Final Piala AFF 2021
Thailand Juara Piala AFF Berkat Jimat Ini, Polking : Saya Orang yang Percaya Akan Jimat
Sepanjang turnamen, Mano Polking selalu memakai kemeja lengan panjang berwana hitam dipadukan dengan blue jeans. "Saya adalah orang yang percaya Jimat
BANJARMASINPOST.CO.ID - Selain memiliki kualitas pemain yang bagus, Timnas Thailand juga memiliki jimat lain untuk bisa meraih gelar juara Piala AFF 2021.
Jimat keberuntungan Timnas Thailand ini selalu dikenakan sang pelatih Alexandre Mano Polking disetiap laga.
Thailand keluar sebagai juara Piala AFF 2020 usai menahan imbang Timnas Indonesia dengan skor 2-2 pada laga leg kedua di Stadion National, Sabtu (1/1/2022) malam WIB. Dengan demikian, skuad Gajah Perang menang dengan agregat 6-2.
Thailand pun resmi mencatatkan namanya sebagai pemenang di Piala AFF 2020 dengan kemenangan agregat 6-2 atas Timnas Indonesia.
Baca juga: Juara 2 Piala AFF Ini Nominal Hadiah Diterima Timnas Indonesia, Arhan Pemain Muda Terbaik
Baca juga: Timnas Indonesia Juara 2! Hasil Akhir Final Piala AFF 2020, Thailand Unggul Skor 6-2
Ini merupakan trofi keenam yang diraih skuad Garuda di turnamen ini.
Sementara skuad Garuda untuk keenam kalinya harus menunda perayaan gelar juara di Piala AFF. Menariknya, empat kesempatan tampil di final, Timnas Indonesia selalu kalah melawan Thailand.
Satu di antara sosok yang melatarbelakangi kesuksesan perjalanan Thailand di Piala AFF 2021 adalah Alexandre Polking.
Tangan dingin pelatih berdarah Brasil-Jerman tersebut terbukti membuat tim Gajah Perang tampil ganas sejak babak penyisihan grup.
Aksi unik dilakukan oleh pelatih Thailand, Alexandre Mano Polking untuk bisa membawa Chanathip Songkrasin dkk merengkuh gelar juara Piala AFF 2021.
Sosok Polking pun menjadi sorotan. Tidak terkecuali gayanya berpakaian selama perhelatan di Singapura itu.
Sepanjang turnamen, Polking selalu memakai kemeja lengan panjang berwana hitam dipadukan dengan blue jeans.
Uniknya, style berpakaian Polking mengundang banyak atensi. Gaya berpakaian sang juru taktik menjadi pertanyaan apakah tak pernah berganti sama sekali.
Dalam konfrensi pers jelang leg kedua yang digelar secara virtual, Polking pun menjawab rasa penasaran publik itu.
Juru taktik Thailand ini mengaku memang tidak pernah mengganti pakaian yang kenakan saat memimpin Gajah Perang saat pertandingan.
"Itu pakaian yang sama. Tapi saya pastikan itu bersih. Semuanya sudah dicuci terlebih dulu," kata Polking, dikutip dari laman Bongda24.
"Saya adalah orang yang percaya akan jimat. Saya tidak akan mengganti baju (sampai Thailand juara), tapi saya jamin pakaian ini bersih." ujarnya seperti dikutip dari artikel yang telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Jimat Tokcer Pelatih Thailand agar Juara Piala AFF 2021, Polking Ogah Ganti Pakaian,

"Saya percaya dan berharap itu manjur (Thailad juara Piala AFF 2021)," tambah Polking.
Thailand pun sukses meraih gelar juara AFF kali keenam berkat jimat yang dipakai Polking.
Terakhir kali The War Elephants menjadi kampiun di turnamen dua tahunan wilayah Asia Tenggara ini pada tahun 2016.
Timnas Indonesia bermain imbang 2-2 saat melawan Thailand dalam final Piala AFF 2020 leg kedua di Stadion Nasional, Singapura, Sabtu (1/1/2022).
Babak pertama, timnas Indonesia berhasil mencetak gol cepat.
Berawal dari Ramai Rumakiek yang berlari dari sisi kanan, dia berhasil mengirim bola ke Witan Sulaeman dan langsung memberikan umpan pada Ricky Kambuaya.
Tendangan keras Kambuaya gagal diamankan kiper Thailand dan akhirnya menjadi gol pada menit ke-8.
Ketinggalan satu gol, timnas Thailand keluar menyerang.
Thanawat Suengchitthawon melepaskan tendangan keras dari luar kotak penalti.
Namun masih bisa ditepis oleh kiper Nadeo Arga Winata pada menit ke-19.
Baca Juga: Rekor Kemenangan Man City Terancam Usai, Arsenal Perkasa pada Paruh Pertama
Babak kedua, timnas Thailand mengganti dua pemain.
Mereka memasukan Adisak Kraisorn untuk menggantikan Teerasil Dangda dan Phitiwat Sookjitthammakul untuk menggantikan Thanawat Suengchitthawon.
Timnas Thailand mencetak gol lewat Adisak Kraisorn.
Memanfaatkan kemelut di depan gawang Indonesia, dia melepaskan tendangan ke arah kiri gawang Nadeo yang tidak bisa ditepis Nadeo Arga Winata (54').
Kembali, Thailand mencetak gol kedua.
Sarach Yooyen berada di posisi kosong melepaskan tendangan keras yang membentur bek timnas Indonesia membuat bola berbelok masuk ke gawang (56')
Baca Juga: Valentino Rossi: Saya yang Terkuat dari 2001 hingga 2005
Timnas Indonesia menarik Dedik Setiawan untuk digantikan oleh Hanis Sagara.
Sementara Ramai Rumakiek keluar digantikan oleh Irfan Jaya.
Indonesia hampir mencetak gol lewat sundulan dari Alfeandra Dewangga tapi masih melebar (63')
Hanis Sagara pada menit ke-64 mendapatkan kesempatan.
Mendapatkan umpan dari sisi kanan, tendangannya masih melambung diatas gawang Thailand.
Baca Juga: Aprilia Miliki Jalan Panjang untuk Kurangi Defisit pada MotoGP
Timnas Thailand melakukan pergantian pemain dengan menarik Bordin Phala digantikan oleh Philip Roller.
Pergantian pemain bagi timnas Indonesia.
Evan Dimas dimasukan untuk menggantikan Rachmat Irianto.
Baca Juga: Gol Egy Maulana Vikri Bawa Timnas Indonesia Imbang atas Thailand
Timnas Indonesia menyamakan kedudukan lewat Egy Maulana Vikri.
Dia melepaskan tendangan keras ke gawang Thailand.
Kedudukan berubah menjadi 2-2.
Baca Juga: Ditanya soal Masa Depannya, Haaland Beri Bocoran pada Penggemar
Timnas Thailand mengganti Sarach Yooyen untuk digantikan oleh Janepob Phoki.
Sementara Indonesia mengganti Hanis Sagara dan memasukan Syahrian Abimanyu.
Baca Juga: Pemain Ini Alami Kejadian Langka saat Gabung Persija Jakarta
Thailand mendapatkan peluang lewat Philip Roller tapi bola masih melambung diatas gawang Indonesia (90+3')
Hingga akhir pertandingan, skor 2-2 tidak berubah.
Thailand menang agregat 6-2 atas timnas Indonesia. Leg pertama Thailand menang 4-0. Thailand pun mejuarai Piala AFF 2020.
Susunan pemain timnas Thailand vs timnas Indonesia:
Timnas Thailand: 23-Siwarak Tedsungnoen; 3-Theerathon Bunmathan, 15-Narubadin Weerawatnodom, 25-Pawee Tanthatemee, 6-Sarach Yooyen, 7-Supachok Sarachat, 11-Bordin Phala, 12-Thanawat Suengchitthawon, 18-Chanathip Songkrasin, 26-Kritsada Kaman, 10-Teerasil Dangda.
Cadangan: 1-Kawin Thamsatchanan, 8-Thithiphan Puangjan, 9-Adisak Kraisorn, 13-Philip Roller, 16-Phitiwat Sookjitthammakul, 17-Janepob Phoki, 19-Tristan Do, 21-Sivakom Tiatrakul, 22-Supachai Chaided, 24-Worachit Kanitsribumphen, 27-Weerathep Pomphun, 28-Pokklaw A-Nan.
Pelatih: Alexander Polking.
Timnas Indonesia: 23-Nadeo Arga Winata; 12-Pratama Arhan, 14-Asnawi Mangkualam, 19-Fachrudin Aryanto, 28-Alfeandra Dewangga, 8-Witan Sulaeman, 10-Egy Maulana Vikri, 13-Rachmat Irianto, 15-Ricky Kambuaya, 20-Ramai Rumakiek, 27-Dedik Setiawan.
Cadangan: 26-Syahrul Trisna, 2-Marckho Sandy, 3-Edo Febriansyah, 6-Evan Dimas, 7-Ezra Walian, 9-KH Yudo, 17-Syahrial Abimanyu, 18-Kadek Agung, 22-Yabes Roni, 24-Ahmad Agung, 25-Irfan Jaya, 29-Hanis Sagara.
Pelatih: Shin Tae-yong.
(banjarmasinpost.co.id)