Bansos Kemensos 2022

Daftar Bansos Kemensos 2022, Ada BLT UMKM, Dana Desa hingga PKH

Selama tahun baru 2022, pemerintah akan memberikan beberapa bantuan sosial yang sebelumnya juga diberikan di tahun 2021.

Editor: M.Risman Noor
DOK. SHUTTERSTOCK
Ilustrasi Kartu Prakerja. 

BANJARMASINPOST.CO.ID - Besok sudah masuk 1 Januari 2022. Selama tahun baru 2022, pemerintah akan memberikan beberapa bantuan sosial yang sebelumnya juga diberikan di tahun 2021.

Bantuan sosial diberikan pemerintah tak lepas masa pandemi belum berakhir di tahun 2022.

Sesuai rencana, ada empat jenis bantuan yang dipastikan diperpanjang hingga tahun 2022.

Mulai dari kartu prakerja gelombang 23, BLT Dana Desa 2022 dan PKH 2022.

Simak ulasannya dan siapa saja yang berhak mendapatkan bantuan tersebut dalam artikel berikut ini.

Diketahui, selama 2021, pemerintah telah menyalurkan bantuan kepada masyarakat, khususnya yang terdampak pandemi covid-19.

Baca juga: Bupati Hulu Sungai Selatan Serahkan Bantuan Alsintan kepada Kelompok Tani

Baca juga: UPZ Bank Kalsel Serahkan Bantuan Rp50 juta untuk Korban Terdampak Banjir di Kabupaten Banjar

Bantuan seperti BLT UMKM, BLT Dana Desa, Kartu Prakerja, Kuota Belajar, Bansos PKH dan lainnya.

Tahun 2022, bantuan yang diperpanjang mulai dari Kartu Prakerja yang akan memasuki gelombang 23 hingga BLT yang bersumber dari Dana Desa.

Dua bantuan yang akan kembali disalurkan pada 2022 itu adalah dua program bantuan reguler dari Kementerian Sosial (Kemensos).

Perpanjangan sejumlah bantuan ini tentu menjadi kabar baik bagi sejumlah masyarakat, terlebih mereka yang terdampak pandemi.

Tampilan Dashboard Kartu Prakerja.
Tampilan Dashboard Kartu Prakerja. (prakerja.go.id)

Berikut daftar bantuan yang diperpanjang hingga 2022, sebagaimana dirangkum Tribunnews.com dari berbagai sumber:

1. Kartu Prakerja

Program Kartu Prakerja menjadi program bantuan yang akan kembali dilanjutkan pada 2022.

Pasalnya, skema pelaksanaan Kartu Prakerja bersifat semi bantuan sosial.

Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kementerian Keuangan, Febrio Kacaribu, mengatakan anggaran untuk Kartu Prakerja pada 2022 sebesar Rp 11 triliun.

Dengan demikian, pogram Kartu Prakerja akan memasuki gelombang 23 pada 2022.

Sayangnya, belum diketahui secara pasti, kapan pendaftaran Kartu Prakerja gelombang 23 pada 2022 akan dibuka.

Namun, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, mengatakan pelaksanaan Kartu Prakerja gelombang 23 akan dibahas dan diputuskan dalam rapat komite.

Baca juga: Bantuan Sosial Terakhir Cair di Desember 2021, Cek Bansos PKH di cekbansos.kemensos.go.id

Pihaknya mengatakan, setelah rapat komite dilaksanakan, maka kemungkinan besar pembukaan gelombang 23 akan dimulai pada bulan kedua tahun depan.

"Tentunya nanti sekitar akhir atau pun awal Februari kita akan umumkan kapan gelombang 23 akan dimulai," ungkap Airlangga.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto bertemu dan berbincang hangat dengan para penerima Kartu Prakerja di NTB (Kemenko Perekonomian).

2. BLT Dana Desa

Bantuan Langsung Tunai (BLT) yang akan kembali dilanjutkan pada 2022 adalah BLT yang berasal dari Dana Desa.

Bahkan besaran anggaran yang dialokasikan untuk BLT pada 2022 sebesar 40 persen dari Dana Desa.

"Sekitar 40 persen dana desa untuk BLT," kata Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi, Abdul Halim Iskandar, dikutip dari Kompas.com.

Dengan besaran BLT tersebut, kata Gus Halim, seluruh pihak diajak untuk fokus pada penyelesaian kemiskinan di desa yang mengalami peningkatan akibat Covid-19.

ILUSTRASI - Dana desa.
ILUSTRASI - Dana desa. (TRIBUNNEWS.COM)

Menurut Gus Halim, fokus penggunaan dana desa 2022 untuk BLT dinilai sudah tepat.

Sebab, kebijakan ini diklaim dapat meminimalkan dampak buruk pandemi bagi warga desa serta mempercepat penuntasan penanganan kemiskinan di desa.

Gus Halim juga mengatakan, BLT Dana Desa akan diberikan pada warga miskin dan miskin ekstrem yang belum dapat jaring pengaman sosial.

"BLT 2022 masih disediakan untuk warga miskin dan miskin ekstrem yang belum dapat jaring pengaman sosial dari pemerintah di semua tingkatan, juga bagi keluarga miskin akibat Covid-19," kata Halim.

Diketahui, program BLT Dana Desa diberikan kepada keluarga miskin dan tidak mampu di desa dengan besaran bantuan tunai sebesar Rp 300.000/keluarga penerima manfaat (KPM) per bulan.

3. Program Keluarga Harapan (PKH)

Baca juga: Peduli BPK di Kotabaru, Anggota DPRD Fraksi PAN Berikan Bantuan Alat Damkar Senilai Rp 120 Juta

Kementerian Sosial (Kemensos) juga resmi memastikan dua bantuan sosial yang akan dilanjutkan pada 2022.

Satu di antaranya Program Keluarga Harapan (PKH) yang merupakan bansos reguler dari Kemensos.

Artinya, PKH akan terus berjalan, baik ada maupun tidak ada pandemi.

Pasalnya, bantuan ini dibagikan untuk penanganan kemiskinan dan meningkatkan kualitas SDM unggul.

Adapun anggaran untuk bansos PKH adalah Rp 28,7 triliun dengan target 10 juta keluarga penerima manfaat (KPM).

PKH merupakan program pemberian bantuan sosial bersyarat kepada Keluarga Miskin (KM) yang ditetapkan sebagai keluarga penerima manfaat PKH.

Ilustrasi Uang bantuan PKH
Ilustrasi Uang bantuan PKH (Tribunnews.com)

PKH disalurkan setiap tiga bulan sekali dalam empat tahap, yaitu pada Januari, April, Juli, dan Oktober

Penyaluran PKH melalui bank anggota Himpunan Bank Negara (HIMBARA) yaitu BNI, BRI, Bank Mandiri, dan BTN.

Sejak PKH diluncurkan, keluarga yang masuk kategori miskin bisa menerima bantuan tunai dari pemerintah.

Bagi warga miskin yang sudah dinyatakan terdaftar sebagai penerima PKH oleh verifikator, rumah tempat tinggal penerima akan ditempeli stiker yang menunjukan penghuni rumah berhak mendapatkan bantuan.

Dikutip dari laman resmi Kementerian Sosial, berikut kriteria penerima PKH:

a. Kriteria komponen kesehatan

- Ibu hamil, maksimal dua kali kehamilan;

- Anak usia 0 sampai dengan 6 tahun, maksimal dua anak.

b. Kriteria komponen pendidikan

- Anak Sekolah Dasar (SD), Madrasah Ibtidaiyah (MI) atau sederajat;

- Anak Sekolah Menengah Pertama (SMP), Madrasah Tsanawiyah (Mts) atau sederajat;

- Anak Sekolah Menengah Atas (SMA), Madrasah Aliyah atau sederajat;

- Anak usia 6 s/d 21 tahun yang belum menyelesaikan wajib belajar 12 tahun.

Baca juga: Terima Bantuan Perahu Karet dari BNPB, BPBD Banjarbaru Langsung Geber Latihan 

c. Kriteria komponen kesejahteraan sosial

- Lanjut usia mulai 60 tahun ke atas, maksimal 1 orang dan berada dalam keluarga;

- Penyandang disabilitas diutamakan penyandang disabilitas berat, maksimal 1 orang dan berada dalam keluarga.

4. Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT)

Program bansos dari Kemensos lainnya yang diperpanjang hingga 2022 adalah Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT) alias Kartu Sembako.

Sama seperti PKH, BPNT juga menjadi bansos reguler dari Kemensos yang akan terus berjalan, baik ada maupun tidak ada pandemi.

BPNT/Kartu Sembako tahun 2022 dilanjutkan dengan anggaran Rp 45,12 triliun dengan target sebanyak 18,8 juta KPM.

Penyaluran dilakukan setiap bulan selama periode Januari–Desember melalui Bank Himbara, meliputi BNI, BRI, Mandiri dan BTN), dan agen yang ditunjuk.

Indeks bantuan ditetapkan sebesar Rp 200 ribu/bulan/KPM.

Penyaluran BPNT melalui mekanisme akun elektronik yang digunakan hanya untuk membeli bahan pangan di pedagang bahan pangan/e-warong yang bekerjasama dengan bank.

Bantuan ini diwujudkan dalam bentuk kebutuhan pangan, misalnya beras, telur, kacang hijau, kacang tanah, buah jeruk, buah apel, hingga bawang.

(Tribunnews.com/Sri Juliati/Yanuar Riezqi Yovanda, Kompas.com/Muhammad Choirul Anwar/Dwi Nur Hayati)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Daftar Bantuan yang Diperpanjang hingga 2022, Ada Kartu Prakerja hingga BLT Dana Desa

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved