Selebrita

Wajah Arsy Cedera Imbas Insiden di Wahana Bermain Bikin Ibu Atta Halilintar Panik, Ashanty: Luka Ini

insiden menimpa anak Ashanty dan Anang Hermansyah, Arsy Hermansyah kala bermain di wahana. Ibu Atta Halilintar, Langgogeni Faruk juga ikut panik.

Penulis: Kristin Juli Saputri | Editor: Murhan
Youtube The Hermansyah A6
Arsy mengalami insiden di wahana, keluarga Ashanty dan Atta Halilintar panik. 

BANJARMASINPOST.CO.ID - Sebuah insiden menimpa anak Ashanty dan Anang Hermansyah yakni Arsy Hermansyah kala bermain di sebuah wahana di Turki.

Kejadian yang menimpa adik Azriel Hermansyah dan Aurel Hermansyah itu membuat ibu Atta Halilintar, Langgogeni Faruk ikut panik.

Ternyata, ada cedera di wajah Arsy Hermansyah imbas insiden di wahana bermain tersebut.

Peristiwa itu terekam dalam video melalui YouTube The Hermansyah A6 pada Senin, 3 Januari 2022.

Baca juga: Satu Syarat Ayu Ting Ting untuk Syifa dan Nanda Sebelum Nikah Terkuak, Putri Ozak Sentil Soal Rumah

Baca juga: Beda Sikap Nagita dan Ayu Ting Ting pada Boneka Ivan Gunawan, Istri Raffi Ahmad Terekam Bergidik

Diketahui, keluarga Anang Hermansyah saat ini sedang berlibur ke negara Turki bersama anak-anaknya Aurel Hermansyah, Azriel Hermansyah, Arsy Hermansyah dan Arsya Hermansyah.

Mereka bergabung dengan keluarga Gen Halilintar di sana.

Sejumlah tempat mereka datangi di negara yang kini dipimpin oleh Erdogen itu.

Satu di antaranya sebuah wahana bermain.

Sayangnya, saat sedang mengunjungi salah satu tempat rekreasi bermain, sebuah insiden menimpa Arsy.

Arsy ternyata sempat terjatuh dari wahana bermain.

Baca juga: Rumah Zaskia Sungkar dan Irwansyah Mau Disita Bank, Nasib Orangtua Ukkasya Gegara Ulah Adik Terkuak

Baca juga: Lagi! Paras Adzam Kala Digendong Putri Delina Curi Perhatian, Baby Sule Tak Hanya Mirip Nathalie

Melihat itu, Ashanty langsung segera menghampiri Arsy.

Ternyata, Arsy mengalami cedera di wajahnya. Ada luka di bagian wajah.

“Ini luka ini,” ujar Ashanty.

Kemudian, Arsy langsung diobati oleh Ashanty.

Sementara, Arsy terlihat menangis karena sakit.

Lantas bagaimana itu bisa terjadi?

Ashanty lalu menceritakan kronologi saat Arsy terjatuh dari wahana.

Kala itu, wahana sudah berhenti, namun Arsy melompat untuk keluar yang membuatnya terjatuh.

“Dia udah selesai, itunya jatuh terus dia lompat mukanya keseret ini (lantai),” ucap Ashanty.

Bukan hanya keluarga Aurel, ibu Atta Halilintar, Langgogeni Faruk juga ikut panik melihat itu.

Dia langsung meminta agar Arsy diboyong ke dokter.

“Di sini ada dokter katanya kalo mau ke dokter boleh,” ujarnya.

Kala itu, wajah Arsy terlihat memerah di bagian pipi.

Keadaan ini membuat Langgogeni cukup merasa kaget.

Simak video selengkapnya: Klik

Baca juga: Tak Senasib RANS FC, Intip Daftar Bisnis Raffi Ahmad dan Nagita yang Bangkrut, Ayah Rayyanza: Tutup

Baca juga: Ucapan Mertua Zaskia Gotik Kuak Tabir Rumah Tangga Sirajuddin, Nenek Arsila Kini Minta 4 Cucu

Orangtua Harus Waspada, Ada Bahaya di Taman Bermain Anak

Bagi sebagian orang tua, membiarkan anak bermain di taman bermain merupakan cara terbaik agar anak aktif bergerak.

Selain itu juga bisa menyokong tumbuh kembangnya, dan senang bisa bersosialisasi dengan anak-anak lain seusianya.

Meski demikian, Anda sebagai orang tua tetap perlu waspada dengan bahaya tersembunyi yang mengintai anak saat ia menghabiskan waktunya di taman bermain.

Harus diakui, taman bermain di kota-kota besar saat ini jauh lebih bagus.

Sudah ada sejumlah wahana permainan yang dibangun dengan memperhatikan keamanan dan keselamatan untuk anak.

Namun, jika orang tua tidak memperhatikan dengan saksama cara anak bermain, bisa jadi anak akan mengalami hal yang bisa membahayakan fisiknya.

Memang, tidak ada cara untuk memastikan anak melalui masa bermainnya tanpa cedera.

Tapi semakin baik langkah pencegahan yang dilakukan, maka risiko anak mengalami cedera pun makin bisa diminimalkan.

Dikutip dari laman Romper, berikut ini adalah beberapa bahaya yang mungkin terjadi ketika anak-anak sedang berada di taman bermain:

Terjatuh

Menurut Children's Safety Network, terjatuh dianggap lumrah saat anak sedang bermain di taman bermain.

Dilaporkan sebanyak 75 persen cedera yang dialami anak terjadi di taman bermain, yang penyebab utamanya adalah karena terjatuh.

Faktanya, menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC), terjatuh adalah penyebab utama cedera non fatal untuk semua anak usia 0-19 tahun.

Sekitar 8.000 anak dirawat di ruang gawat darurat di Amerika Serikat untuk cedera akibat terjatuh setiap hari.

Jatuh saat bermain di taman bermain berpotensi berbahaya.

Sebuah penelitian yang dilakukan oleh Universitas Calgary, Kanada, menemukan bahwa sebagian besar taman bermain yang menyebabkan cedera terjadi pada alat bermain yang membutuhkan kekuatan tubuh bagian atas seperti trek untuk anak menyeberang dengan bergelantungan dan perosotan, yang berarti anak bisa jatuh dari ketinggian.

Jadi, awasilah anak ketika ia tengah memanjat, dan pastikan mereka tidak melebih-lebihkan kekuatan lengan karena ini bisa menjadi sangat berbahaya.

Baca juga: Uang Bayar Sekolah Anak Stefan William Diungkap Celine Evangelista, Anya Dwinov Dapati Fakta

Baca juga: Nasib Uang Hasil Adsense Laura Anna di Youtube Denny Sumargo Terkuak, Densu: Keberatan Menerima

Terluka dan tergores

International Association of Certified Home Inspectors menyarankan Anda untuk memeriksa apakah di taman bermain tempat anak-anak biasa bermain mempunyai benda-benda yang menonjol dengan ujung-ujung yang tajam, khususnya pada taman bermain yang belum rampung pengerjaannya.

Pasalnya, kalau anak Anda tidak sengaja memegangnya atau menginjaknya, ini akan menyebabkan luka gores.

Cedera parah

Ayunan bertanggung jawab untuk sebagian besar cedera di taman bermain di lingkungan rumah. Menurut CDC, 147 anak-anak berusia di bawah 14 tahun meninggal dunia akibat cedera yang dialami saat bermain ayunan pada tahun 1990-2000.

Sedihnya lagi, 70 persen dari kasus ini terjadi di taman bermain rumah.

Patah kaki

Sebuah studi pada 2017 yang dilakukan American Academy of Pediatrics menemukan bahwa lebih dari 350.000 anak di bawah usia 6 tahun pada 2002-2015 mengalami patah kaki di taman bermain.

Persentase cedera tertinggi terjadi pada balita usia 12-23 bulan. Cedera ini terjadi mayoritas karena bermain perosotan.

Gegar otak

Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal “Pediatrics” yang dilakukan oleh CDC menemukan bahwa gegar otak karena peralatan bermain meningkat di antara anak-anak usia 14 tahun ke bawah.

Ini disebabkan karena kedua dua alat mainan, yakni ayunan dan arena anak bergelantung.

Membawa anak ke taman bermain memang bisa menjadi aktivitas menyenangkan baik untuk anak maupun orang tua, tapi tetap saja orang tua harus memperhatikan keamanan dengan saksama saat ia asyik bermain mencoba semua alat permainan.

Ingat, saat menemani anak bermain di taman bermain, orang tua jangan asyik dengan smartphone-nya dan melepaskan pandangan dari anak! Ini semua penting sehingga anak tidak mengalami cedera yang tak diinginkan.

Baca juga: Bayaran Cassandra Angelie di Ikatan Cinta Disorot, Efek Video Bareng Arya Saloka dan Amanda Manopo

Baca juga: Pekerjaan Asli Ferry Irawan Dibongkar Anggia Novita, Soroti Venna Melinda Soal Syarat Nikah

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Banjarmasin Post

(Banjarmasinpost.co.id/Kristin Juli)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved