Liga 1
Dejan Menangis Tinggalkan PSS, Berikut Daftar 11 Pelatih Dipecat di Liga 1
Kompetisi berjalan setengah musim sejumlah pelatih yang tidak mampu mengangkat performa tim keluar dari klub. 11 pelatih Liga 1 lengser
BANJARMASINPOST.CO.ID - Liga 1 2021 benar benar kejam. Kompetisi berjalan setengah musim sejumlah pelatih yang tidak mampu mengangkat performa tim keluar dari klub.
Pelatih yang gagal ada yang lengser, mundur atau diberhentikan dari tugasnya.
Hingga saat ini sudah ada 11 pelatih yang merasakan kursi panas menukangi tim di kompetisi tertinggi Tanah Air ini.
Pelatih terakhir yang lengser adalah Dejan Antonic dari PSS Sleman.
Baca juga: Persija Jakarta Incar Gelandang Senior di Bursa Liga 1 Indonesia, Ini Sosok dan Harga Transfernya
Baca juga: Rumor Transfer Liga 1 PSS Sleman Bidik 4 Pemain 1 Eks Asing Persib, Borneo FC Resmi Lepas Davronov
PSS Sleman telah mengonfirmasi bahwa mereka sepakat untuk mengakhiri kerja sama dengan Dejan Antonic, sementara asisten Mladen Dodic juga ikut pergi dari Super Elang Jawa.
Sebenarnya para suporter telah lama menginginkan agar klub segera mengganti Dejan di posisi kursi kepelatihan, tapi baru sekarang PSS resmi melepas pria asal Serbia tersebut.
"Coach Dejan Antonic dan asisstant coach Mladen Dodic sepakat untuk mengakhiri kerja sama bersama PSS Sleman musim ini," tulis PSS dalam akun resmi Instagram mereka.
Pelatih Dejan Antonic ucapkan salam perpisahan kepada PSS Sleman sebelum berencana untuk kembali ke Hongkong.
Dalam video yang diunggah pada kanal Youtube PSS TV, Selasa (21/12/2021), nampak manajemen PSS Sleman memberikan kesempatan kepada pelatih asal Serbia untuk mengucapkan salam perpisahannya.
Terlihat jelas Dejan Antonic tak mampu menahan bendungan air matanya sembari mengucapkan beberapa salam perpisahan.
Dejan mengungkapkan kesannya dan pasti akan selalu merindukan momen ketika bersama anak asuhnya di PSS Sleman.
Mengingat karier pelatih berlisensi Pro UEFA itu bersama PSS Sleman telah berjalan hampir 2 tahun.
"Saya coba bikin saya kuat, susah ya, kita harus tetap kerja keras, seperti yang biasa saya minta sama kamu semua, 2 tahun kita kerja sama-sama, makan sama-sama ketawa sama-sama," ungkap Dejan dengan tangisan air mata yang tak bisa dibendung.
"Kadang-kadang saya kuat tapi, semoga kamu bisa lebih baik dari yang kemarin, untuk saya, saya senang sekali kerja sama dengan kamu, cuma kita tau kemarin semua berat untuk kita,"
Dejan juga menjelaskan buah dari permasalahan yang pernah mereka dihadapi, ia dan skuadnya saat itu semakin bertambah kuat dan solid.
"Karena kita dari masalah yang kemarin kita kuat dan kita bikin lebih bagus."
Ia juga membeberkan rencananya selepas melatih PSS Sleman untuk kembali ke Hongkong.
"Pasti kita akan sama-sama dan tetap sama, saya nanti akan pulang ke Hongkong," ujar Dejan.
Pelatih berusia 52 tahun itu juga menitipkan pesan untuk tetap mengingat keluarga dan kerja untuk keluarga.
Tak lupa ia juga memberikan ucapan terimakasihnya kepada semua pihak terutama kepada mantan anak asuhnya atas kerjasamanya selama hampir 2 tahun.
"Jangan lupa kamu ada keluarga, kamu harus kerja untuk dia."
"Sekali lagi untuk pelatih yang telah kerjasama dengan saya, makasih banyak untuk teman-teman yang bantu kita, dari luar makasih untuk manajemen.
"Paling besar terimakasih untuk kamu semua."
"Mungkin kita akan bertemu lagi, mungkin kamu di kiri saya di kanan."
Pada akhir momen tersebut, Dejan mengatakan permohonan maafnya jika selama melatih ada sesuatu hal yang salah yang mungkin kerap ia lontarkan kepada anak asuhnya.
"Saya minta maaf kalau kadang saya keras, kamu tau saya bukan orang negatif, saya gak mau bikin sakit orang, namun hidup lebihbagus kita jujur dan bersih di depan, saya minta ke kamu semua kalian juga seperti itu.
Dilansir TribunWow.com dari Instagram resmi @psssleman, pengumuman resmi didepaknya Dejan Antonic dari kursi kepelatihan PSS Sleman mengundang atensi BCS dan Slemania dalam memberikan komentarnya.
Meski masuk ke dalam tuntutan yang disuarakan oleh para pendukung PSS Sleman, namun dalam beberapa komentar tanggapannya S,leman Fans justru memberikan ucapan terimakasihnya kepada pelatih asal Serbia tersebut.
Selain Dejan sebelumnya 10 pelatih lain sudah lebih dahulu meninggalkan klub. Berikut daftarnya.
1. Mario Gomez dari Borneo FC
Pengumuman ini dirilis Borneo pada Kamis, 16 September, atau jelang laga pekan ketiga Liga 1 2021/22, antara Borneo dan Barito Putera. Dari penuturan klub, tampaknya mereka sangat kesal dengan keputusan Gomez.
Pesut Etam menyebut bahwa Gomez mengambil sikap secara sepihak tanpa didasari alasan yang kuat. Permintaan Gomez untuk mundur sudah disampaikan sejak klub menderita kekalahan 1-0 dari Persik Kediri di pekan kedua.
2 Hendri Susilo dari Persiraja Banda Aceh
Pelatih tyang membawa Persiraja Banda Aceh ini naik kasta ke Liga 1 diipecat karena hasil buruk tim.
3 Joko Susilo dari Persik Kediri
Joko dipecat karena gagal mencapai target yang dibebankan dalam lima pertandingan sebelumnya.
4. Rahmad Darmawan dari Madura United
Gagal membawa Madura Unitr bersaing rahmad dipecat beruntung dia langsung di tampung tim RANS Cilegon FC walau hanya bermain di Liga 2.
5 . Jacksen F. Tiago dari Persipura Jayapura
Persipura Jayapura memecat Jacksen pada 19 November 2021 hasil buruk tim yang tidak bisa lepasd ari zona degradasi, Dilepas Persipura Jacksen ditampung Persis Solo.
6. Igor Kriushenko dari TIRA Persikabo
Di Liga 1 2021/22 prestasi Tira Persikabo berada di bawah standart.
7. Milomir Seslija dari PSM Makassar
Penampilan PSM di Liga 1 2021/22 yang tidak konsisten membuat dia dipecat.
8 Iwan Setiawan dari Persela Lamongan.
Rentetan hasil buruk yang didapatkan Persela disejumlah pertandingan.
9, Djadjang Nurdjaman dari Barito Putera
Sempat menyelamatkan barito Putera dari jurang degradasi musim lalu namun hal itu tidak bisa dilakukan di terakhir putaran pertama Liga 1 2021/22.
Sekal awal kompetisi hingga memasuki paruh akhir putaran pertama Barito Putera harus berjuang menghindari ancaman degradasi.
10. Imran Nahumarury dari PSIS Semarang
Ini kiedua kalinya Imran keluar dari PSIS sebelumnya di pertengahan putaran pertama Liga 1, Imran memilih keluar.
11) Dejan Antonic | PSS Sleman
PSS Sleman telah mengonfirmasi bahwa mereka sepakat untuk mengakhiri kerja sama dengan Dejan Antonic, sementara asisten Mladen Dodic juga ikut pergi dari Super Elang Jawa.
Sebenarnya para suporter telah lama menginginkan agar klub segera mengganti Dejan di posisi kursi kepelatihan, tapi baru sekarang PSS resmi melepas pria asal Serbia tersebut.
(banjarmasinpost.co.id)
