Liga 1

Tim Barito Putera Berharap Insiden Taufik dari Tornado FC yang Meninggal Tidak Terulang Dilapangan

Tim Barito Putera turut berbela sungkawa atas meninggalnya Kiper Tornado FC Pekanbaru, Taufik Ramsyah yang dikabarkan meninggal dunia pada Selasa

Editor: Khairil Rahim
IG @psofficialbaritoputera
Tim Barito Putera turut berbela sungkawa atas meninggalnya Kiper Tornado FC Pekanbaru, Taufik Ramsyah yang dikabarkan meninggal dunia pada Selasa (21/12/2022). 

BANJARMASINPOST.CO.ID - Tim Barito Putera turut berbela sungkawa atas meninggalnya
Kiper Tornado FC Pekanbaru, Taufik Ramsyah yang dikabarkan meninggal dunia pada Selasa (21/12/2022).

Kabar duka itu terjadi dalam kompetisi Liga 3 Asprov PSSI Riau 2021. Taufik Ramsyah meninggal dunia setelah kejadian tertabrak dengan salah satu pemain lawan.

Melalui akun resmi instagramnya @psbaritoputeraofficial, tim Barito mengucapkan keprihatinannya atas kejadian ini.

"Inna lillahi wa inna ilaihi raji'un. Kami keluarga besar PS Barito Putera turut berduka cita sedalam-dalamnya atas meninggalnya Taufik Ramsyah (Penjaga Gawang Tornado FC)," katanya.

Baca juga: Persija Jakarta Incar Gelandang Senior di Bursa Liga 1 Indonesia, Ini Sosok dan Harga Transfernya

Baca juga: Rumor Transfer Liga 1 PSS Sleman Bidik 4 Pemain 1 Eks Asing Persib, Borneo FC Resmi Lepas Davronov

"Semoga almarhum diberikan tempat terbaik di sisi Allah SWT, dan semoga keluarga diberikan ketabahan dan keikhlasan," sambungnya.

"Semoga kejadian yang dialami Taufik tidak terjadi lagi di pemain sepakbola dimanapun, kemanusiaan diatas segalanya As. Selamat jalan Taufik
AlFatehah A," tulis akun resmi Barito Putera.

Tidak hanya Barito Putera banyak pihak turut berduka cita atas kejadian di lapangan yang menimpa Taufik tersebut.

PSSI hingga pelatih timnas U-16 juga turut berduka cita atas meninggalnya pemain Tornado FC tersebut.

“Turut berduka cita atas meninggalnya kiper Tornado FC, Taufik Ramsyah,” tulis PSSI sebagaimana dikutip BolaSport.com dalam Instagram resminya.

Dalam unggahan tersebut, PSSI pun menjelaskan meninggalnya Taufik saat dalam proses penanganan di Rumah Sakit (RS).

Dengan meninggalnya Taufik pun tak lupa PSSI meminta agar semua pihak bisa memaafkan apabila ia ada salah dan mendoakan yang terbaik untuk pemain muda tersebut.

“Almarhum meninggal saat menjalani perawatan intensif di sebuah rumah sakit di Pekanbaru,” lanjutnya.

“Sebelumnya, almarhum mengalami benturan dan mengalami cedera kepala saat bertanding melawan Wahana FC dalam babak 6 besar Liga 3 Asprov PSSI Riau.”

“Semoga amal ibadah almarhum diterima dan segala kesalahannya diampuni oleh Yang Maha Kuasa.”

Tentu saja kabar meninggalnya Taufik ini adalah duka bagi sepak bola Indonesia.

Bukan hanya bagi klub-klub Liga 3 saja, tetapi untuk klub-klub Liga 1 bahkan Liga 2 pun turut berduka.

Sebab hal ini bisa terjadi pada siapapun dalam ranah sepak bola, sehingga tak sedikit yang ikut menyampaikan duka cita.

Barito Putera melakukan pemanasan sebelum menghadapi vs PSIS Semarang di Liga 1.
Barito Putera melakukan pemanasan sebelum menghadapi vs PSIS Semarang di Liga 1. (IG @psbaritoputeraofficial)

Klub Liga 1 yakni PSS Sleman juga turut berduka cita dengan meninggalnya Taufik.

Begitu pula dengan pelatih timnas U-16 Indonesia, Bima Sakti pun turut berduka cita atas meninggalnya Taufik.

Seperti diketahui peristiwa itu datang saat pertandingan Tornado FC Pekanbaru melawan Wahana FC pada Babak 6 Besar Liga 3 Asprov PSSI Riau 2021 di Stadion Mini Universitas Riau, Pekanbaru, Sabtu (18/12/2021).

Dalam laga tersebut Taufik Ramsyah dipercaya untuk bermain sejak menit pertama menjaga gawang Tornado FC Pekanbaru.

Taufik Ramsyah mengawal dengan baik gawang Tornado FC Pekanbaru.

Sayangnya, kejadian mengerikan itu datang ke Taufik Ramsyah ketika pertandingan memasuki menit ke-40.

Saat itu pertandingan masih imbang 1-1 untuk kedua tim.

Tidak diketahui siapa pemain Wahana FC yang menabrak dan mengenai kepala dari Taufik Ramsyah.

Wasit langsung meminta bantuan tim medis setelah benturan tersebut.

Bahkan terlihat Taufik Ramsyah tidak sadar dan langsung dilarikan ke rumah sakit terdekat dengan menggunakan mobil ambulan.

Wasit dalam pertandingan tersebut hanya memberikan kartu kuning kepada pemain Wahana FC.

Posisi kiper Taufik Ramsyah pun digantikan oleh Aditya Prasetyo.

Tornado FC Pekanbaru berhasil meraih kemenangan dengan skor 4-1 atas Wahana FC.

Kemenangan itu membawa Tornado FC Pekanbaru sukses melaju ke final Liga 3 Asprov PSSI Riau 2021 melawan PS Siak.

Sayangnya di laga final yang digelar di Stadion Mini Universitas Riau, Senin (20/12/2021), Tornado FC Pekanbaru kalah adu penalti 3-4 dari PS Siak.

Meski begitu, kedua tim sukses menjadi wakil Riau untuk berlaga di Liga 3 Nasional 2021.

Satu hari setelah laga final, Tornado FC Pekanbaru mendapatkan kabar menyedihkan bahwa kiper berusia 20 tahun itu meninggal dunia akibat ada luka benturan di kepalanya.

“Kabar duka, telah meninggal dunia Taufik Ramsyah.”

“Penjaga gawang masa depan sepak bola Riau yang sejak kecil sangat mencintai sepak bola.”

“Moment terakhirnya saat sedang mengawal gawangnya dan melakukan profesi yang amat dicintainya ini.”

“Kini Taufik sudah lebih dulu meninggalkan kita semua dengan semangat, pesan, dan buktinya untuk olahraga sepak bola ini,” tulis akun instagram Tornado FC Pekanbaru seperti dilihat BolaSport.com.

Kabar duka pun juga dilontarkan oleh Asosiasi Pesepakbola Profesional Indonesia (APPI).

Melalui akun instagramnya, APPI berduka atas meninggalnya Taufik Ramsyah.

“Keluarga APPI berduka atas berpulangnya Taufik Ramsyah penjaga gawang Tornado FC Pekanbaru.”

(banjarmasinpost.co.id)

“Semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan kesabaran.”

“Selamat jalan Taufik,” tulis APPI.

Sumber: BolaSport.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved