Wabah Corona di Kalsel
UPDATE Covid-19 Kalsel: Dinkes Bantah Terjadi Kenaikan Kasus Aktif
Update covid-19 Kalsel, Sabtu (8/1/2022), total positif 69.961 orang, sembuh 67.563 orang, dirawat 6 orang, meninggal 2.392 jiwa, suspek 12 orang.
Penulis: Milna Sari | Editor: Alpri Widianjono
lihat foto
BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Update covid-19 Kalsel. Kalimantan Selatan menjadi daerah dengan kenaikan kasus aktif dalam 3 minggu berturut-turut, sesuai data Satgas Covid 19 nasional.
Kenaikan kasus aktif ini terjadi selama 4 minggu berturut-turut, yaitu di DKI Jakarta dan Kepulauan Riau. Lalu kenaikan dalam 3 minggu berturut-turut adalah Provinsi Kalsel.
Kenaikan pada beberapa daerah banyak dikontribusikan oleh pencatatan kasus dari pelaku perjalanan luar negeri yang masuk ke Indonesia.
Kepala Dinkes Kalsel, HM Muslim, Sabtu (8/1/2022), membantah terjadinyakenaikan kasus aktif. "Turunlah. Tidak naik," ujarnya.
Bahkan pada hari ini, lanjutnya, kasus aktif di Kalsel tinggal 6.
Baca juga: Sebanyak 118 Warga Lansia di Murung Pudak Kabupaten Tabalong Dapat Vaksin Covid-19
Baca juga: Vaksinasi Covid-19 untuk Lansia Sudah Lebihi Target di Tanta Kabupaten Tabalong
Sementara itu berdasarkan data Dinkes Kalsel yang diambil dari seluruh daerah, penambahan kasus positif ada 2 orang, yakni dari Kota Banjarbaru dan Kabupaten Barito Kuala (Batola).
Kemudian, pasien sembuh terdata ada 1 orang dari Kabupaten Batola dan pasien meninggal tidak ada.
Dengan itu, total kasus positif Covid-19 di Kalsel sejak pandemi sampai hari ini menjadi 69.961 orang, sembuh ada 67.563 orang, dirawat 6 orang, meninggal 2.392 jiwa dan suspek 12 orang.
Angka serangan tetap di 1.619, angka kematian tetap di 3,42. Sementara dalam tujuh hari terakhir kasus positif menurun -50 persen, kasus aktif menurun - 53,8 persen.
Untuk PPKM, berdasarkan info grafis, 9 dari 13 daerah di Kalsel kini berstatus Level 1 atau zona hijau.
Baca juga: Orang dalam Gangguan Jiwa Ikut Vaksinasi di Bakarangan Tapin
Baca juga: Vaksinasi Belum Capai Target, Lurah di Banjarmasin Diminta Bawa Puluhan Lansia
Sembilan daerah tersebut adalah Kota Banjarmasin, Kabupaten Tanah Laut (Tala), Kabupaten Tanah Bumbu (Tanbu), Kabupaten Kotabaru, Kabupaten Tapin, Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS), Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST), Kabupaten Balangan dan Kabupaten Tabalong.
Sisanya, yaitu Kota Banjarbaru, Kabupaten Banjar, Kabupaten Batola, Kabupaten Hulu Sungaai Utara (HSU) berstatus PPKM Level 2 ditandai dengan zona kuning.
(Banjarmasinpost.co.id/Milna Sari)
