Puasa Ayyamul Bidh
Hukum Puasa Ayyamul Bidh Digabung dengan Puasa Senin Kamis, Berikut Dalilnya
Hukum Puasa Ayyamul Bidh yang digabung dengan puasa sunnah lainnya, yakni Puasa Senin Kamis. Simak niat dan tata caranya
Penulis: Mariana | Editor: Anjar Wulandari
BANJARMASINPOST.CO.ID - Simak penjelasan soal hukum Puasa Ayyamul Bidh yang digabung dengan puasa sunnah lainnya, yakni Puasa Senin Kamis.
Puasa Ayyamul Bidh merupakan puasa yang dilaksanakan tiga hari berturut-turut setiap pertengahan bulan yaitu tanggal 13, 14, dan 15 di kalender Hijriyah.
Puasa Ayyamul Bidh adalah salah satu puasa sunnah yang dianjurkan untuk rutin dikerjakan, termasuk di bulan Januari 2022 yang bertepatan dengan Jumadil Akhir 1443 H.
Di bulan Januari 2022, puasa Ayyamul Bidh dilaksanakan pada tanggal 16, 17, dan 18 Januari 2022, yang mana pada pelaksanaannya dimulai Hari Minggu, di hari Kedua jatuh pada Senin yang bertepatan Puasa Senin Kamis.
Baca juga: Jadwal Ayyamul Bidh Januari 2022, Satu Hari Bersamaan Puasa Senin Kamis
Baca juga: Makna Puasa Ayyamul Bidh Jumadil Akhir 1443 H, Begini Bacaan Niat dan Terjemahan
Salah satu puasa sunnah yang dijalankan oleh Nabi Muhammad adalah puasa Ayyamul Bidh.
Puasa Ayyamul Bidh biasa disebut juga Puasa Hari-hari Putih karena pada saat pelaksanaannya, bulan tengah bersinar dengan terang, nampak lebih putih dan bercahaya.
Karena bertepatan dengan hari Senin, apakah puasa Ayyamul Bidh bisa digabungkan dengan puasa Senin Kamis?
Menurut penjelasan Ustaz Abdul Somad (UAS) hal tersebut boleh ditunaikan.
Bagi umat muslim yang belum qadha puasa Ramadhan atau membayar ganti hutang puasa Ramadhan pun bisa digabung.
Bahkan, hal ini dianjurkan oleh Ustaz Abdul Somad.
Sebagaimana yang dikatakan dalam ceramah Ustaz Abdul Somad, yang dilansir di YouTube audio Islam.
Hal ini disampaikan UAS, saat ia menjawab pertanyaan mengenai bisa tidaknya qadha puasa Ramdhan yang digabungkan dengan puasa senin kamis.

Sang menanya mengatakan, ia biasa mengqadha puasa di hari Senin dan Kamis, dengan niat puasa Senin Kamis, tetapi dalam hati sekaligus dengan menggabungkan dengan qadha atau puasa ganti Ramadhan.
"Cara (mengqadha puasa) itu laksanakan di hari Senin, laksanakan di hari Kamis, laksanakan di Ayyamul Bidh 13,14,15, laksanakan di hari-hari sunnah, tapi niatnya Qadha," ujarnya.