Banjir di Kalsel - Warga Terdampak di Pengaron Kabupaten Banjar Perlu Bantuan Logistik

BANJARMASINPOST.CO.ID, MARTAPURA - Musibah banjir di Kalsel yang melanda Kecamatan Pengaron Kabupaten Banjar, memaksa sebagian besar warganya meninggalkan tempat tinggal mereka mencari kawasan yang lebih tinggi untuk mengamankan diri.

Musibah banjir di Kalsel berdampak pada 9 desa di Kecamatan Pengaron.

Akibat banjir di Kalsel, sebagian besar permukiman warga tenggelam , seperti yang terjadi di Desa Lok Tunggal dan Lok Lubang.

Baca juga: Banjir di Kalsel - Tiga RT Terendam di Jalan Tonhar Landasan Ulin Kota Banjarbaru

Baca juga: Banjir di Kalsel - Jembatan Gantung Penghubung Dua Desa di Kecamatan Sungai Pinang Putus

Warga mengungsi membawa barang-barang mereka ke dataran yang lebih tinggi.

Debit air yang sejak kemaren hingga hari ini, Rabu (12/1/2022) yang terus meninggi, membuat warga was-was.

Mereka yang tadinya bertahan di rumah terpaksa harus mengungsi ke musala dan halaman yang tidak banjir.

Banyaknya warga yang mengungsi membuat kebutuhan akan logistik sangat diperlukan seperti bahan makanan, untuk memenuhi kebutuhan perut warga.

Baca juga: Setelah Subuh Petugas Kebersihan DPRKPLH Tala ini Langsung Berangkat Membersihkan RTH Pelaihari

Baca juga: Pandemi Masih Berlangsung, Pengurusan SIM di Polres Tanahlaut Masih Rendah

Camat Pengaron, Alifuddin, yang memantau langsung di pengungsian meminta warganya untuk bersabar.

"Kita akan siapkan dapur umum dan mudahan logistik untuk korban banjir cepat datang, karena akses menuju ke Kantor Kecamatan sebagian terendam," ungkapnya.

(banjarmasinpost.co.id/Aya Sugianto).