Setelah Subuh Petugas Kebersihan DPRKPLH Tala ini Langsung Berangkat Membersihkan RTH Pelaihari

BANJARMASINPOST.CO.ID, PELAIHARI - Di balik bersihnya Ruang Terbuka Hijau (RTH) Kijang Mas Permai Pelaihari di kawasan Jalan Kolonel Soepirman, Pelaihari, Kabupaten Tanahlaut (Tala), Kalimantan Selatan (Kalsel), ada tangan-tangan cekatan yang menyentuhnya.

Mereka adalah petugas kebersihan dari Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman, dan Lingkungan Hidup (DPRKPLH) Tala.

Pagi-pagi ketika orang lain masih menikmati sarapan atau bahkan masih belum beranjak dari peraduan, mereka telah bergerak ke taman hijau di Kota Pelaihari tersebut.

Syarifuddin dan kawan-kawan bergerak cepat membersihkan RTH tersebut.

Baca juga: Pandemi Masih Berlangsung, Pengurusan SIM di Polres Tanahlaut Masih Rendah

Baca juga: Gudang Berdinding Botol Bekas di Tanahlaut, Plafonnya Direncanakan Berbahan Rak Telur Bekas

Sebagian menyapu sampah organik berupa dedaunan pepohonan yang berserakan di area parkir, sebagian lagi memangkas rerumputan dan lainnya.

Pantauan banjarmasinpost.co.id, Rabu (12/1/2022) pagi, pukul 07.30 Wita halaman depan (area parkir) hampir tuntas dibersihkan.

Padahal areanya cukup luas, bentang panjang sekitar 300 meter dan lebar sekitar 20 meter.

Sapu yang digunakan sederhana, hanya sapu kecil.
Bahkan di antaranya ada yang menggunakan sapu alam yang dibikin dari bahan ranting berdaun dari pepohonan.

"Kami mulai bersih-bersih RTH pukul 06.30 Wita. Saya turun dari rumah setelah subuh. Ke kantor dulu, baru ke lokasi," ucap Syarifuddin.

Ia menuturkan aktivitas tersebut merupakan rutinitas harian tiap pagi.

Sebanyak lima orang yang bertugas membersihkan area halaman (parkir) tersebut.

Syarifuddin memerlukan waktu sekitar satu jam hingga satu jam setengah menyapu dedaunan yang berhamburan di halaman.

Adakalanya dedaunan yang berserakan cukup banyak terutama pascahujan.

Baca juga: Narkoba Kalsel - Dilaporkan Warga, Tiga Penyabu Diciduk dn Digelandang ke Mapolres Banjarbaru

Baca juga: Melalui Video For Your Page, Pemuda Handil Tura Batola Sampaikan Kondisi Jalan Rusak

Dikatakannya, sampah organik itu selanjutnya diangkut ke kontainer yang ada di lingkungan sekitar.
Selanjutnya oleh petugas pengangkut sampah, akan diangkut ke tempat pembuangan akhir (TPA) di Bakunci, Kelurahan Karangjawa.

Setelah RTH tersebut bersih, tak lama berselang kalangan pedagang kaki lima mulai beraktivitas mengais rezeki.

Ada yang menjual makanan dan minuman ringan hingga penyewaan permainan anak.

RTH yang berada di belakang SMA PGRI dan SMAN 1 Pelaihari itu kini menjadi salah satu tempat favorit warga Kota Pelaihari untuk bersantai.

Apalagi areanya luas, rindang, dan banyak trek jogging yang nyaman.

(banjarmasinpost.co.id/roy)