Kapolda Kalsel Optimistis Pembangunan Markas Baru Polda Kalsel di Banjarbaru Dimulai Pada 2022

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Sudah sempat dibahas sejak akhir Tahun 2020, rencana tahapan pemindahan Markas Komando (Mako) Polda Kalsel dari Kota Banjarmasin ke Banjarbaru nampaknya akan direalisasikan dan dimulai pada Tahun 2022 mendatang.

Hal ini diamini oleh Kapolda Kalsel, Irjen Pol Rikwanto.

"Tahun depan Polda Kalsel mendapat anggaran untuk membuat Markas Komando Polda yang baru di Banjarbaru di area Kompleks Kantor Gubernur," kata Kapolda, Minggu (26/12/2021).

Dengan luasan lahan hibah sekitar sepuluh hektare, alokasi dana untuk pembangunan fisik Mako Polda Kalsel di Tahun 2022 kata dia sudah disetujui oleh Mabes Polri.

Baca juga: Putus Cinta dan Merengek Minta Dibelikan Motor, Remaja Panjat BTS di Tapin Kalsel

Baca juga: Penganiayaan di Banjarmasin, Pemuda Ditikam di Wilayah Kelurahan Pasar Lama

Baca juga: Tak Bisa Tunjukkan Kartu Vaksin, Pengunjung Wisata Pantai Pagatan Tanahbumbu Langsung Divaksin

Kapolda optimis, pembangunan fisik Gedung Mako Polda Kalsel di Banjarbaru yaitu di kawasan Kecamatan Cempaka, Kota Banjarbaru, Provinsi Kalsel dapat dirampungkan dalam waktu satu tahun.

Artinya jika pembangunan fisik dimulai Tahun 2022, maka di Tahun 2023 mendatang gedung baru sudah bisa ditempati sebagai Mako Polda Kalsel.

"Kalau sudah selesai, kita akan pindah dari Banjarmasin ke Banjarbaru," kata Irjen Rikwanto.

Jika tak ada hambatan, Mako Polda Kalsel saat ini yaitu yang berlokasi di Jalan S Parman, Kota Banjarmasin akan dialokasikan sebagai Mako Polresta Banjarmasin yang sebelumnya berlokasi di Jalan A Yani Kilometer 3,5 Kota Banjarmasin.

Sedangkan, lahan dan bangunan Mako Polresta Banjarmasin akan dialokasikan untuk memperluas area dan sarana Rumah Sakit (RS) Bhayangkara Banjarmasin.

Kapolda berharap seiring dengan gencarnya vaksinasi Covid-19, makin baiknya kapasitas penanganan untuk pasien Covid-19 serta rendahnya angka penularan Covid-19, tak ada lagi alokasi ulang (refocussing) anggaran di Tahun 2022.

Pasalnya, refocussing anggaran besar-besaran yang dilakukan pemerintah sejak Tahun 2020 memang menjadi alasan banyaknya program-program yang harus disesuaikan oleh Pemerintah.

(banjarmasinpost.co.id/Achmad Maudhody)