Selebrita
Keadaan Asli Syaki Usai Rizki DA dan Nadya Mustika Cerai Terekam Salshadilla, Iis Dahlia: Berani Ya
Sejak Rizki DA dan Nadya mustika Rahayu bercerai, nasib Baihaqqi Syaki Ramadhan kerap jadi perhatian. Anak Iis Dahlia, Salshadilla Juwita posting ini.
Penulis: Kristin Juli Saputri | Editor: Murhan
BANJARMASINPOST.CO.ID - Sejak Rizki DA dan Nadya mustika Rahayu bercerai, nasib Baihaqqi Syaki Ramadhan kerap jadi perhatian.
Apalagi, anak Rizki DA dan Nadya Mustika Rahayu itu kini dekat keluarga Iis Dahlia.
Bahkan, baru-baru ini, anak Iis Dahlia yakni Salshadilla Juwita kembali memperlihatkan keadaan sebenarnya Syaki.
Memang, keluarga Iis Dahlia dikenal dekat dengan Rizki DA dan Ridho DA.
Baca juga: Calon Istri Baby Leslar Sudah Ditentukan Lesti Kejora dan Rizky Billar, Irfan Hakim: Astagfirullah
Baca juga: 4 Kali Rating Ikatan Cinta Tumbang, Kini Sinetron Arya Saloka dan Amanda Manopo Terancam Gegara Ini
Bahkan, Iis Dahlia menganggap Rizki dan Ridho seperti anaknya.
Kini, ketika Rizki bercerai dari Nadya Mustika Rahayu, Iis Dahlia dan keluarga masih sering bermain bareng Syaki.
Nah baru-baru ini, Salsha mengajak Syaki bermain perosotan di playground.
Syaki pun terlihat nyaman dan tidak ketakutan meski perosotan cukup tinggi.
Melalui caption, Salsha mengaku sebagai "rich aunt (tante kaya)".
"The rich aunt that takes you to playgrounds and amusement parks," ditulis Salsha dalam unggahan videonya pada Sabtu (8/1/2021).
Baca juga: Sikap Ayu Ting Ting pada Krisdayanti Kala Ultah Bilqis Terekam, Perlakuan Ayah Ozak Tuai Perhatian
Baca juga: Aksi Nekat Verrell Bramasta untuk Natasha Wilona Terekam di Dubai, Ria Ricis Langsung Takjub
Artinya "Bibi kaya yang membawamu ke taman bermain dan taman hiburan."
Iis Dahlia pun ikut berkomentar.
Menurut pelantun "Payung Hitam" tersebut, Salsha tak berani main perosotan saat seusia Syaki.
"Coba kk segede Syaki dulu prosotan gitu meweek, syaki mah berani yaaa," puji Iis.
Memang, Salsha sering memperlihatkan keadaan Syaki sebenarnya lewat akun instagramnya.
Sebelumnya, dia juga memposting video aktivitas Syaki di playground.
"A day in the playground," tulisnya.
Postingan ini dikomentari Nadya Mustika.
"Tayang akuuu," tulisnya lewat akun @nadyamustikarahayu.
Baca juga: Alasan Luna Maya Mantap Jadi Pelakor Bikin Titi Kamal Syok, Mongol Stres: Dikejar Nyonya 01
Baca juga: Wajib Ada di Dapur, dr Zaidul Akbar Beberkan Fakta Jahe yang Disebut Rasulullah dan Alquran
Orang tua bercerai, bagaimana nasib anak?
Setelah perceraian, biasanya orang tua pun akan memikirkan banyak hal mulai dari pembagian hak asuh, biaya kehidupan anak, perasaan anak setelah orang tua bercerai dan banyak lagi.
Tak hanya bagi kedua pasangan, anak pun bisa merasa stres – bahkan bisa mengarah pada depresi – setelah kedua orang tua nya bercerai.
Meski demikian, bagaimana reaksi, dampak psikis dan proses adaptasinya, akan berbeda-beda pada setiap anak.
Menurut penelitian, anak akan mengalami “perjuangan psikis” dalam 1-2 tahun pertama setelah orang tua bercerai.
Anak akan mengalami stres, marah, kecewa dan rasa tidak percaya diri.
Namun sebagian anak ada yang bersikap tidak peduli dan kembali melakukan aktivitas rutinnya sehari hari.
Namun anak-anak yang lain akan mengalami kesulitan untuk kembali “normal”, bahkan bisa mengalami stres sepanjang hidupnya.
Perceraian tentu saja akan menyebabkan dampak emosional bagi seluruh anggota keluarga. Khusus pada anak, kondisi ini dapat berubah menjadi mengerikan, membingungkan dan menimbulkan rasa frustasi.
Baca juga: Gelagat Ariel NOAH Kala Dekat BCL Dikulik Pakar Ekspresi, Terjawab Status Boril dan Unge
Namun, situasi ini dapat berbeda-beda, pada setiap anak, tergantung pada usianya:
Pada anak usia dini, biasanya mereka akan merasa bingung ketika dihadapkan dengan situasi bahwa ia harus tinggal terpisah dengan salah satu orang tuanya.
Ia akan bertanya-tanya mengapa ia perlu pergi ke rumah yang berbeda saat ingin bertemu ayah atau ibunya.
Anak juga dapat diliputi perasaan khawatir bahwa jika kedua orang tua berhenti mencintai satu sama lain.
Muncul juga ketakutan bahwa suatu hari nanti ada juga kemungkinan bahwa orang tuanya akan berhenti mencintainya.
Anak usia sekolah dapat khawatir dan merasa bersalah saat orang tuanya bercerai.
Anak akan merasa takut atau merasa bahwa ia melakukan perilaku yang salah sehingga orang tuanya marah dan bercerai.
Anak akan cenderung terus menerus menyalahkan dirinya sendiri.
Pada anak remaja, biasanya anak akan berubah menjadi anak yang temperamental atau lebih sensitif.
Anak akan merasa marah atas perceraian tersebut serta pengaruhnya pada kehidupan dirinya.
Anak juga bisa saja menyalahkan salah satu orang tua atau bahkan membenci kedua orang tuanya.
Sikap anak dalam keseharian pun dapat berubah semisal anak menjadi temperamental, menjadi labil, lebih sensitif (mudah menangis atau bersedih), menjadi acuh tak acuh pada orang lain dan menjadi tertutup.
Bahkan dikhawatirkan anak menjadi rentan terjerumus pergaulan yang negatif seperti mencoba obat-obatan terlarang.
Tentu saja dampak dari perceraian pun dapat berbeda-beda tergantung situasi dan kondisinya.
Ada juga anak yang justru merasa lebih lega saat orang tua nya bercerai, karena itu berarti anak tidak perlu terus menerus mendengar pertengkaran kedua orang tua atau terus menerus melihat salah satu orang tua nya tersakiti.
Pada sebagian anak, dampak perceraian orang tua mereka dapat berlangsung seumur hidupnya.
Beberapa penelitian menyebutkan bahwa perceraian orang tua dapat meningkatkan risiko berbagai masalah pada anak di kemudian hari.
Kasus yang umum terjadi misalnya gangguan kesehatan mental, penyalahgunaan obat-obatan, depresi bahkan percobaan bunuh diri.
Selain itu studi lain juga menyebutkan bahwa perceraian orang tua bisa memengaruhi kehidupan anak saat dewasa dalam berbagai aspek mulai dari pendidikan, karier hingga rumah tangga.
Baca juga: Dulu Rebutan Rano Karno di Si Doel, Intip Beda Nasib Maudy Koesnaedi dan Cornelia Agatha Kini
Baca juga: Dalang Pemicu Ayu Ting Ting Tak Bisa Nikah Lagi Usai Dicerai Enji dan Gagal dengan Adit, Ada Bilqis
Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Banjarmasin Post
(Banjarmasinpost.co.id/Kristin Juli)