Takut Teuku Ryan Meninggal Dunia Saat Tidur, Ria Ricis Sampai Lakukan Ini pada sang Suami

BANJARMASINPOST.CO.ID - Youtuber Ria Ricis blak-blakan soal rumah tangganya dengan Teuku Ryan pada pasangan artis Teuku Wisnu dan Shireen Sungkar.

Termasuk kebiasaannya di awal pernikahan dengan Teuku Ryan juga dibeberkan adik Oki Setiana Dewi itu.

Rupanya, Ria Ricis kerap mengecek nafas Teuku Ryan setiap bangun pagi.

Diketahui, Ria Ricis saat ini sudah resmi menyandang status sebagai istri Teuku Ryan.

Baca juga: Zaskia Gotik Pamer Kemesraan Dengan Sirajuddin, Mertua Langsung Suruh Tambah Momongan

Baca juga: Candaan Gigi Kala Meshwa Putri Denny Cagur Bobo Bareng Dengan Rayyanza, Masih Kecil Tak Apa Khan

Menikah 12 November 2021 lalu, keduanya kini semakin mesra sembari menikmati momen menjadi sepasang suami istri.

Sekarang ini saja, hampir semua kegiatannya dilakukan bersama sang suami tercinta.

Teuku Ryan sendiri mengaku bahagia memiliki istri Ria Ricis.

Lantas, baru-baru ini, Teuku Ryan mengungkapkan salah satu kebiasaan Ricis yang membuatnya semakin jatuh cinta.

Ketika itu, Ria Ricis dan Teuku Ryan tampak berbincang santai bersama Shireen Sungkar dan Teuku Wisnu.

Kemudian, pertanyaan pun dilontarkan oleh Shireen lantaran penasaran hal apa yang paling disukai Teuku Ryan dari Ria Ricis.

Baca juga: Sikap Arsy dan Arsya pada Adik-adik Atta Halilintar Terekam, Video Putri Ashanty Tuai Perhatian

Baca juga: Fenomena Adopsi Boneka ala Ivan Gunawan dan Celine Evangelista Muncul, Ini Kata MUI

"Ricis di mata Ryan kan semua orang tahu lah Ria kayak gimana. Cuma orang kan tahu cuma lewat TV aja, aslinya hal apa yang paling disukai dari Ricis?" tanya Shireen, dilansir Tribun Style dari YouTube The Sungkars Family pada Minggu, 2 Januari 2022.

Dengan wajah malu-malu, Teuku Ryan menyebut banyak hal yang disukai dari sang istri semenjak menikah, salah satunya yakni perhatiannya Ria Ricis.

"Setelah menikah, banyak banget yang Ryan sukai. Pertama, kayak bangun tidur itu selalu ditanyain butuh apa," ucap Teuku Ryan.

Saking perhatiannya, Ria Ricis kerap mengecek nafasnya ketika bangun tidur.

"Trus awal-awal nikah itu sampai nafas pun dicek Ryan itu," tambah pria kelahiran Aceh tersebut.

Diungkap Ria Ricis, alasan dirinya kerap mengecek nafas sang suami lantaran rasa traumanya kehilangan sang ayahanda tercinta.

Pasalnya, sang ayah meninggal dunia ketika dalam keadaan masih tertidur lelap.

"Ya kan terkahir papa meninggal kan pas tidur," ucap YouTuber nomor satu Tanah Air itu.

Namun berkat perhatian itu Teuku Ryan merasa dirinya begitu dicintai oleh Ria Ricis.

"Ryan merasa 'waduh, Ryan disayang banget ini' gitu. 'Ngapain cek-cek hidung' saya bilang mah," ujar Teuku Ryan tersipu malu.

"Berarti senang dimanja, senang diurusin gitu ya," timpal Shireen.

"Iya sih senang juga, aduh aku malu," jawab Teuku Ryan sembari tersenyum.

Simak video lengkapnya: Klik

Baca juga: Lihat Ariel NOAH Ngedance ala Boyband, BCL Bereaksi Begini di Depan Rossa dan Judika

Baca juga: Datangi Rumah Iis Dahlia, Nadya Mustika yang Bawa Syaki Anak Rizki DA Dapat Perlakuan Seperti Ini

8 Cara Redam Rasa Takut Ditinggalkan Seseorang karena Meninggal

Kematian adalah keniscayaan, karena setiap manusia yang hidup pasti akan menghadapinya.

Kematian selalu disambut dengan rasa haru bagi orang-orang yang menyayangi almarhum.

Masalahnya, tidak setiap orang siap menghadapi masa sulit itu, sampai-sampai kita sering kepikiran dan merinding sendiri dalam membayangkannya.

Takut ditinggalkan oleh orang yang tersayang adalah perasaan yang wajar, selama tidak berlebihan.

Dilansir dari berbagai sumber, ini 8 tips mengatasi rasa takut ditinggalkan oleh orang yang tersayang!

1. Rasa takut ditinggalkan orang terdekat adalah ketakutan yang wajar. Namun, jangan sampai itu mengambil alih pikiranmu!

Sebenarnya, merasa takut ditinggalkan oleh seseorang yang kamu sayangi adalah suatu perasaan yang wajar. Ini menandakan bahwa orang tersebut sangat berarti untuk hidupmu, sehingga kamu enggan membiarkannya pergi dari hidupmu.

Alih-alih memikirkan kekhawatiran itu, fokuslah untuk menikmati kebersamaan dengan orang lain yang kamu sayangi selagi bisa. Lakukan quality time dan jangan ragu untuk mengatakan betapa dia sangat berarti bagimu.

Hal ini akan membuatmu terhindar dari penyesalan karena telah menyia-nyiakan waktu dengannya, ketika dirinya benar-benar telah tiada.

2. Ingat, kamu bukanlah satu-satunya orang yang mengalami ketakutan ini!

Kabar baiknya, kamu bukanlah satu-satunya orang yang merasakan ketakutan ini. Banyak orang yang terpaksa harus berpisah dunia dengan orang yang dicintainya semasa hidup.

Berpikir bahwa kamu bukanlah orang pertama yang merasakan kehilangan, akan membuatmu merasa lebih tenang.

Akan ada banyak orang yang menawarkan solusi atau dukungan. Kamu juga akan melihat bahwa orang lain masih baik-baik saja hingga saat ini, meskipun orangtua atau kekasihnya telah tiada.

Meski bukan solusi terbaik, namun memikirkan ini akan membuatmu merasa lebih siap untuk menghadapinya.

3. Pahamilah bahwa kematian adalah bagian dari siklus kehidupan. Semua akan kembali kepada Sang Pencipta

Semua yang hidup, akan mati dan kembali kepada Sang Pencipta. Kamu tidak bisa menghindari kematian karena ini adalah hal yang sudah pasti akan terjadi.

Kematian juga merupakan suatu rahasia, yang tidak ada satu pun yang tahu kapan waktunya untuk kembali. Kamu pun tidak akan tahu, kapan orang tersayangmu itu akan tiada.

Persiapkan dirimu, karena kematian ini bisa terjadi secara mendadak. Salah satu caranya adalah dengan memahami bahwa kematian juga merupakan bagian dari siklus kehidupan.

Pahamilah bahwa akan ada suatu waktu di mana orangtua, pacar, atau sahabatmu akan meninggalkan dunia dan juga dirimu.

4. Kamu tidak bisa mengendalikan semua hal, salah satunya kematian

Ketakutan akan kehilangan ini terkadang menimbulkan kecemasan. Alhasil, kamu berusaha melindungi orang yang paling kamu sayangi. Sebenarnya, ini boleh saja dilakukan. Akan tetapi, kamu tidak bisa benar-benar mengendalikan hal tersebut.

Jangan sampai kamu membatasi pergerakan pacar hanya karena takut kehilangannya. Kematian akan datang, entah orang tersayangmu sedang baik-baik saja maupun sakit. Jadi, berhentilah untuk mengendalikan hal yang tidak akan bisa kamu kendalikan.

5. Jadilah independen atau mandiri!

Terkadang, ketakutan akan ditinggalkan oleh seseorang, disebabkan karena adanya ketergantungan dengan orang tersebut. Mungkin selama ini kamu kurang mandiri dan selalu menggantungkan diri kepadanya.

Ditinggalkan olehnya terasa seperti mimpi yang sangat buruk bagimu. Solusinya adalah mencoba untuk mandiri. Ini juga akan membukakan matamu, bahwa kamu adalah satu-satunya orang yang bisa diandalkan oleh dirimu sendiri.

6. Hidup akan terus berjalan, seburuk apa pun keadaannya. Kamu pasti bisa!

Kehidupan akan terus berjalan, tanpa melihat apa yang terjadi kepada penghuninya. Kamu mungkin akan merasa jika hidupmu juga ikut berakhir ketika ditinggalkan orang terkasih.

Kamu tidak dapat membayangkan bagaimana menjalani kehidupan tanpa sosok dirinya. Hidup orang yang kamu sayangi memang telah berakhir, namun hidupmu belum usai.

Akan tetapi, ingatlah bahwa kamu masih memiliki orang lain yang memerlukan kasih sayangmu! Kamu masih diberikan hidup untuk membantu orang lain di dunia ini.

Ingatlah bahwa kamu masih memiliki hal lain dalam hidupmu yang harus diperhatikan! Contohnya adalah ketika kamu sedih karena pacarmu meninggal, namun masih harus menjalani hidup untuk menyelesaikan kuliah dan mencari pekerjaan.

7. Yakinkan dirimu bahwa kamu cukup kuat untuk dapat mengatasi dan melewatinya

Ketika membayangkan jika orang tersayangmu telah tiada, ini mungkin menjadi bayangan yang cukup mengerikan. Kamu tidak siap untuk menangis tersedu-sedu, merasakan hampa, dan kesepian.

Hatimu terasa hancur ketika peristiwa itu terjadi. Cobalah untuk meyakinkan dirimu sendiri, bahwa kamu adalah orang yang kuat. Kamu pasti bisa melanjutkan hidupmu meskipun tanpa kehadirannya di dunia.

Kamu bisa menanyakan suatu tips kepada orang yang juga pernah ditinggalkan oleh orang tersayang. Dukungan semacam ini akan menciptakan energi yang luar biasa untuk bangkit dan memiliki keikhlasan hati untuk menerima kejadian ini.

8. Tulislah rasa ketakutanmu!

Menulis merupakan salah satu teknik katarsis, yaitu usaha untuk mengekspresikan emosi dan pikiranmu. Cobalah untuk menuliskan apa yang membuatmu merasa takut apabila orang tersayang meninggalkanmu di dunia ini.

Tujuannya untuk membuatmu merasa lega dan dapat melihat dengan jelas mengenai apa yang membuatmu merasakan emosi tersebut. Ketika hal itu benar telah terjadi, maka kamu akan lebih mudah untuk mengenali ketakutan tersebut.

Baca juga: Pergoki Foto Pernikahan Ayu Ting Ting dan Ivan Gunawan di Laci, Ruben Onsu dan Wendy Bongkar Rahasia

Baca juga: Nasib Tetangga Imbas Raffi Ahmad dan Nagita Bangun Rumah Terkuak, Ayah Rafathar-Rayyanza Kena Sentil

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Banjarmasin Post

Artikel ini telah tayang di TribunStyle.com dengan judul Perilaku 'Aneh' Ria Ricis Terungkap, Kerap Cek Nafas Teuku Ryan Tiap Bangun Pagi, Apa Alasannya?