clay
Hal itu terlihat dalam kanal YouTube KH Infotainment yang tayang pada Selasa (21/12/2021).
"Mama Iis bilang 'lo bangkrut?' ya itu kan pendapat Mama Iis," ucap Billy.
Billy juga menyebut, ini memang cara bercanda Billy dengan Iis Dahlia.
"Ya memang bercanda gue sama Mamah Iis gitu," ucap Billy.
Namun, Billy terlihat pasrah saat disebut-sebut telah bangkrut.
Ia akan menerima pendapat orang dengan lapang dada.
Baca juga: Raisa Jujur Akui Patah Hati Saat SMA, Istri Hamish Daud : Bibit Kegalauan Kita Ya di SMA
Baca juga: Kabar Si Manis Kiki Kinanti Pemeran Serena di Tukang Ojeng Pengkolan, Senang & Betah di Alam
"Ya itu terserah pemikiran kalian kalau bangkrut atau apa, gue tinggal terima aja sih," ucap Billy.
Sementara itu, Billy Syahputra mengaku telah menjual satu buah mobil miliknya.
Billy mengungkapkan, lebih baik ia menjual barang pribadinya.
Billy tak ingin meminta uang kepada orang-orang di sekitarnya apabila ia merasa kekurangan.
"Kalau jual mobil, selagi bisa gue jual, apapun barang yang bisa gue jual, gue jual daripada gue minta," ucap Billy.

Selain itu, Billy juga mengatakan menjual mobil yang telah lama ia miliki.
Selama ini, Billy memiliki prinsip akan menjual mobilnya saat berusia tiga tahun.
"Pengen gue jual aja mobil, karena mobil udah berjalan tiga tahun," ucap Billy.
Ia tak ingin rugi dengan mobil yang sudah ia pakai selama tiga tahun.
Lantaran, bisa jadi mobil tersebut akan turun harga.
Ini merupakan ilmu yang telah diajarkan Deddy Corbuzer kepada Billy Syahputra.
"Kalau semakin lama semakin tahun gue jual, lama-lama harga turun, prinsip gue diajarin Deddy Corbuzer, kalau bisa benda mati transportasi maksimal 2 tahun," ucap Billy.
Sehingga, ia menjual mobilnya bukan karena tengah bangkrut.
Billy memang sengaja mengganti mobilnya yang sudah berusia tiga tahun.
"Insyaallah kalau bisa gue jual, gue jual, kalau ada rezeki gue beli," ucap Billy.
Namun, saat ini Billy mengaku belum akan memanfaatkan uang penjualan mobi tersebut.
"Kalau sekarang ini duitnya bisa gue manfaatkan untuk apa gitu," ucap Billy.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Disebut Bangkrut oleh Iis Dahlia, Billy Syahputra Tanggapi Santai: Gue Terima Aja Sih.Artikel ini telah tayang di TribunManado.co.id dengan judul Billy Syahputra Dituding Mengalami Kebangkrutan, Ngaku Telah Jual Satu Buah Mobil,
Catat! 7 Hal yang Harus Diperhatikan untuk Memulai Bisnis agar Tak Bangkrut di Tengah Jalan
Berbisnis merupakan salah satu pekerjaan yang menjanjikan, tetapi memulai bisnis tidaklah semudah membalikkan telapak tangan.
Untuk memulai suatu bisnis, diperlukan suatu proses yang panjang.
Baik dari ide, modal, hingga eksekusinya harus dipikirkan secara matang agar bisnis yang ingin dijalankan berumur panjang.
Setelah ide usaha ditentukan, apa saja langkah-langkah yang harus dilakukan untuk memulai bisnis kecil?
Berikut tips dari Wulan Ayodya, owner UKMKU sekaligus penulis buku agar bisnis tak mati.
1. Produk punya nilai jual
Produk yang akan dijual harus lebih dulu dikenal banyak orang dan berdaya jual, sehingga orang mau membeli.
Kalau hanya mengikuti tren, bagaimana dengan 3 bulan ke depan? Apakah orang masih mau beli?
Bisnis itu harus panjang usianya, ibaratnya seperti sebuah kebutuhan di mana orang akan terus membeli produk yang dijual. Misalnya, sembako, makanan, fashion.
Intinya produk harus unggul baik dari kemasan, desain, dan logo.
Produk juga harus sesuai dengan target market. Siapa yang akan membeli produk kita, seperti apa karakter mereka, semua harus ditentukan sehingga produk dapat diterima dengan baik.
2. Modal
Salah satu hal yang sering mengganjal saat ingin membuat usaha adalah modal.
Sahabat Nova bisa menggunakan tabungan pribadi atau mencari pinjaman kepada kenalan, keluarga, saudara, atau lembaga keuangan.
Namun, perlu diingat, ada persyaratan lain ketika ingin meminjam ke bank. Syarat di antaranya adalah meminta jaminan dan catatan keuangan yang sudah terstruktur.
Jika sulit meminjam ke bank, Sahabat Nova juga dapat mengajukan kerja sama atau kemitraan.
3. Kemasan
Kemasan menentukan pembelian. Tidak hanya bagus, cocok, menarik, eye catching, tapi juga harus baik dari sisi kesehatan, terutama pada makanan.
Kadang, orang tak memikirkan kemasan dan membuat sembarangan. Padahal, jika salah membuat kemasan akan berisiko orang tidak akan membeli lagi. Pilih bentuk kemasan yang fungsional, serta warna dan logo yang sesuai.
Sementara, berjualan busana lebih mementingkan desainnya seperti apa. Secara online dilihat dari foto-foto produknya. Jadi harus membuat foto yang menarik agar konsumen mau membeli.
4. Harga
Harga harus sesuai dengan barangnya. Jangan sampai terlalu murah karena bisa saja orang jadi curiga. Tapi juga jangan terlalu mahal karena akan membuat orang malas membeli.
Sehingga, sebelum menentukan harga, ada baiknya riset ke berbagai toko yang menjual item serupa. Harga yang bersaing dan terbaik pasti banyak mengundang pembeli.
5. Lokasi
Jika menyewa di mal akan lebih mahal karena butuh perlengkapan untuk memajang, misalnya etalase.
Berbeda ketika akan memilih berjualan lewat online yang tidak butuh tempat dan mengurangi biaya sewa.
Namun, tetap harus ada tempat memajang meski tak luas, agar orang percaya dengan produk yang dijual.
6. Izin Usaha
Butuh izin yang tergantung jenis usahanya. Kalau menjual makanan atau kosmetik rumahan tentu harus ada izin dari BPOM.
Saat ini orang semakin kritis, mereka sangat memerhatikan izin kesehatan, halal atau tidak.
Berbeda dengan baju dan aksesori, di awal penjualan belum membutuhkan izin kecuali sudah bekerja sama dengan department store.
7. Promosi
Lakukan promosi untuk memberitahu orang apa produk yang dijual. Jangan sampai sudah melakukan promosi tapi produknya tidak enak.
(banjarmasinpost.co.id)