Berita HSS
Kini Covid-19 Melandai, Pedagang Jajanan Keliling di HSS Sebut Usahanya Tak Seramai saat Pandemi
Khola pedagang jajanan keliling di Banjarmasin ini merasakan usahanya justru ramai saat masih pandemi berlangsung
Penulis: Eka Pertiwi | Editor: Hari Widodo
BANJARMASINPOST.CO.ID, KANDANGAN - Selama masa pandemi sebagian besar usaha mengalami surut. Namun, tidak dengan pedagang asongan keliling.
Seperti diungkapkan seorang pedagang keliling bernama, Khola.
Menurutnya, selama pandemi justru merasa pendapatannya bisa lebih banyak.
Maklum, selama pandemi orang-orang justru menjadi konsumtif belanja, Khususnya belanja jualannya.
Baca juga: Hidupi Keluarga Dari Jual Jajanan Bakaran, Pemuda Banjarbaru Ini Punya Omzet Rp 500 Ribu Per Hari
Baca juga: Jajanan Nikmat Pendamping Kopi dan Teman Ngobrol di Rotasi Kopi Banjarmasin
Ia menjual pentol goreng, udang doreng, bakwan, tahu, tempe, hingga es.
Jajanan khas anak sekolah ini justru laku keras selama pandemi lalu.
Khola mengatakan selama pandemi orang-orang banyak mendapat bantuan.
Usai mendapatkan bantuan, orang jadi konsumtif dan sering belanja. Itu memberikan nilai positif bagi dagangannya.
Sebut saja, saat ini ia hanya mendapat Rp 500 ribu per hari paling sedikit. Jumlah pendapatan ini meningkat saat Pandemi.
"Kalau untungnya paling sedikit Rp 100 ribu," katanya.
Baca juga: KalselPedia : Pengunjung Taman Tugu pahlawan Bisa Santai Nikmati Jajanan
Selama masa anak sekolah saat ini menurutnya masih tak seramai pandemi lalu.
Ia biasa menjajakan jualannya dari Desa Tabihi, Bekarung, hingga Taniran. (Banjarmasinpost.co.id/Eka Pertiwi)