Muktamar NU 2021
Peserta Muktamar NU di Lampung Berkurang, Nama Said Aqil Siradj dan Yahya Cholil Staquf Mencuat
Muktamar NU ke-34 di Lampung akan dihadiri oleh 1.959 Muktamirin dari seluruh Indonesia hingga mancanegara.
BANJARMASINPOST.CO.ID - Jelang akhir tahun 2021, akhirnya Muktamar ke-14 NU dilaksanakan.
Pelaksanaan Muktamar NU dimulai 22 -23 Desember 2021 dan penutupan pada 24 Desember 2021 di Lampung.
Salah satu agenda penting Muktamar PBNU memilih ketua umum PBNU.
Pandemi yang masih melanda berpengaruh terhadap jumlah peserta mengikuti Muktamar ke-34 PBNU.
Muktamar NU ke-34 di Lampung akan dihadiri oleh 1.959 Muktamirin dari seluruh Indonesia hingga mancanegara.
Jumlah peserta berkurang dari yang sebelumnya mengingat saat ini masih dalam kondisi pandemi.
Lokasi Muktamar NU ini sendiri tersebar di sejumlah titik di Lampung, seperti Ponpes Darus Sa'addah Lampung Tengah, UIN Raden Intan, Universitas Malahayati, dan Universitas Lampung.
Baca juga: Jelang Muktamar NU ke-34 di Lampung, Ketua PWNU Kalsel Harapkan Kandidat Terbaik Terpilih
Baca juga: Ketua PCNU Tapin Lepas Kontingen Peserta Muktamar Nahdhatul Ulama ke-34 di Lampung, Begini Pesannya
Ketua Panitia Daerah Muktamar NU di Lampung, Mohammad Mukri mengatakan Lampung untuk pertama kalinya menjadi tuan rumah Muktamar NU.
"Ini pertama kalinya Lampung menjadi tuan rumah Muktamar sejak Nahdatul Ulama berdiri," kata Mukri.
Ia mengungkapkan jumlah peserta resmi yang akan berpartisipasi dalam acara Muktamar NU di Lampung.
"Muktamar NU ke-34 ini akan dihadiri oleh sekitar 1.959 Muktamirin," ungkap Mukri dalam konferensi pers di Kampun UIN Raden Intan, Selasa, (21/12/2021).
Adalun para muktamirin tersebut terdiri dari Muhtasyar PBNU, Syuriah, Tanfidziah, Lembaga NU, hingga Banom NU di seluruh Dunia.
Sementara itu, Mukri juga mengungkapkan jika pada Muktamar sebelumnya setiap pengurus cabang mendelegasikan 7 orang.
Namun pada Muktamar NU ke-34 ini setiap pengurus cabang dan wilayah hanya mendelegasikan 3 orang.
"Jumlah peserta muktamar kali ini berkurang dari yang sebelumnya karena kondisi pandemi,"
