Selebrita
Tangis Arsy Usai Kabar Hoaks Ashanty Meninggal Dunia Muncul, Adik Azriel Rupanya Rindu sang Bunda
Hoaks kembali mendera Ashanty. Istri Anang Hermansyah didera kabar hoaks meninggal dunia. Arsy Hermansyah menangis. Ini kondisi adik Azriel Hermansyah
Penulis: Kristin Juli Saputri | Editor: Murhan
BANJARMASINPOST.CO.ID - Kabar hoaks kembali mendera penyanyi Ashanty. Istri Anang Hermansyah itu didera kabar hoaks meninggal dunia.
Mendengar kabar ini, Arsy Hermansyah rupanya langsung menangis histeris.
Untungnya, Ashanty langsung menghubungi anaknya itu untuk memberikan petunjuk jika kabar itu hoaks.
Diketahui, Ashanty memang harus menjalani perawatan dan karantina usai di konfirmasi positif Covid-19.
Baca juga: Kecurigaan Ayah Ibu Venna Melinda pada Niat Ferry Irawan untuk Menikah Terpatahkan Aksi Berani Ini
Baca juga: Kabar Ikatan Cinta Season 2, Lawan Main Baru Arya Saloka dan Amanda Manopo Hadapi Tantangan
Rupanya, di tengah kondisi itu, ada saja yang membuat berita hoaks tentang Ashanty.
Kabar itu muncul dari sebuah akun youtube.
Namun, Ashanty justru memberikan reaksi yang tak terduga.
Dia kembali membagikan kabar tersebut di akun Instagram storynya..
Sembari membagikan ulang kabar hoaks yang mencatut namanya itu, Ashanty juga memberikan enam emoji tepuk tangan.
Dia seolah menertawakan orang yang membuat konten tersebut.
Baca juga: Satu Syarat Ariel NOAH Bisa Jadian dengan BCL Terungkap, Pakar Ekspresi: Selalu Ada Kemungkinan

dunia. (Instagram ashanty_ash)
Berbeda dengan respons Ashanty, Arsy justru menunjukan reaksi yang tak terduga.
Masih dari inta storynya, Ashanty membagikan kondisi Arsy.
Adik Azriel Hermansyah dan Aurel Hermansyah itu terlihat menangis histeris.
Tangisan Arsy terjadi karena anak ketiga Anang Hermansyah itu sudah tak bisa menahan rindunya pada sang bunda.
Arsy juga mengaku khawatir dengan kondisi kesehatan Ashanty usai dikonfirmasi positif Covid-19.
"Nangis lagi Cioooo @queenarsy," kata Ashanty seperti dikutip dari akun Instagram, @ashanty_ash.

usai hoaks meninggal dunia.
(Instagram ashanty_ash)
Seperti diketahui, Ashanty dikonfirmasi positif Covid-19 setelah melakukan perjalanan ke luar negeri.
Untuk kembali memulihkan kondisinya, Ashanty di rujuk ke rumah sakit Bintaro.
Ashanty bercerita dirinya dikonfirmasi positif Covid-19 usai melakukan perjalanan luar negeri.
Kini setelah hampir seminggu menjalani karantina, Ashanty mengaku sudah sedikit tenang.
Hal itu karena Kementerian Kesehatan (Kemenkes) sudah memberikan pernyataan soal virus Covid-19 varian Omicron yang disebut tak terlalu berbahaya.
"Alhamdulillah lumayan tenang denger kabar pagi ini," ucap Ashanty.
Ashanty pun mengatakan dirinya sempat tak bisa tidur karena merasa gelisah dengan virus yang bersarang di tubuhnya.
"Udah 6 hari gak bisa tidur, padahal udah di kasih obat tidur," ucap Ashanty lagi.
Masih dalam unggahan yang sama, Ashanty kemudian bercerita jika selama karantina di rumah sakit rujukan Covid-19, tubuhnya sama sekali tak menunjukan gejala yang berarti.
"Kalau gejala gak ada sama sekali, kecuali sedikit batuk di hari 1 dan 2. Jadi total karantina di hotel Sahid udah hari ke 7," kata Ashanty.
Karena merasa sehat, Ashanty meminta izin ingin melakukan karantina mandiri.
"Apa boleh karantina mandiri seperti keterangan pak menkes tadi pagi?. kalau masih isolasi disini dengan keadaan sehat begini," ucap Ashanty.
Kabar tersebut pun langsung jadi perbincangan netizen di dunia maya.
Lantaran merasa resah dengan kelakuan oknum yang kerap pulang pergi ke luar negeri di tengah pandemi namun dengan seenaknya meminta izin untuk melakukan karantina mandiri.
Baca juga: Keadaan Tetangga Raffi Ahmad dan Nagita Saat Istana Andara Kian Besar, Ayah Rayyanza Beber Fakta
Baca juga: Sikap Ayu Ting Ting pada Krisdayanti Kala Ultah Bilqis Terekam, Perlakuan Ayah Ozak Tuai Perhatian
Seputar Hoaks
Hoax adalah berita bohong atau kabar palsu.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), hoaks atau hoax adalah berita bohong atau berita tidak bersumber.
Hoax adalah informasi yang sesungguhnya tidak benar.
Tapi dibuat seolah-olah benar adanya dan diverifikasi kebenarannya.
Dengan kata lain, sebagai upaya memutarbalikkan fakta.
Sedangkan menurut Wikipedia, hoax adalah usaha untuk menipu atau mengakali pembaca/pendengarnya untuk percaya.
Sementara menurut Silverman (2015), hoax adalah rangkaian informasi yang memang sengaja disesatkan, namun 'dijual' sebagai kebenaran.
Serta menurut Werme (2016), hoax adalah berita palsu yang mengandung informasi yang sengaja menyesatkan orang dan memiliki agenda politik tertentu.
Hoax bukan sekedar misleading alias menyesatkan, informasi dalam fake news juga tidak memiliki landasan faktual, tapi disajikan seolah-olah sebagai serangkaian fakta.
Ciri-Ciri Berita Hoax
Setelah memahami definisi dari hoax, berikut beberapa ciri umum berita bohon tersebut yang dapat kita waspadai:
- Didistribusikan melalui email atau media sosial yang efeknya lebih besar.
- Berisi pesan yang membuat cemas atau panik para pembaca.
- Diakhiri dengan imbauan agar pembaca segera menyebarkan peringatan tersebut ke forum yang lebih luas.
Hoax memanfaatkan iktikad baik si pembaca, sehingga pembaca berita ini tanpa meneliti dulu kebenarannya, segera menyebarkan ke forum lain.
Akibatnya rantai peredaran data di internet makin padat dengan berita yang tidak benar.
- Pengirim awal hoax tidak disebutkan atau diketahui identitasnya.
Langkah Sederhana Mengidentifikasi Hoax dan Kabar Asli
1. Waspada dengan judul yang provokatif
Kabar hoax kerap menggunakan judul yang sensasional dan provokatif. Isinya pun bisa dikutip dari media resmi, yang kemudian diubah-ubah.
Supaya menimbulkan persepsi sesuai yang dikehendaki dari pembuat berita hoax.
2. Cermati alamat situs
Informasi yang diperoleh dari website atau mencantumkan link hidup, cermatilah alamat URL situs yang dimaksud.
Apabila berasal dari situs yang belum terverifikasi sebagai institusi pers resmi, misalnya menggunakan domain blog, maka informasinya bisa dinilai meragukan. Menurut catatan Dewan Pers, di Indonesia terdapat sekitar 43.000 situs yang mengklaim menjadi portal berita.
3. Periksa fakta
Perlu memperhatikan sumber kabar yang diperoleh. Apakah dari institusi resmi seperti KPK atau Polri.
Sebaiknya jangan mudah percaya apabila informasi yang berasal dari pegiat ormas, tokoh politik, atau pengamat.
4. Cek keaslian foto
Di era teknologi digital saat ini, selain konten berupa teks, beberapa foto atau video konten juga bisa dimanipulasi. Ada kalanya pembuat kabar hoax akan mengedit untuk memprovokasi pembaca.
5. Ikut serta dalam grup diskusi anti hoax
Di Facebook terdapat sejumlah fanpage dan grup diskusi anti hoax, misalnya Forum Anti Fitnah, Hasut, dan Hoax (FAFHH), Fanpage & Group Indonesian Hoax Buster, Fanpage Indonesian Hoaxes, dan Grup Sekoci.
Melalui grup tersebut, Anda bisa saling berdiskusi dan bekerja sama mencari berita yang sebenarnya.
Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Banjarmasin Post
(Banjarmasinpost.co.id/Kristin Juli)